Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

The Panturas

Kwartet surf-rock kontemporer asal Jatinangor, The Panturas meluncurkan sebuah video musik teranyar untuk lagu “Bentang Sagara” di kanal Youtube resminya. Penayangan ini juga menjadi agenda petualangan mini album bernuansa musik sunda, Galura Tropikalia yang baru saja berlayar di berbagai digital streaming platform (DSP) di bawah naungan Los Panturas Ent. pada 22 November 2024.

Surya Fikri ‘Kuya’ (drum), Bagus ‘Gogon’ Patria (bass), Rizal Taufik (gitar), dan Abyan Zaki 'Acin' (gitar, vokal) bermisi untuk menampilkan musik bernuansa sunda ke mancanegara melalui kacamata global. Demi mendeskripsikan track pemungkas dari Galura Tropikalia ini melalui pendekatan visual, The Panturas kembali menggaet sutradara lintas negara, Ash Goh Hua. Menampilkan pegiat film lainnya, Gerry Leonard (Indonesia) dan Kitty Hu (Amerika Serikat) sebagai dua aktor utama dalam video musik tersebut. Sementara itu, The Panturas juga mengajak Giovanni Rahmadeva sebagai produser dan Erlangga Radhikza sebagai penyunting gambar.

Dalam video musik “Bentang Sagara”, Ash menuangkan estetika lo-fi memanfaatkan media yang tidak sesuai dengan zaman. Memaksimalkan waktu pengambilan gambar selama satu hari penuh untuk menangkap keceriaan sepasang kekasih yang dianggapnya terasa seperti hari di mana mereka bisa bermain bebas sambil berkreasi. Menghadirkan pemandangan dan riuhnya kota New York, salah satunya Chinatown yang menjadi lokasi pengambilan gambar.

“Saya ingin menceritakan kisah kegembiraan dan kehilangan dalam cinta, menggunakan lautan sebagai metafora untuk menggambarkan luasnya hati,” ungkap Ash saat disapa melalui pesan singkat, Jumat (21/11/2024). “Tetapi, saya juga mengembangkannya, membayangkan perspektif imigran di NYC (New York City) yang sering merindukan tanah air kami, diliputi gelombang cinta dan kerinduan yang kompleks,” tambahnya.

Ash dikenal sebagai seorang aktivis, penyunting, dan pembuat film asal Singapura yang juga bekerja di New York, Amerika Serikat. Dengan gaya khas dokumenter dan naratifnya, Ash menceritakan kisah-kisah pribadi yang mengungkap politik hubungan, masyarakat, dan budaya yang terkandung di dalamnya. Salah satu karyanya sebagai sutradara, yakni sebuah film pendek bertajuk The Feeling of Being Close to You (2022) yang dirilis pertama kali oleh The New Yorker memenangkan kategori Best Documentary Short Award di New Orleans Film Festival sekaligus masuk kualifikasi nominasi Oscar pada tahun yang sama.

Sebelumnya, The Panturas telah menayangkan karya serupa lainnya pada Oktober 2024 yang juga menampilkan latar belakang tempat di luar negeri untuk dua singel pengantar menuju mini album. Pengambilan gambar video musik “Lasut Nyanggut” berlokasi di Portugal bekerjasama dengan sutradara asal Vietnam, Phạm Hoàng Minh Thy. Sementara latar tempat video musik “Jimat” berlokasi di Jerman, digarap oleh sutradara kelahiran Indonesia, Asarela Orchidia Dewi yang kini berbasis di Berlin, Jerman.

Kisah Romansa dan Pengampunan

Lagu “Bentang Sagara” yang diinisiasi Kuya bersama produser Ricky Virgana (WSATCC) merupakan salah satu nomor berbahasa sunda yang kental dengan nuansa disco-pop Indonesia era kompilasi LCLR 1978 dalam mini album. Pendengar pun bakal dikejutkan dengan hadirnya potongan vokal dari “Senandung Maaf” karya WSATCC di penghujung lagu sebagai bentuk penghormatan The Panturas untuk lagu Indonesia agar terus lestari.

Kuya sebagai penulis utama musik dan lirik, menjabarkan bahwa “Bentang Sagara” adalah salah satu lagu paling personal dari 5 tracks lainnya. Sebuah pengalaman yang dialami dan disaksikan sendiri secara nyata kemudian diramu menjadi sebuah lagu tentang pengampunan dalam romansa dengan aransemen yang cukup megah.

“‘Bentang Sagara’ adalah lagu bernuansa disko pertama yang dibikin oleh The Panturas. Saat workshop, kami sudah sepakat untuk menyelipkan lagu disko berbahasa sunda,tutur Kuya tentang proses penggarapan lagu terkait, Jakarta (21/11/24). Singkatnya, bercerita tentang permintaan maaf atau memohon pengampunan. Ini salah satu lagu paling personal,” jelasnya.

Video musik “Bentang Sagara” segera ditayangkan pada 25 November 2024 di kanal Youtube resmi The Panturas, menandai peluncurkan video musik ketiga dari mini album Galura Tropikalia. Kini, Galura Tropikalia sudah bisa didengarkan di berbagai DSP via Los Panturas Ent. sejak 22 November 2024.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Album #Single #the panturas

Article Category : News

Article Date : 26/11/2024

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

9 Comments

Comment
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

26/01/2025 at 12:21 PM

‘Bentang Sagara’ adalah lagu bernuansa disko pertama yang dibikin oleh The Panturas
Primadara Falsafi

Primadara Falsafi

26/01/2025 at 19:09 PM

Nice news!
ERRI HARI WULANDARI

ERRI HARI WULANDARI

08/05/2025 at 15:13 PM

The Panturas Lepas Video Musik ‘Bentang Sagara’, Berkolaborasi dengan Sutradara Lintas Negara
vika hermawan

vika hermawan

11/05/2025 at 20:57 PM

The Panturas Lepas Video Musik ‘Bentang Sagara’, Berkolaborasi dengan Sutradara Lintas Negara
YC SOENARDI

YC SOENARDI

27/05/2025 at 18:22 PM

The Panturas Lepas Video Musik ‘Bentang Sagara’, Berkolaborasi dengan Sutradara Lintas Negara
RAJIN SILALAHI

RAJIN SILALAHI

20/06/2025 at 05:52 AM

Nice
Brawijaya Hutabarat

Brawijaya Hutabarat

28/07/2025 at 08:58 AM

Coll
Nadine Syawalsa Primbisky

Nadine Syawalsa Primbisky

14/08/2025 at 12:31 PM

good news
Leli Mustika Krisliani

Leli Mustika Krisliani

15/09/2025 at 09:47 AM

The Panturas Lepas Video Musik ‘Bentang Sagara’, Berkolaborasi dengan Sutradara Lintas Negara
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive