Lo pernah denger lagu The Man Who Sold the World versi Nirvana, kan? Lagu ini bukan cuma sekadar cover, dia punya aura misterius yang bisa nancep banget di hati lo, terutama kalau lo suka musik dengan sisi gelap dan reflektif.
Lagu ini mengundang lo untuk mikir, siapa sebenarnya “The Man Who Sold the World”? Apakah itu orang lain, atau bagian dari diri kita sendiri yang pernah hilang? Ada rasa sepi, penyesalan, dan identitas yang terpecah dalam liriknya berhasil dibawakan secara sukses oleh Band Nirvana.
Di artikel ini, gue mau ngajak lo menyelam lebih dalam dari lirik dan chord Nirvana - The Man Who Sold the World, terjemahan, sampai makna lagu The Man Who Sold the World. Jadi, yuk lanjut baca untuk benar-benar ‘ngeh’ sama pesan di balik lagu legendaris ini!
Lirik dan Chord Lagu The Man Who Sold the World – Nirvana
Di bagian ini, lo bisa taruh lirik lagu lengkap plus chord gitar Nirvana – The Man Who Sold the World. Simak bareng-bareng, kunci nada The Man Who Sold the World di bawah ini!
[Verse 1]
A
We passed upon the stairs
Dm
We spoke of was and when
A
Although I wasn´t there
F
He said I was his friend
C
Which came as some surprise
A
I spoke into his eyes
Dm
I thought you died alone
C
A long, long time ago
[Chorus 1]
F
Oh no, not me
C# F
I never lost control
C F
You're face to face
C# A
With The Man Who Sold the World
[Verse 2]
A
I laughed and shook his hand
Dm
Made my way back home
A
I searched for form and land
F
For years and years, I roamed
C
I gazed a gazley stare
A
At all the millions here
Dm
I must have died alone
C
A long, long time ago
[Chorus 2]
F
Who knows, not me
C# F
I never lost control
C F
You're face, to face
C# A
With The Man Who Sold the World
[Bridge]
C F
Who knows, not me
C# F
We never lost control
C F
You're face, to face
C# A
With The Man Who Sold the World
Terjemahan Lagu The Man Who Sold the World – Nirvana
Berikut ini terjemahan lirik lagu “The Man Who Sold the World” versi Nirvana. Terjemahan ini bisa bantu lo pahami nuansa emosional dan simbolik dari tiap baris lirik.
Kita bertemu di tangga
Kita bicara tentang dulu dan kapan
Walau aku tak ada di sana
Dia bilang aku temannya
Yang membuatku terkejut
Aku berbicara menatap matanya
Kupikir kau mati sendirian
Sudah lama sekali
Oh tidak, bukan aku
Kita tak pernah kehilangan kendali
Kau berhadapan langsung
Dengan pria yang menjual dunia
Aku tertawa dan menjabat tangannya
Dan berjalan pulang
Aku mencari bentuk dan tanah
Bertahun-tahun aku mengembara
Aku menatap tanpa arah
Pada jutaan orang di sini
Mungkin aku mati sendirian
Sudah lama sekali
Siapa yang tahu? Bukan aku
Kita tak pernah kehilangan kendali
Kau berhadapan langsung
Dengan pria yang menjual dunia
Siapa yang tahu? Bukan aku
Aku tak pernah kehilangan kendali
Kau berhadapan langsung
Dengan pria yang menjual dunia
Siapa yang tahu? Bukan aku
Aku tak pernah kehilangan kendali
Kau berhadapan langsung
Dengan pria yang menjual dunia
Makna Lagu The Man Who Sold the World – Nirvana
Sebelum masuk ke pembahasan per poin, inti dari lagu ini adalah soal kehilangan diri, ketemu sisi lain dari diri sendiri, dan rasa hampa yang muncul ketika lo berubah terlalu jauh dari siapa lo dulu. Versi Nirvana bikin semuanya terasa lebih dekat, lebih emosional, dan lebih “ngena”.
1. Tentang Kehilangan Diri
Di bagian ini, lagu menggambarkan seseorang yang merasa udah nggak kenal sama dirinya sendiri. Kayak lo pernah ngerasa berubah banget sampai lupa “gue yang dulu kayak apa sih?”
Pertemuan dalam lirik antara si narator dan sosok “the man” sering ditafsirkan sebagai pertemuan dengan versi lama dirinya. Makanya banyak orang bilang makna lagu The Man Who Sold the World bukan cuma soal orang lain, tapi soal identitas yang hilang.
2. Ngobrol Sama Sisi Gelap (Shadow Self)
Lagu ini juga sering dibaca sebagai momen ketika seseorang akhirnya berhadapan sama sisi diri yang selama ini dia hindari, sisi gelap, masa lalu, atau kesalahan yang dulu dikubur.
Jadi “the man” bisa jadi bukan orang asing, tapi bayangan diri sendiri. Versi Nirvana yang minimalis bikin bagian ini terasa lebih personal, apalagi kalau lo sambil dengerin sambil baca chord Nirvana – The Man Who Sold the World biar lebih kebayang atmosfernya.
3. Rasa Menyesal yang Nempel
Ada vibe penyesalan yang kuat di lagu ini. “Menjual dunia” itu simbolik doang, jadi bukannya jual beneran, tapi menggambarkan kehilangan sesuatu yang penting prinsip, integritas, atau bagian diri yang dulu lo banggain.
Makanya banyak orang ngerasa lagu ini cocok banget diputar waktu lo lagi refleksi diri. Apalagi saat baris-barisnya diucapkan dengan suara Kurt Cobain yang rapuh banget.
4. Tertekan sama Dunia Luar
Selain soal diri sendiri, lagu ini bisa dibaca sebagai kritik halus ke tekanan sosial atau lingkungan. Ada momen di hidup ketika lo ngerasa harus berubah supaya diterima orang lain. Nah, itu yang sering diartikan sebagai “selling the world”.
Konteks Nirvana juga cocok banget karena mereka adalah band besar yang hidup dalam tekanan industri. Bahkan kalau lo lagi belajar main lagunya pake tab gitar The Man Who Sold the World, rasa “terjebak” itu kerasa dari aransemen akustiknya yang sederhana tapi menusuk.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, The Man Who Sold the World adalah lagu soal refleksi, siapa diri lo sekarang, apa yang udah lo lepas, dan apakah lo masih merasa punya kendali atas hidup lo. Personel Nirvana berhasil bikin semua tema itu makin terasa dekat untuk pendengar, termasuk lo, SuperFriends.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 21/11/2025
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Brawijaya Hutabarat
29/11/2025 at 11:55 AM
Dimas Anggara Putra
12/12/2025 at 11:19 AM
AyuRL Ningtyas
12/12/2025 at 12:57 PM