5 Band Metal Legendaris Dunia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Suara distorsi keras dan tempo yang cepat mungkin sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi Superfriends yang menyukai musik Metal. Berbagai band dengan ciri khasnya masing-masing dapat menjadi sumber penyemangat di kala bosan ataupun ngantuk.  Metallica, Iron Maiden, hingga Slayer tentunya menjadi pilihan teratas ketika ingin mendengarkan genre yang satu ini. Tapi, tahukah kamu? Dibalik nama-nama besar tersebut, ternyata ada band-band metal yang layak diberikan predikat legendaris. Siapa saja itu? Check it out!

1. Motörhead

“The Ace of Spades” teriakan Lemmy di lagu dengan judul yang sama. Bagi kamu yang belum pernah mendengarkan Motörhead, ini waktunya. Hentakan drum yang keras dan suara khas dari Lemmy, membuat Motörhead memiliki rohnya tersendiri.

Band yang didirikan oleh Lemmy Kilmister, Larry Wallis dan Lucas Fox ini bukanlah pemain baru. Dibentuk di London pada 1975, Motörhead telah merilis berbagai album yang sangat berpengaruh, seperti "Overkill" (1979), "Bomber" (1979), dan "Ace of Spades" (1980). Terbentuknya Motörhead tidak lepas dari keinginan Lemmy untuk menciptakan musik yang lebih kasar dan keras pasca dipecat dari Hawkind.

Di samping itu, ternyata ada fakta menarik dari band satu ini. Bahwa James Hetfield dan Lars Ulrich mendirikan Metallica karena terinspirasi dari Motörhead. Ini terjadi setelah mereka mengikuti serangkaian tur yang dilakukan oleh Motörhead sekitar tahun 1981. Berdasarkan fakta tersebut, berarti bukan hal yang salah dong, dengan menobatkan Motörhead sebagai band metal legendaris. 

Emangnya Motörhead band metal?

Jika kamu memiliki pertanyaan yang sama, mungkin kamu harus mendengarkan Motörhead kembali. Pada dasarnya distorsi yang dihasilkan dari gitar dan bass pada musik-musik Motörhead tidak lepas dari unsur metal. Namun, dengan gaya permainan yang kadang condong ke Punk, memang membuat genre musik dari Motörhead masih menjadi perdebatan. Tapi, nyatanya band ini sangat terkenal di skena metal maupun punk. 

2. Death

Sesuai dengan namanya, akan terasa aneh jika band ini tidak memainkan genre musik yang keras. Yap, Death bisa dibilang merupakan salah satu band metal yang legendaris. Terpengaruh dari akar thrash metal, Death berhasil mengambangkan sub genre baru menjadi yang kita kenal sekarang dengan death metal.

Didirikan oleh Chuck Schuldiner pada tahun 1984, Death pada awalnya memiliki nama Mantas. Pada tahun 1987, band ini berhasil merilis album dengan judul "Scream Bloody Gore" yang dipercayai merupakan rekaman death metal pertama.

Dari segi pembawaannya, lagu-lagu yang dibawakan oleh Death erat kaitannya dengan kematian, eksistensi, dan pemberontakan. Lahirnya lirik-lirik yang filosofis ini tak lepas dari pemikiran sang vokalis Chuck Schuldiner. Bahkan lirik-lirik mereka dianggap memiliki arti yang lebih mendalam daripada banyak band metal lainnya. 

 Sedangkan dari segi permainan musik, komposisi musik Death terbilang sangat rapi dan inovatif pada zamannya. Ini dapat dibuktikan dengan album Human" (1991) dan "Symbolic" (1995). Selain itu, serangkain rilisan mereka yang sering mendapatkan respon positif dari pecinta musik metal. 

3. Venom

Band yang satu ini bisa disebut sebagai buyutnya Black Metal. Siapa lagi kalau bukan Venom. Didirikan pada tahun 1979, Venom dikenal karena menjadi salah satu pelopor utama dalam subgenre black metal dan thrash metal. Band ini dipelopori oleh Conrad "Cronos" Lant sebagai vokalis dan pemain bass, Jeffrey "Mantas" Dunn sebagai gitaris, dan Tony "Abaddon" Bray sebagai drummer.

Pada tahun 1981, Venom meluncurkan album pertama mereka yang legendaris, berjudul "Welcome to Hell". Album ini menyatukan suara berat dan gelap, sehingga berhasil membawa sesuatu yang baru dalam dunia musik metal. Di samping itu, lirik-lirik mereka sering kali mengeksplorasi tema-tema seperti okultisme, setan, dan kegelapan, yang tentunya membawa dampak pada pencitraan kontroversial dan misterius dari band ini.

Di samping semua itu, yang membuat Venom bisa disebut sebagai titik awal munculnya genre black metal karena album mereka yang berjudul "Black Metal" yang dirilis pada 1982. Meskipun suara dan gaya awal bermusiknya lebih mirip thrash metal, tapi dengan praktik okultisme dan lirik-lirik yang erat kaitannya dengan setan, membuat mereka berhasil menciptakan ciri khas dari  musik black metal itu sendiri. Hal ini juga yang membuat, Venom banyak menjadi inspirasi band-band metal di dunia termasuk Mayhem.  

4. Kreator

Suara garang yang menyulut mosh pit dan lirik yang menantang, menjadikan Kreator layak didapuk sebagai salah satu band legendaris terutama di skena thrash metal. Berasal dari Jerman, band ini muncul di awal 1980-an menyebarkan energi musik keras tanpa henti, sehingga menjadi salah satu pionir musik metal di eropa.

Dipimpin oleh Mille Petrozza yang karismatik, musik Kreator bak hantaman keras dengan ditandai dengan riff secepat kilat dan permainan drum yang menggelegar. Perjalanan selama beberapa dekade telah menjadi evolusi yang dinamis, menunjukkan kemampuan Kreator untuk beradaptasi sambil tetap menjaga jati diri mereka. 

Debut album Endless Pain pada tahun 1985, tetap berhasil menarik perhatian para pecinta musik metal. Walaupun pada saat itu, band-band Amerika seperti Metallica, Megadeth, dan Anthrax sedang naik-naiknya. Namun, nama-nama besar tersebut tidak menggoyahkan semangat Kreator dalam bermusik. 

Faktanya nih Superfriends, mereka tetap dapat berinovasi bahkan di tahun 1990-an ketika genre thrash menghadapi tantangan karena tren yang berubah. Ketika banyak band pada era itu berjuang untuk mempertahankan identitas metal nya, Kreator mampu bereksperimen, seperti menggabungkan elemen industrial dan gotik tanpa mengorbankan identitas mereka. 

Dari berbagai eksperimen tersebut juga dirilis beberapa album keren, seperti “Pleasure to Kill” (1986), “Renewal” (1992), “Gods of Violence” (2017), hingga yang terbaru “Hate Über Alles” (2022). Tentunya ini dapat menjadi referensi baru nih, bagi kamu yang sedang mengulik musik metal. 

5. Tool

Hmm, yang satu ini mungkin akan terasa aneh ketika didengarkan pertama kali. Mengusung musik dengan ketukan yang tidak biasa, membuat Tool menjadi band metal yang memiliki ciri khas yang mencolok. Kalau kamu gak percaya, coba dengerin aja “Schism” dan rasakan sensasinya. 

Berasal dari Los Angeles, band progressive metal ini telah memikat penikmat musik metal dengan gaya bermusik yang mencampur adukan metal, alternatif, dan art rock. Dipimpin oleh sang vokalis, Maynard James Keenan, Tool menghasilkan musik yang mampu menghipnotis melalui melodi halus, aransemen kompleks, dan ide yang unik. 

Salah satu ciri khas Tool yang paling menarik adalah pendekatan mereka yang cermat dalam memproduksi musik. Karya-karya mereka biasanya terkenal karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan menjadi sebuah Album. Buktinya seperti "Lateralus" (2001) dan "10.000 Days" (2006). Dua album tersebut tentunya menampilkan kemampuan unik Tool dalam menenun nada-nada yang rumit dan bagian instrumen yang disusun menjadi pengalaman yang imersif. 

Gimana Superfriends? Apakah kamu tertarik dengan band-band di atas? Jika iya, simak terus informasi menarik lainnya hanya di superlive.id.