Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

RAN

Author : Admin Music

Article Date : 22/10/2024

Article Category : News

Di awal September 2024 yang lalu, RAN merilis double single Rahasia #1 dan Rahasia #2. Keduanya mengawali perjalanan Teater Nestapa, karya terbaru RAN. Album ini, menandakan berakhirnya jeda delapan tahun yang tanpa sadar dijalani antara album self titled yang dirilis tahun 2016 lalu dan album keenam ini.

Nino Kayam mengawali penjelasannya dengan singkat, “Delapan tahun menurut kita kelamaan untuk sebuah grup nggak ngerilis album.”

Berangkat dengan pemikiran sederhana tersebut, trio yang juga diisi oleh Asta Andoko dan Rayi Putra ini, mengalokasikan waktu khusus untuk menulis materi yang kemudian menjadi sebelas lagu yang dikandung oleh album Teater Nestapa ini. Pendekatan yang berbeda, mereka tempuh.

Jika biasanya RAN dikenal dengan lagu bernuansa cinta yang berbunga-bunga, Teater Nestapa punya kisah yang berbeda arah. Seperti namanya, kisah-kisah yang disajikan lewat sebelas lagu di album ini, membawa sisi lain cinta; sesuatu yang ada di depan mata dan sering seliweran, tapi tidak ingin dirasa-rasa sebagai bagian hidup karena cenderung menyakitkan untuk dialami: Nestapa.

“Kami yakin banyak orang juga yang menyadari bahwa nestapa adalah bagian hidup yang pasti hadir dalam kehidupan mereka. Dan semangat kami sih agar semua orang dapat menerima kenyataan tersebut. Nestapa itu hadir agar manusia dapat lebih menghargai kebahagiaan,” terang Asta.

Ketika didengarkan sebagai sebuah kesatuan, Teater Nestapa akan memberi paket lengkap akan sisi hidup yang penuh dengan pertanyaan dan struggle harian yang dihadapi manusia ketika berurusan dengan hati. “Yang ingin kita angkat adalah sisi humanisnya. Jadi cinta bukan sekedar 1+1 = 2,” sambung Nino.

Ia melanjutkan, “Nestapa ada buat mengajarkan manusia untuk belajar merasakan bahagia itu seperti apa. Di sini mungkin lebih kayak apa yang harus kita lakukan, putuskan atau perbuat setelah nestapa itu datang. Tapi, apa reaksi kita?”

Selain itu, dari segi kreatif, ada pendekatan baru yang dilakukan oleh RAN. Jika biasanya mereka menggarap sendiri proses masak di belakang layar, maka di album ini, mereka mengajak sejumlah orang untuk ikut berproses sebagai produser musik.

“Idenya, album ini ingin menghadirkan sisi berbeda dari sisi aransemen dan juga eksplorasi sound. Memilih beberapa produser adalah keputusan yang diambil untuk menghadirkan beragam tipe eksplorasinya. Walau di beberapa lagu, kami tetap juga menjadi produser musik,” lanjut Asta.

Ditimpali oleh Rayi, “Ada beberapa lagu yang menurut kita kalau dikerjakan sendiri, kurang maksimal. Ujungnya bakal jadi kayak RAN yang dulu. Jadi, kami merasa perlu dibantu co- producing untuk bisa terdengar lebih fresh dan relevan.”

Dari kacamata band yang sudah mapan, RAN dilengkapi privilege untuk bisa memilih orang yang cocok diajak bekerjasama mewujudkan ide yang mereka pikirkan di kepala. Proses produksi Teater Nestapa menunjukan ini.

“Bersyukur bisa punya keleluasaan model begitu. Karena kami tahu betul visi untuk setiap karya yang kami buat. Tidak ada batasan membuat kami bisa mewujudkan visi tersebut,” kata Asta.

Nino menambahkan, “Kayaknya ini waktu yang tepat juga untuk coba berpartner dengan produser-produser yang kebetulan juga cukup kenal baik dengan RAN. Jadi, kurang lebih, mereka sudah tahulah karakter, DNAnya RAN seperti apa. Jadi, ketika mencoba untuk menyisipkan rasa baru di situ, kita yakin mereka nggak bakal merusak corenya RAN.”

Teater Nestapa juga dibuat dengan melakukan sesi workshop yang lebih santai dan tidak monoton digarap di dalam studio. Tiga orang personil RAN memutuskan untuk keluar dari Jakarta dan menemui lingkungan baru guna berkreasi.

“Kami ke villa di Bogor dan Bali. Waktunya terbatas, karena selalu bentrok sama manggung dan kesibukan pribadi lainnya, tapi berhasil intens workshop sekitar 2-3 hari di masing-masing kota,” cerita Rayi.

“Mungkin ini menjadi kegiatan seru yang membuat kami banyak melakukan eksplorasi dari segi musik dan secara nggak langsung bikin pendewasaan di dalam album ini. Juga ketemu, tanpa disadari, sama pesan tersirat, ‘Tidak apa menghilang sebentar dari kebisingan kota untuk menenangkan diri.’ Kami melakukan itu untuk menghilangkan rasa jenuh dan monoton dan Teater Nestapa berhasil diselesaikan,” tambah Nino lagi.

Dari sisi lagu, di album ini, selain produser yang beragam serta proses penggarapan yang tidak seperti biasanya, RAN juga mengajak Salma Salsabil di lagu Hey! Tunggu Dulu.

“Suara dia bikin lagunya jadi komplit dan lebih berwarna. Bisa aja dibawain bertiga, tapi dia missing puzzle yang bikin lagu ini jadi ok,” jelas Rayi.

Teater Nestapa juga melibatkan sebuah orkestra visual. Sesuai dengan konsep film yang diemban. Pada 8 Oktober 2024 lalu, sebuah film pendek yang berfungsi sebagai trailer berdurasi delapan menit dirilis di Youtube. Film pendek ini disutradarai oleh Senry Alvin, ceritanya ditulis oleh Aco Tenriyagelli dan diperankan oleh Reza Rahadian.

Masing-masing judul lagu dari Teater Nestapa dipresentasikan dalam adegan-adegan film ini. Selain itu, Teater Nestapa juga dilengkapi dengan rencana besar yang mengikutinya. “Kita ingin bikin showcase untuk album ini,” kata Rayi. “Mungkin juga tur, film dan beberapa ide lain,” timpal Nino.

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Single #Album

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Yura Yunita Rayakan Ulang Tahun ke-3 Album Tutur Batin

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Being Humans Melepas Single Perdana Berjudul “Bulletproof”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Ghxzy Lepas EP Terbaru Berjudul "Biar Peluru Menembus Kulitku"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Ruins Rilis Debut Single Berjudul “Sesat”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Grup Pop Punk KARNAMEREKA Merilis Single Baru, “Di Persimpangan”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Musisi Jazz Daniel Dyonisius Merilis Single “Kinasih”, Hasil Kolaborasi dengan Varnasvara

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Grimlock Agony Lepas Debut EP Bertajuk “Suffocate”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Shorinji Fight Kenalkan Single Barunya, “Bring It Back”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Phum Viphurit Berpetualang di Album Mini Barunya "Paul Vibhavadi Vol. 1"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Ten2Five Lepas Single Baru yang Colorful Berjudul "Rainbow"

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /