Kenalan dengan istilah headbang dalam konser musik dan jenis-jenisnya

Buat yang suka sama musik keras, mungkin udah nggak asing lagi sama istilah headbang. Buat yang belum tau, headbang adalah gerakan menggoyangkan kepala dengan keras mengikuti irama musik. Tapi, headbang bukan cuma asal goyang-goyangin kepala ya, ini juga tentang seru-seruan sama irama musik sambil bikin kepala lo ikutan goyang. 

Jadi, pas lagu metal favorit lo lagi dimainin, drumnya keras, gitarnya juga ngamuk, nah ini jadi kesempatan lo buat nunjukin kecintaan lo sama musik metal lewat gerakan khas ini. Dimulai dari posisi kepala tegak lurus kebelakang, terus balikin lagi ke depan. Gitu terus sambil nge-jam bareng sama musik yang lagi seru-serunya ngegas. 

Tapi ingat, meskipun musik metal dan headbang adalah kombinasi yang asik, jangan sampai kebablasan. Ini bukan olimpiade headbang, lho. Jangan sampai kepala atau leher lo kenapa-kenapa karena gerakan ini. Nikmatin headbang dengan bijak biar bisa nge-rock tanpa cedera yang aneh-aneh!

Headbang bukan cuma gerakan goyang-goyangin kepala secara asal, ada beberapa jenis headbang yang paling umum di konser musik metal. Apa aja, sih? Ini penjelasannya!

1. Classic Headbang

Yang pertama ada classic headbang, ini gerakan headbang yang paling umum dan sering dilakuin penggemar musik metal terutama pas konser. Gerakan headbang classic cenderung teratur dari posisi lurus ke belakang dan balik ke posisi tegak lurus, sesuai sama irama musik yang lagi dimainin. Gerakannya nggak terlalu cepet atau lambat, sering dipakai untuk merasakan aliran musik dengan intensitas yang ngepas.

Jadi, gerakan headbang ini awalnya lo gerakin kepala ke arah atas, menjauh dari dada, terus balik ke posisi semula (tegak lurus) dengan gerakan yang tegas. Gerakannya diulang-ulang sesuai ritme musik yang dimainin. Meskipun kayak sederhana, gerakan ini bisa ngasih efek visual yang kuat dan ngasih perasaan terhubung ke musiknya. 

2. Circular Headbang

Sesuai namanya, headbang ini kepala digerakin dalam pola lingkaran, beda sama gerakan headbang classic yang maju-mundur. Gerakan circular headbang ini biasanya ditemuin di kalangan penggemar musik metal dan rock yang lebih intens. Pas ngelakuin circular headbang, kepala digerakin dalam pola melingkar, bisa searah atau berlawanan sama arah jarum jam. Tergantung preferensi tiap orang aja. 

Gerakan circular headbang biasanya lebih cepat dibanding gerakan headbang klasik. Ini bisa ngasih efek visual yang dramatis pas rambut atau kepala diputar dalam pola lingkaran seiring irama musik yang energetik dan cepet. Gerakan ini ngasih ruang buat penggemar buat mengekspresikan diri dan terhubung lebih dalam dengan musik.

3. Side-to-Side Headbang

Side-to-side headbang adalah gerakan kepala dari sisi ke sisi, mirip kayak lagi geleng-geleng kepala. Jadi, pas ngelakuin gerakan ini, kepalanya digerakin ke arah kanan dan kiri, seiring irama musik. Side-to-side headbang bisa dilakuin dengan intensitas yang beda-beda, bisa lembut, bisa juga buat gerakan yang energik. Gerakan kepala ini bisa ngasih kesan yang beda dibanding gerakan kepala ke depan dan ke belakang. Bisa ngasih nuansa yang lebih ekspresif gitu, apalagi kalau musiknya punya ritme yang kompleks atau ada bagian lagu yang lebih lambar. 

4. Double Headbang

Double headbang nggak cuma goyangin kepala aja, tapi juga tubuh bagian atas secara bersamaan. Jadi, selain kepala yang digerakin maju-mundur sesuai irama, bagian atas tubuh (dari pinggang ke atas) juga ikut bergoyang secara intens. Ini bisa ngasih kesan gerakan yang lebih energik dan luwes. 

Gerakan double headbang lebih dinamis dan bisa ngasih tampilan panggung yang lebih mengagumkan kalau dilakuin dengan penuh semangat. Karena badan bagian atas juga ikut bergoyang, gerakan ini bisa ngasih sensasi lebih ‘terhubung’ dengan musik dan meningkatkan interaksi dengan pertunjukkan panggung.

5. Hair Whipping

Kalau lo punya rambut yang panjang, kayaknya lo bakal suka sama gerakan headbang yang satu ini, namanya hair whipping. Gerakan ini bikin lo ngibasin rambut ke segala arah seiring irama musik. Nggak cuma nambah dimensi visual dramatis dan menarik pas rambut lo bergerak.

Pas lo mau ngelakuin gerakan hair whipping, gerakan kepalanya maju-mundur, sama kayak gerakan headbang biasa. Tapi, ada gerakan tambahan ngibasin rambut ke segala arah dengan dramatis. Ini ngasih visual yang menarik banget, apalagi pas cahaya panggung mantulin cahaya ke rambut yang lagi bergerak.

6. Airborne Headbang

Airborne headbang ini tipe gerakan kepala yang dilakuin pas lompat-lompat di udara sambil ngelakuin headbang. Gerakan ini lebih ekstrim dan energik, biasanya dilakuin di panggung konser musik metal atau rock buat nunjukin antusiasme yang tinggi terhadap musik.

Pada airborne headbang, lo lompat ke atas, mungkin juga lompat dari tempat yang lebih tinggi kayak panggung, sambil melakukan gerakan kepala yang khas. Ini bisa ngasih efek visual yang mengesankan karena kombinasi antara gerakan lompatan dan goyangan kepala yang cepat. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan tampilan panggung yang intens dan menghidupkan suasana konser.

7. Slow-Motion Headbang

Beda sama gerakan headbang biasanya yang cepat, slow motion headbang adalah jenis gerakan kepala yang dilakukan dengan gerakan yang lebih lambat dan terkontrol daripada gerakan headbang lainnya. Headbang yang satu ini, gerakan kepalanya tetap maju-mundur dengan kecepatan yang jauh lebih pelan. Tujuannya buat ngasih efek visual yang lebih dramatis dan terasa lebih dalam terhadap aliran musik. 

Slow motion headbang sering dilakuin pas musik punya tempo yang lebih lambat atau dalam bagian lagu yang lebih pelan. Ini memungkinkan penggemar untuk merasakan setiap ketukan dan nuansa musik dengan lebih intens. Gerakan yang lebih lambat juga memberikan kesempatan untuk mengekspresikan emosi dan perasaan yang lebih mendalam melalui gerakan kepala.

—

Itu dia 7 jenis headbang yang biasanya sering dilakuin penggemar musik keras pas konser. Gerakan headbang mana aja yang udah pernah lo cobain, dan mana yang jadi favorite lo? Share di kolom komentar ya! Jangan lupa pantengin terus artikel-artikel seru tentang musik lainnya cuma di SuperMusic!