Penyanyi, penulis lagu, produser asal Singapura, hongjoin, telah merilis album barunya ‘KOMOREBI’ yang menjadi album kedua dalam katalog musiknya sekaligus proyek paling ambisius sepanjang karirnya. Menghadirkan 9 lagu, ‘KOMOREBI’ memadukan iringan-iringan gitar yang melankolis, permainan synthesizers yang dreamy, dan performa vokal hongjoin yang penuh penjiwaan.
Kata Komorebi { 木漏れ日 } berasal dari bahasa Jepang yang menggambarkan sinar matahari yang melewati dedaunan di pohon. Hongjoin yang saat ini tinggal di Boston, Amerika Serikat berharap musik di album ini dapat menangkap perasaan yang hadir dari kata Komorebi.
Musisi-musisi dari Asia dan dunia barat menjadi inspirasi hongjoin di album ‘KOMOREBI’ yang menjadi simbolisme hongjoin untuk mendapatkan harmoni yang seimbang dalam hidupnya, lewat karya-karya yang ia persembahkan. Lahir di Singapura dengan darah Taiwan dan Jepang, hongjoin saat ini tinggal di Boston, Amerika Serikat.
Di umurnya yang menginjak 22 tahun, hongjoin mencoba untuk merangkum tema seputar hal-hal positif yang hadir saat kita menjadi seorang pemimpi seraya ia mengundang semua pendengarnya untuk membuka hati mereka dan menyambut hangat ketidakpastian yang akan datang.
Pikiran hongjoin kadang terbelah antara Singapura dan Boston. Terpisahkan ribuan kilometer bukanlah hal yang mudah. Tanyakan saja kepada hongjoin dan kekasihnya yang terpisahkan jarak. Lagu berjudul “Komorebi” di album ini dengan sempurna menceritakan perjalanan cinta mereka.
“Lagu ini membahas tentang kesempatan kedua dan mengedepankan cinta sebagai jawaban dari semua pertanyaan di dalam hidup. Di lagu ini aku bernyanyi tentang berani mengambil langkah ke depan dan untuk mencintai dengan penuh perasaan karena cinta akan selalu menjadi jawaban semua hal. Sejauh apapun kita mencoba untuk melarikan diri, sinar matahari akan selalu menyisip masuk dari dedaunan di hutan, tak peduli seberapa lebat hutan itu. Sama seperti cinta yang selalu mengarahkanmu ke arah yang sebenarnya.” ujar hongjoin.
Mulai dari lagu-lagu bernuansa moody seperti “My Dream” dan “Yesterday”, hingga lagu-lagu upbeat yang bisa kita teriakan di kamar seperti “Enough For Me” dan “Second Gear”, album ‘KOMOREBI’ akan membawa kita ke berbagai macam ruang emosi.
Please choose one of our links :