Jika membahas mengenai kelompok musik atau band rock, tidak dapat dipungkiri bahwa kelompok musik tersebut kerap kali menghadirkan dinamika dan drama yang mengejutkan bagi para penikmatnya. Salah satu drama atau dinamika yang identik dengan perjalanan karier sebuah band rock adalah bongkar pasang formasi.
Sudah bukan jadi rahasia umum lagi jika band rock, terutama yang sudah bisa dibilang veteran memiliki sejarah pergantian formasi yang cukup panjang. Pergantian formasi ini bisa didasari oleh keinginan salah satu penggeraknya untuk keluar ataupun dipecat. Faktor utama biasanya datang dari perbedaan visi dan misi dalam bermusik. Kerap kali pergantian formasi di dalam band rock datang dari gitaris maupun pemain bass.
Meskipun ada perubahan formasi di posisi pemain gitar dan bass, biasanya tidak terlalu banyak perbedaan yang terjadi dalam perjalanan karier dan juga pencapaian band rock dalam bermusik. Bahkan ada yang mendapatkan hal baik dan berkesan dari hal baru yang ada di dalam band rock tersebut. Namun, bagaimana jika yang pergi merupakan seorang vokalis?
Baik dalam band rock atau jenis kelompok musik manapun, vokalis kerap kali jadi posisi yang cukup sentral dan punya pengaruh besar dalam sebuah unit. Pasalnya, vokalis merupakan sosok yang menjadi jembatan dari band rock dan juga para penggemarnya dalam urusan berkomunikasi. Sehingga kehilangan sosok vokalis bisa memberikan dampak negatif terhadap citra band tersebut.
Meskipun begitu, masih banyak band rock yang ternyata mampu bertahan bahkan meningkatkan popularitas mereka setelah mendapati pergantian vokalis. Berikut adalah beberapa band rock yang tetap sukses meskipun sempat ditinggalkan vokalis orisinilnya.
-
Escape The Fate

Escape The Fate merupakan sebuah band rock berlanggam post hardcore yang dinahkodai oleh Ronnie Radke sejak tahun 2004. Namun setelah berhasil merilis album perdananya di tahun 2006, 1 tahun berselang band tersebut memutuskan untuk mengeluarkan sang vokalis karena keterlibatannya dalam pelanggaran hukum. Band rock tersebut tidak ingin memberikan toleransi terhadap apa yang dilakukan oleh mantan vokalisnya dan langsung mengganti posisinya dengan Craig Mabbitt dari Blessthefall.
Bersama vokalis barunya tersebut, Escape The Fate pun akhirnya resmi merilis album berjudul This War Is Ours di tahun 2008 dan berhasil terjual dengan angka yang fantastis. Bahkan hasil penjualan album tersebut bisa merealisasikan rencana tur Escape The Fate bersama Chiodos dan Silverstein.
-
Saosin
Anthony Green adalah sosok vokalis yang berhasil membawa Saosin dikenal secara internasional berkat karya-karyanya di EP Translating The Name dengan lagu andalan Seven Years. Namun, setelah mendapatkan pencapaian secara komersial yang menguntungkan bagi Saosin, vokalis yang juga tergabung sebagai pendiri band rock tersebut memutuskan untuk keluar dari Saosin untuk membentuk band baru bernama Circa Survive.
Mengatasi permasalahan tersebut, Saosin pun akhirnya membuka audisi pencarian vokalis hingga akhirnya menemukan Cove Reber yang dianggap cocok dengan warna musik yang diusung oleh band rock satu ini. Bersama vokalis barunya, Saosin pun berhasil mengulangi pencapaian komersialnya dengan skala yang lebih besar. Hal tersebut dibuktikan melalui beberapa penghargaan yang didapatkan oleh band rock asal Amerika Serikat satu ini untuk lagu-lagu di album perdananya.
-
Black Sabbath

Black Sabbath merupakan band rock citranya selalu disandingkan dengan sosok Ozzy Osbourne yang fenomenal. Meskipun bisa dibilang band rock satu ini merupakan bandnya Ozzy Osbourne, nyatanya Black Sabbath tidak selalu diperkuat oleh vokalis yang memiliki aura horror tersebut. Dalam sejarahnya, tercatat bahwa band rock asal Inggris ini pernah mengganti vokalisnya sebanyak 10 kali.Selain Ozzy Osbourne, sosok vokalis yang cukup punya pengaruh besar bagi Black Sabbath adalah Ronnie James Dio.
Salah satu vokalis yang sempat tergabung dalam Black Sabbath tersebut memperkuat band rock asal Inggris ini sejak tahun 1972 hingga 1982. Meskipun begitu, bersama Ronnie James Dio, Black Sabbath berhasil mendapatkan penghargaan dari berbagai kritikus dan media musik terhadap album Heaven and Hell. Menurut mereka album tersebut merupakan album terbaik yang pernah dirilis dalam sejarah karier Black Sabbath. Keluar di tahun 1982, Ronnie James Dio pun akhirnya kembali memperkuat Black Sabbath di tahun 1990 dan berhasil memperkenalkan album Dehumanizer sebagai album tersukses dalam aspek penjualan bagi band rock asal Inggris tersebut.
-
Underoath
Sejak pertama kali dibentuk di tahun 1997, band rock bernama Underoath ini dinahkodai oleh Dallas Taylor sebagai seorang vokalis. Bersama vokalis dan pendiri dari band rock tersebut, Underoath berhasil merilis 3 buah album yang cukup populer dan memiliki nilai penjualan yang baik. Ketiga album tersebut adalah Act of Depression, Cries of the Past, dan The Changing of Times. Namun di tahun 2003, atas alasan pribadinya, Dallas Taylor memutuskan untuk hengkang dari Underoath.
Kabar perginya sang vokalis sempat menghadirkan spekulasi di kalangan penggemar bahwa band rock asal Amerika Serikat tersebut akan bubar. Namun secara mengejutkan, Underoath muncul kembali ke atas panggung di tahun 2003 dan memperkenalkan Spencer Chamberlain sebagai vokalis barunya. Vokalis baru dari Underoath ini berhasil menjaga pakem musik dari band rock yang khas ini untuk tetap eksis dan kreatif sebelum akhirnya bubar di tahun 2013. Namun, kabar terbaru dari Underoath, sejak mereka kembali reuni di tahun 2015, band rock satu ini tengah mempersiapkan album lanjutan dan kembali mengajak Spencer Chamberlain untuk berperan sebagai vokalis utamanya.
Image courtesy of Shutterstock, Brandon Sloter, Nick Fancher
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 09/08/2021
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Cands
21/07/2025 at 23:40 PM
A. Kun n
18/08/2025 at 18:38 PM