Kalau demen sama sesuatu biasanya lo ngulik sampai akar-akarnya atau cuman sekadar kayak ala kadarnya aja, sih? Lo pasti punya sesuatu yang digilai banget dong. Kayak gue punya kenalan nih yang demen banget nontonin anime sampai akhirnya segala halnya diikuti. Ngoleksi berbagai action figurnya sampai ikutan cosplay tokoh favoritnya. Lo gitu juga nggak sih kalau demen sama suatu hal? Kira-kira buruk nggak ya, kalau kayak gitu?
Menurut gue sih sah-sah aja kok lo menyalurkan minat lo. Lagian nggak ada orang yang tau kedepannya bakal gimana, kan? Siapa tau minat yang disalurkannya itu bisa mendatangkan suatu hal yang sebelumnya nggak dipikirkan. Poin pentingnya selama hal itu positif dan nggak bikin orang lain rugi ya lakukan aja, bro.
Nah, kalau lo sebagai yang demen sama Tamiya lo ada di tim mana, nih? Sebatas demen aja, tim yang ngoleksi berbagai model Tamiya, atau lo juga sekaligus masuk ke tim yang paling ambisius buat memenangkan setiap trek Tamiya? “Kalau gue lebih milih jadi racer karena lebih menantang!”
Nah, bagus, gas aja terus, bro! Lagian jadi tim racer bisa membuat lo berprestasi hanya karena Tamiya. Kayak kompetisi yang digelar di Bandung pada Agustus, 2022. Dilansir dari ayobandung.com, ada sekitar 500 racer yang saling mengadu kemampuannya di kejurnas ini sebagai kompetisi bergengsi. Kelas Open Race STO dan Kelas Time Attack jadi kategori yang diadu di dalamnya. Pemenangnya? Tentu dilihat dari part Tamiya kayak orisinalitas suku cadangnya, warna yang serasi dan menggugah tim penilai, rumitnya pengerjaan dan kerapihan, juga sejauh mana Tamiya melaju di lintasan! Lo si paling ambis yang suka otak-atik atau modif part Tamiya cocok banget sih masuk tim racer.
“Gue sih lebih milih jadi pengamat aja, deh. Lagian, ngapain sih ngoleksi banyak model Tamiya, boros duit banget! Satu aja cukup kali! Apalagi otak-atik Tamiya, nggak ahli, nih.”
Beuh, sayang banget dong, bro? Soalnya kayak nggak akan cukup kalau cuman jadi pengamat, padahal lo terbilang demen sama Tamiya. Nahan diri begitu keras menyalurkan minat juga nggak terlalu baik, kan? Lagian, nggak akan cukup mengenali Tamiya kalau cuman dengan satu model. Lo aja tahu sendiri Tamiya itu punya ragam model yang kece-kece. Kalau udah demen sama satu model, yakin nggak tergiur sama model lain?
Kemungkinannya ya orang yang demen otak-atik satu model Tamiya bakal tertarik sama yang lain. Ujungnya bisa jadi tim racer atau sebatas kolektor yang nggak puas sama satu model. Siapa bilang ngoleksi Tamiya nggak mendatangkan keuntungan? Malah suatu saat nanti bisa mendatangkan banyak orang sekadar buat memiliki koleksi Tamiya lo. Ibaratnya lo kayak nyalurin hobi sambil bisnislah. So, selow juga menghasilkan.
Nah, kalau lo sendiri masuk tim ambis atau selow aja nih, Superfriends?
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :