Soloist asal Jakarta, Calvilas menandai kemunculannya di ranah musik melalui triple single perdana bertajuk “MONOVERT PHASE-1”. MONOVERT PHASE-1 dibekali oleh 3 peluru dengan nama SMYL, BALI, dan GUESS WHAT.
Calvilas adalah projek solo Refaya Calvila, setelah sebelumnya berkarya di band dengan genre Indie-Pop, Boredrooms. Berbeda dengan Boredrooms yang dibalut dengan nuansa remaja, Calvilas hadir sebagai proses pendewasaan sosok dirinya dengan referensi musik yang lebih luas. Perpaduan antara Pop, Rock, dan Hip Hop akan mengiringi perjalanan artistik Calvilas kedepannya.
MONOVERT PHASE-1 hadir sebagai babak awal Calvilas pada projek album perdananya, MONOVERT, yang akan lepas landas pada akhir tahun 2024. Melalui triple single ini, Calvilas juga akan menjelaskan fase satu dari empat fase yang akan disuguhkan sebelum merilis albumnya nanti.
“Nantinya, setiap bulan setelah perilisan MONOVERT PHASE-1 akan disusul oleh tiga phase lain yang berujung pada rilisnya album penuh MONOVERT di kuartal empat tahun 2024,” tutur Calvilas tentang perilisan MONOVERT PHASE-1.
MONOVERT PHASE-1 mengisahkan proses denial yang dirasakan oleh Calvilas sebelum pengerjaan albumnya. Hubungan romansa yang berantakan, rasa takut akan kehilangan, dan pencurahan rasa cinta yang tidak tersalurkan dengan baik adalah arti dibalik MONOVERT PHASE-1. SMYL menjadi track awal untuk menguraikan perasaannya yang Ia salurkan melalui alunan gitar funk yang mengiringi lagu sejak awal hingga akhir.
BALI adalah ungkapan perasaan tidak rela dan upaya Calvilas untuk mendapatkan cintanya kembali. Judul BALI dipilih sebagai manifestasi tempat sakral dimana BALI merupakan tujuan akhir dari dua pasangan tersebut.
GUESS WHAT merupakan curahan emosi Calvilas terhadap cinta yang akhirnya membuat Ia membenci semua orang. GUESS WHAT layaknya pernyataan dan pertanyaan bahwa perasaan cinta yang negatif dapat mengubah dan merusak seseorang.
“Ngerjain materi demo buat album ini kurang lebih 5 bulan sih, tapi belum termasuk mixing mastering. Kalo bicara soal referensi musik selama produksi, aku banyak denger Dominic Fike, Nujabes, sama Omar Apollo,” ucap Calvilas mengenai jangka waktu produksi dan referensi musik.
Pengerjaan MONOVERT PHASE-1 dimulai sejak Agustus tahun 2023, seluruh proses produksi hingga mixing mastering dilakukan secara mandiri oleh Calvilas di kediamannya.
Manifestasi Wine pada artwork MONOVERT PHASE-1 menyimbolkan rasa tenang dan memabukkan, layaknya fase denial yang dirasakan oleh banyak orang termasuk Calvilas. Artwork dibantu dan dikerjakan oleh Fikri Rasyid (@fkrasyid).
Track penuh dari MONOVERT, album perdana Calvilas dapat dilihat pada akun Instagram pribadinya (@calvilas). Berisi 15 peluru dengan kisah yang berbeda, Calvilas berhadap MONOVERT PHASE-1 dapat menjadi prolog yang memberikan kesan baik bagi para pendengar.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :