Lo pasti udah gak asing lagi sama The Smiths, kan? Band rock alternatif asal Inggris ini punya gaya yang beda banget dari yang lain. Dari musik mereka yang gak ngikutin tren pop dansa sampai penampilan khasnya, The Smiths selalu jadi bahan perbincangan.
Yuk, kita kulik lebih dalam tentang perjalanan dan gaya musik mereka yang bikin mereka jadi salah satu band ikonik di era 80-an.
Siapa Itu The Smiths?
The Smiths adalah sebuah band rock asal Inggris yang muncul di tahun 1982, terdiri dari Morrissey (vokal), Johnny Marr (gitar), Andy Rourke (bass), dan Mike Joyce (drum). Mereka tuh terkenal banget di era 80-an, pokoknya salah satu yang paling penting di scene musik indie Inggris. Uniknya, mereka gak pake synthesizer kayak band lain waktu itu, malah fokus sama gitar, bass, dan drum.
Suara mereka tuh kayak ngebawa kita balik ke tahun 60-an, tapi dengan sentuhan post-punk yang edgy. Beberapa single The Smiths mencapai top 20 di UK Singles Chart, dan semua album studio mereka masuk top lima di UK Albums Chart, termasuk album nomor satu Meat Is Murder (1985).
Perjalanan Karier The Smiths
Perjalanan karier The Smiths dimulai dari sebuah langkah kecil yang cukup menarik. Pada bulan Mei 1982, Johnny Marr dan temannya, Steve Pomfret, mendatangi rumah Steven Morrissey di Stretford untuk ngajak dia bikin band bareng. Sebenarnya, Marr dan Morrissey udah saling kenal dari sebelumnya, pas mereka ketemu di konser Patti Smith di Apollo Theatre, Manchester, pada 31 Agustus 1978. Waktu itu, Marr masih remaja umur 14 tahun, sementara Morrissey udah 19 tahun. Mereka cepat akrab karena sama-sama doyan puisi dan sastra.
Di bulan Agustus 1982, The Smiths ngerekam demo pertama mereka di Decibel, yang memuat lagu-lagu seperti "The Hand That Rocks the Cradle" dan "Suffer Little Children". Beberapa bulan kemudian, di bulan Desember 1982, mereka kembali ngerekam demo kedua di Drone Studios, Chorlton-cum-Hardy dengan lagu-lagu seperti "What Difference Does It Make?", "Handsome Devil", dan "Miserable Lie".
Di bulan Februari 1984, album debut mereka, The Smiths, dirilis dan langsung melesat ke posisi dua di UK Albums Chart. Mereka juga tampil di program musik Channel 4, The Tube, pada bulan Maret 1984. Awal tahun 1985, The Smiths ngerilis album studio kedua mereka, Meat Is Murder. Setiap album dan lagu yang mereka rilis selalu bikin geger dan kontroversi.
Album-Album Hits The Smiths
Kalo ngomongin album hits The Smiths, ada beberapa yang bener-bener mencuri perhatian. Pertama, album Meat Is Murder jadi satu-satunya album mereka yang berhasil meraih posisi pertama di daftar lagu terbaik di Inggris. Gak lama setelah itu, di bulan Juni 1986, mereka ngerilis The Queen Is Dead yang juga sukses besar, meski cuma berhasil menduduki posisi kedua di chart Inggris.
Album ini didukung oleh beberapa single keren seperti "Panic" dan "Ask" yang masing-masing nyampe di posisi 11 dan 14 di UK Singles Chart. The Smiths bahkan sempat tour ke seluruh Inggris buat promosiin lagu-lagu ini. Lalu, di tahun 1987, mereka ngerilis single "Shoplifters of the World Unite" yang juga jadi hits, nyampe di posisi 12 di chart Inggris.
Gak lama setelah itu, mereka ngeluarin album kompilasi kedua, The World Won't Listen, yang juga sukses besar dengan mencapai posisi kedua di tangga lagu. Jadi, hampir semua lagu yang mereka rilis selalu jadi hits dan bikin geger di industri musik.
Gaya Bermusik The Smiths
Gaya bermusik The Smiths itu punya ciri khas yang beda banget dari yang lain. Mereka nggak terlalu terpengaruh sama aliran rhythm and blues atau musik pop dansa yang lagi tren waktu itu. Sebaliknya, mereka malah bikin fusion dari rock tahun 1960-an dan post-punk yang lebih putih dan anti-mainstream. Band ini juga dengan sengaja nolak penggunaan synthesizer dan musik dansa yang lagi hits.
Johnny Marr, gitaris mereka, sering banget pake capo buat naikin nada gitarnya sampai satu langkah ke F-sharp, biar sesuai sama jangkauan vokal Morrissey. Selain itu, dia juga sering pake tuning terbuka yang bikin suara gitarnya unik. Dalam penulisan lagu, mereka banyak terinspirasi dari punk rock dan post-punk, dengan pengaruh dari band-band seperti New York Dolls, The Cramps, The Specials, dan The Cult. Mereka juga terinspirasi dari grup dan penyanyi wanita tahun 1960-an, kayak Dusty Springfield, Sandie Shaw, Marianne Faithfull, dan Timi Yuro.
Meskipun The Smiths udah gak aktif lagi, musik mereka tetap jadi inspirasi buat banyak musisi. Lirik-lirik Morrissey yang puitis dan melodi gitar Johnny Marr yang khas bikin lagu-lagu mereka abadi. Jadi, buat lo yang baru kenal The Smiths, jangan ragu buat eksplorasi lebih lanjut ya!
Please choose one of our links :