Superfriends, makin sini kendaraan listrik makin hangat jadi perbincangan publik aja, nih! Lo udah tau belum kabar terbarunya? Khusus pengguna sepeda motor, gue punya good news buat lo! Apalagi kalau lo lagi nabung buat memboyong motor ini. Nih, gue lihat, sekarang pemerintah mendukung lo kalau emang mau memboyong motor listrik idaman. Eh, tapi ini khusus pembelian sepeda motor listrik berbasis baterai (KBLBB). Kenapa? Karena lo bakal dapet subsidi! Beuh, mantap nggak, sih?
Santai, Bro, santai. Jangan langsung kegirangan. Soalnya nggak semua sepeda motor listrik bisa lo boyong karena aturan ini. Cuman sepeda motor listrik yang diproduksi di Indonesia aja, di antaranya kayak Selis, Gesit, dan Volta. Waw! Kalau lo kepengen salah satu atau semua jenis sepeda motor listrik itu, udah jelas ini jadi kesempatan banget nggak, sih?
“Emangnya ketiga motor ini punya spek gimana, sih?”
Image Source: https://gesitsmotors.com/gesits-g1/
Pertama, Selis E-Max yang diproduksi oleh PT Juara Bike ini dibandrol dengan harga sekitar 23 jutaan ini dilengkapi baterai 60V 20AH dan hanya butuh 5 jam charge. Selis punya daya angkut 225 kg. Kecepatannya yang bisa sampai 50km/jam dan jarak yang dicapai hingga 60km/jam.
Image Source: https://www.selis.co.id/
Kedua, Gesit G1 yang diproduksi oleh PT Wika Industri Manufaktur dibandrol dengan harga sekitar 31 jutaan ini dilengkapi baterai 72V 20AH dan hanya butuh 3-4 jam charge. Daya motornya sekitar 5000 watt dan daya angkut 150kg.
Image Source: https://voltaindonesia.com/
Ketiga, Volta mandala yang diproduksi oleh PT Volta Indonesia Semesta dibandrol dengan harga sekitar 18 jutaan ini dilengkapi baterai 60 V 23AH. Daya motor maksimum 1000 watt dan daya angkut sekitar 150 kg. Dengan fasilitas ini, Volta dapat mencapai jarak 60km/baterai juga kecepatan 55km/jam.
“Bro, emangnya kenapa cuman ketiga jenis sepeda motor listrik ini aja yang dapet subsidi?”
Nah, ini karena kebanyakan sepeda motor listrik masih diproduksi di luar negeri. Makanya, belum banyak yang dapet subsidi. Eh, artinya kemungkinan besar akan ada motor listrik lainnya yang dapet subsidi! Cuman emang nggak akan semua juga. Katanya, salah satu syaratnya sih harus punya fasilitas produksi di Indonesia, barulah nanti masuk ke tahap selanjutnya kayak TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). So, nggak serta-merta langsung bisa dapet subsidi gitu.
Oh, iya, selain syarat itu, ternyata pemerintah ngasih subsidi konversi juga lo. Khususnya sepeda motor berbahan fosil yang bakal dapet subsidi ke motor listrik. Beuh, ini menggiurkan, sih!
Meskipun target utamanya adalah pelaku UMKM dan pelanggan listrik 450-900 VA. Lo masih bisa coba karena kan ada konversi sepeda motor berbahan fosil ke motor listrik. Eh, tapi udah terpecut buat beli salah satunya nggak, Bro? Buruan gas, deh! Tahu aja nanti kebijakannya bakal beda lagi, kan?
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :