Pas nonton konser musik apalagi musik keras kayak metal atau punk gitu, mungkin lo pernah ngeliat orang-orang pada ngelakuin gerakan-gerakan unik kayak bikin lingkaran, atau gerakin kaki rame-rame? Nah, itu biasanya disebut moshing. Moshing ini simplenya gerakan energik yang dilakuin di tengah kerumunan konser biar suasananya lebih seru. Tapi, ini nggak cuma asal gerak gitu, ada jenis-jenisnya. Biar lebih paham, ini penjelasannya!
Apa itu moshing dalam konser?
Jadi, moshing itu apa sih? Moshing adalah istilah buat ngegambarin aktivitas energetik di tengah kerumunan penonton dalam konser musik, utamanya genre musik keras kayak punk, metal, dan hardcore. Pas moshing, orang-orang gerak secara kasar, lompat-lompat, kadang bertabrakan dengan penonton lain dalam suasana konser yang penuh semangat. Gerakannya macam-macam, bisa termasuk lompatan, dorongan ringan, atau gerakan lebih intens kayak circle pit, wall of death, dan stage diving.
Meskipun moshing umumnya dianggap sebagai cara buat mengekspresikan semangat dan energi saat menikmati musik secara langsung, ini juga bisa berpotensi berbahaya. Semangat yang terlalu membara bisa ngasih risiko cedera kalau nggak dilakuin dengan bijak dan hati-hati. Oleh karena itu, kalau lo tertarik ikutan moshing, penting buat tetap waspada sama lingkungan sekitar dan menghormati keselamatan diri sendiri dan orang lain yang ada di konser itu.
Jenis-jenis moshing
Moshing punya beberapa jenis, apa aja? Ini penjelasannya!
1. Circle Pit
Circle pit adalah gerakan moshing yang dilakuin secara berkelompok. Jadi, penonton akan membentuk lingkaran dan bergerak mengelilingi area dengan energi yang tinggi alias penuh semangat. Ini jadi salah satu cara buat penonton buat ngeluarin semangat dan kegembiraan mereka pas nikmatin musik live. Moshing circle pit ini dasarnya gerakan kolektif dimana orang lari-lari atau jalan cepet mengelilingi lingkaran yang dibentuk sama penonton lainnya.
Gimana sih cara ngelakuinnya? Di tengah-tengah penonton, biasanya bakal ada area kosong yang disediain buat ngelakuin circle pit. Nanti, beberapa orang atau banyak orang mulai gerak mengelilingi area tersebut. Mereka mungkin bakal lompat-lompat, berputar, atau mungkin saling bertabrakan pelan satu sama lain.
2. Wall of death
Wall of death juga moshing yang dilakukan ramai-ramai atau berkelompok. Kalau circle pit penontonnya membentuk lingkaran, di wall of death penonton akan terbagi jadi 2 yang berdiri berjajar di sisi-sisi panggung area moshing. Pas musiknya udah mencapai puncaknya dalam kecepatan dan intensitas, kedua kelompok tadi bakal lari dengan cepat ke arah satu sama lain dan bertabrakan di tengah-tengah.
Pas dua kelompok tadi lari, terbentuklah ‘dinding’ manusia yang saling gerak maju satu sama lain, ini kenapa nama moshing ini wall of death. Moshing ini jadi momen yang ditunggu-tunggu pas konser karena bisa ngasih efek senang dan euforia yang luar biasa serunya!
Tapi, perlu dicatat, meskipun wall of death keliatan seru, ada ririko cedera karena jatuh, kedorong, atau luka karena tabrakan. Kalau lo pengin join keseruan moshing wall of death, pastiin buat jaga keselamatan dan ikutin aturan yang ada ya!
3. Stage diving
Stage diving ini ngebangun interaksi antara penampil sama penggemar atau penontonnya. Nantinya, penonton bakal naik ke atas panggung terus lompat ke arah kerumunan dengan harapan mereka ditangkap dan didukung sama penonton di bawahnya.
Stage diving bisa jadi momen yang eksplosif dan mengasyikkan dalam sebuah konser. Tapi, perlu diingat kalau aktivitas ini juga bisa berisiko. Kalau penonton yang melompat nggak didukung dengan baik oleh kerumunan atau ada kesalahan dalam prosesnya, ada risiko cedera bagi semua pihak yang terlibat. Karena itu, bagi mereka yang ingin melakukan stage diving atau yang berada di kerumunan di bawah, penting untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi petunjuk dari penyelenggara konser.
4. Crowd Surfing
Pernah 1 orang diangkat ramai-ramai sama kerumunan penonton pas konser gitu nggak? Ternyata itu juga salah satu moshing, namanya crowd surfing. Jadi, di konser musik itu nanti ada seseorang yang diangkat oleh kerumunan penonton dan mereka melayang di atas kepala orang-orang. Ini bentuk interaksi penonton sama penyanyi atau band yang lagi tampil di panggung.
Orang yang mau melakukan crowd surfing naik ke atas panggung atau podium, setelah itu mereka akan lompat ke arah kerumunan penonton di bawahnya. Nah, penonton yang di bawah ngangkat tangan mereka buat nerima orang yang lompat tadi. Orang yang crowd surfing bisa diayunin atau didorong lewat di atas kepala penonton. Nantinya, orang yang crowd surfing bakal dikeluarin dari kerumunan dan dibantu balik ke lantai panggung sama penonton atau security.
5. Pile on Mosh
Selanjutnya ada pile on mosh, ini aktivitas yang dilakuin sekelompok penonton dengan tindakan menumpuk atau bertumpuk di atas satu orang atau beberapa orang yang tergeletak di tanah. Ini aktivitas kelompok dimana beberapa orang lompat atau terjun dari atas buat bikin tumpukan manusia di atas orang yang tergeletak di bawah.
Pile on mosh jadi gerakan yang lebih ekstrim dan kontroversial dibanding jenis moshing yang lain. Aktivitas ini bisa sangat bahaya karena risiko cederanya tinggi, buat yang ditumpukan atau buat orang yang jatuh. Karena itu, kalau mau melakukan pile on mosh harus diatur dengan hati-hati biar nggak ngebahayain keselamatan semua orang.
6. Two Step
Nah, beda sama moshing-moshing di atas, moshing yang satu ini gerakannya lebih teratur dan mirip tarian. Biasanya ini ada di konser genre musik hardcore atau punk. Meskipun namanya two step, tapi gerakannya nggak sebatas di dua langkah aja.
Gerakan two step moshing lebih berirama dan nggak sekasar gerakan moshing yang lain. Ini tuh kayak langkah-langkah simple yang sesuai sama ritme musik yang lagi dimainin. Gerakannya bisa jadi ngayunin kaki di tempat, ngelakuin langkah cepat ke depan sama ke belakang, atau jalan kecil sambil gerakin tubuh nikmatin irama musik.
Meskipun two step ini nggak seintens atau sekasar moshing lainnya, two step tetap bisa ngasih suasana yang energetik dan menyenangkan. Ini juga ngasih kesempatan buat penonton biar gerak dan ngekspresiin diri sesuai alunan musik tapi tetap teratur!
–
Itu dia jenis-jenis moshing yang sering ada di konser musik metal. Mana gerakan moshing favorit lo atau gerakan yang pengen lo cobain? Share di kolom komentar ya!
ARTICLE TERKINI
Source:Supermusic
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
15/09/2024 at 22:31 PM