SuperFriends, Alexandre Pantoja bakal pertahankan sabuk flyweight-nya saat melawan Joshua Van yang lebih muda di UFC 323, 6 Desember 2025, T-Mobile Arena, Las Vegas. Pantoja of course jadi favorit banyak fans, sementara Van datang sebagai underdog yang percaya diri dan udah janji bakal menang KO. Wah, bakal seru abis nih! So, langsung aja Lo simak previewnya berikut ini:
Background Duel dan Hal Yang Wajib Lo Antisipasi
Duel Pantoja vs Van jadi co-main event UFC 323 dan langsung curi perhatian gara-gara gap pengalaman yang lumayan jauh. Di satu sisi ada Pantoja dengan rekor 30-5 sebagai juara yang udah makan asam garam segala pertarungan UFC, dan di sisi lain, ada Joshua Van yang masih 15-2 tapi perkembangannya cepet banget! Pertarungan ini bakal digelar di T-Mobile Arena dan jadi salah satu penutup kalender UFC 2025, so, tentu aja spotlight-nya gede banget buat kedua petarung, dan juga tentunya divisi flyweight secara keseluruhan.
Kalau dilihat dari angka striking, Van punya output serangan signifikan yang lebih tinggi per menit dibanding Pantoja. Tapi, Pantoja juga punya keunggulan nih, SuperFriends! Pantoja lebih efisien dan pertahanannya solid, bikin dia susah banget buat dikalahkan dalam pertarungan jarak panjang.
Gaya Bertarung Dan Kunci Kemenangan
Pantoja jagoannya di grappling control, transisi submission, sama manajemen jarak. Skill-skill ini biasa dia pake buat nguras lawan dan ngumpulin poin atau bahkan finish lewat ground control. Van sendiri lebih ke pressure tinggi, volume striking yang banyak, dan power yang bisa ngubah jalannya fight dalam sekejap. Yang menarik, Van sendiri udah prediksi bakal menang KO dalam tiga ronde pertama! Buset dah! Mentalitas agresif kayak gini bisa jadi faktor kejutan kalau dia nemu celah di awal pertarungan.
Buat Pantoja, kunci kemenangannya jelas. Kurangin pertukaran pukulan sambil berdiri, bawa lawan ke ground, terus manfaatin pengalaman buat atur tempo. Sementara buat Van, dia harus mulai cepet, keluarin kombinasi power, dan yang paling penting, jangan sampai kepenjara di posisi bawah.
Implikasi Hasil Untuk Divisi Flyweight
Kalau Pantoja menang, dia bakal makin kokoh posisinya sebagai juara dan buka peluang matchup sama penantang top lainnya atau bahkan superfight yang bisa angkat profil divisi flyweight. Tapi kalau Van yang menang, ini bakal jadi momen game changer beneran. Hirarki divisi bakal berubah total dan UFC dapet wajah baru yang bisa mereka promosiin besar-besaran buat masa depan divisi flyweight. Lo tim yang mana? Masih nyaman dengan wajah Raja Flyweight yang sekarang, atau Lo mau liat wajah baru di tahta Sang Raja?
Overall, Pantoja vs Van bukan cuma soal sabuk flyweight aja, tapi juga pertarungan seru antara pengalaman matang versus ambisi muda yang nggak kenal takut. Duel ini punya semua elemen yang bikin fight jadi seru. Juara bertahan yang proven, penantang hungry yang yakin bisa bikin upset, dan stakes yang cukup tinggi buat masa depan divisi. Apapun hasilnya nanti, 6 Desember di T-Mobile Arena bakal jadi malam yang nentuin arah baru divisi flyweight UFC.
And of course, kita semua udah nggak sabar banget kan buat ngeliatnya? So, drop your prediction pada kolom komentar dibawah! Kita diskusi disitu seperti biasa.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 03/12/2025
Source:https://mmajunkie.usatoday.com/story/sports/ufc/2025/12/03/ufc-323-joshua-van-flyweight-goat-alexandre-pantoja-demetrious-johnson/87592895007/
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Brawijaya Hutabarat
13/12/2025 at 06:53 AM