Superfriends, setuju ya kalau Ultimate Fighting Championship (UFC) adalah puncak kompetisi bagi para petarung MMA di seluruh dunia. Dengan berbagai disiplin seni bela diri yang diterapkan di oktagon, ada beberapa teknik yang terbukti efektif dan telah membantu petarung mencapai kejayaan.
So, kali ini gue akan mengulas teknik bertarung terbaik dalam sejarah UFC, mulai dari Jiu-Jitsu hingga striking yang mematikan. Di dalam dunia UFC, keahlian seorang petarung dalam berbagai disiplin bela diri, menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan. Nah, langsung aja simak pembahasannya berikut ini!
1. Jiu-Jitsu Brasil: Kunci Kemenangan di Matras
Jiu-Jitsu Brasil (BJJ) telah menjadi salah satu teknik paling dominan dalam UFC, terutama bagi petarung dengan kemampuan ground yang kuat. Teknik ini memungkinkan petarung untuk mengontrol lawan, mencari submission, dan memenangkan pertarungan tanpa harus bergantung pada kekuatan pukulan. BJJ berfokus pada penguasaan posisi dan transisi antar posisi untuk mengunci submission yang dapat membuat lawan menyerah.
Contoh Petarung Legendaris:
-
Royce Gracie: Sebagai pelopor, Royce Gracie menggunakan teknik BJJ untuk mendominasi UFC di era awal. Keahliannya dalam menggulingkan lawan dan mengendalikan permainan di atas matras membuka jalan bagi dominasi BJJ dalam MMA.
-
Charles Oliveira: Pemegang rekor submission terbanyak di UFC, Oliveira membuktikan bahwa meskipun striking sangat penting, kemampuan untuk mengendalikan lawan di bawah sangatlah krusial. Teknik kuncian dan choke-nya sering kali menjadi jalan pintas menuju kemenangan.
2. Muay Thai: Seni Serangan Mematikan dengan Clinch dan Striking
Muay Thai terkenal dengan teknik pukulan, tendangan, serta serangan lutut dan siku yang brutal. Petarung dengan latar belakang Muay Thai sering kali memiliki keunggulan dalam pertarungan berdiri dan memanfaatkan clinch untuk mengontrol lawan. Dalam UFC, Muay Thai adalah senjata andalan bagi banyak petarung yang ingin menguasai pertarungan jarak dekat, seperti saat bertarung di dalam clinch atau ketika lawan berusaha untuk menyerang secara agresif.
Contoh Petarung Ikonik:
-
Anderson Silva: Kombinasi Muay Thai dan teknik uniknya membuatnya tak terkalahkan dalam waktu lama. Anderson sering kali mengalahkan lawan dengan serangan yang sangat presisi, baik dengan tendangan maupun serangan lututnya. Keunggulannya dalam menjaga jarak dan memanfaatkan ruang di oktagon membuatnya menjadi salah satu legenda terbesar UFC.
-
Valentina Shevchenko: Penguasaan striking yang luar biasa. Sebagai seorang juara dunia, Shevchenko memiliki teknik Muay Thai yang sangat terperinci, terutama dalam mengunci posisi clinch dan menggunakan lutut serta siku untuk menyerang dengan sangat efektif.
3. Wrestling: Dasar Dominasi di Oktagon
Wrestling merupakan disiplin yang sering menjadi pondasi bagi banyak petarung UFC. Dengan teknik takedown yang solid, petarung dengan gaya wrestling mampu mengendalikan lawan dan mempertahankan posisi dominan di atas. Kekuatan fisik dan teknik kontrol yang sangat baik membuat petarung dengan latar belakang wrestling mampu mendominasi, terutama dalam bertarung di atas matras.
Contoh Petarung Berpengaruh:
-
Khabib Nurmagomedov: Khabib menunjukkan bahwa kontrol dari wrestling bisa menjadi senjata utama di MMA. Dengan kemampuan takedown yang luar biasa dan penguasaan posisi di atas lawan, Khabib mampu mengontrol hampir setiap pertarungan yang dia jalani. Dominasi ground-nya sangat jarang tergoyahkan.
-
Daniel Cormier: Sebagai mantan juara ganda UFC, Cormier menggabungkan keahlian wrestling kelas dunia dengan striking yang cukup baik. Teknik takedown dan kontrol posisinya di atas lawan membuatnya sangat berbahaya, bahkan ketika melawan petarung yang lebih muda dan kuat secara fisik.
4. Kickboxing: Kombinasi Cepat dan Akurat
Kickboxing adalah gaya bertarung yang menggabungkan kecepatan, presisi, dan daya pukul tinggi. Teknik ini sangat cocok untuk petarung yang mengandalkan kombinasi serangan berdiri dan footwork yang gesit. Kickboxing mengajarkan petarung untuk menghindari serangan sambil tetap memberikan serangan balasan yang cepat dan tepat sasaran. Kecepatan dalam memukul dan kemampuan untuk bergerak membuat petarung kickboxing sangat sulit untuk diprediksi.
Contoh Petarung yang Menguasai Kickboxing:
-
Israel Adesanya: Seorang fighter striking yang sangat teknikal dan tajam, Adesanya adalah contoh sempurna bagaimana kickboxing dapat digunakan untuk mengendalikan pertarungan dari jarak jauh. Dengan footwork yang lincah dan kemampuan untuk menyesuaikan taktik bertarungnya, dia berhasil meraih kemenangan atas beberapa petarung kelas dunia.
-
Mirko Cro Cop: Dikenal dengan tendangan kiri mematikan, Cro Cop membawa teknik kickboxing yang mematikan ke dalam UFC, mencatatkan banyak kemenangan dengan tendangannya yang luar biasa kuat.
5. Karate: Kecepatan dan Timing yang Mematikan
Meskipun nggak semua petarung UFC mengadopsi gaya karate secara penuh, beberapa berhasil memanfaatkan kecepatan dan teknik uniknya untuk memberikan serangan yang sulit ditebak. Karate berfokus pada kecepatan, presisi, dan timing serangan yang sangat mematikan. Petarung yang menggunakan karate sering kali mengandalkan jarak dan timing yang sempurna untuk mengecoh lawan.
Contoh Petarung dengan Teknik Karate Efektif:
-
Lyoto Machida: Membawa gaya karate tradisional ke UFC, Machida menjadi salah satu petarung yang dikenal dengan gaya bertarungnya yang unik dan sangat efektif. Teknik counter-striking dan pergerakan tubuhnya sangat sulit untuk diantisipasi.
-
Stephen "Wonderboy" Thompson: Mengandalkan footwork dan serangan counter yang brilian, Wonderboy telah membuktikan bahwa teknik karate dapat bekerja sangat baik dalam pertarungan MMA modern. Dengan kemampuan untuk bergerak cepat dan mengejutkan lawan dengan serangan tiba-tiba, ia menjadi salah satu striker paling teknikal di UFC.
So, setiap teknik yang digunakan di UFC memiliki keunggulan dan strategi tersendiri. Petarung terbaik sering kali menggabungkan berbagai disiplin untuk menciptakan gaya bertarung yang unik dan sulit diantisipasi. Keberhasilan di UFC sering kali bergantung pada kemampuan seorang petarung untuk memanfaatkan teknik yang sesuai dengan kekuatan mereka. Nah, apakah Lo lebih suka grappling atau striking? Teknik mana yang menurut Lo paling dominan di UFC saat ini? Share opini Lo pada kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : News
Article Date : 02/05/2025
Source:https://groundedmma.com/the-best-martial-arts-for-mma/
24 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DENNY ADHY NUGROHO
02/05/2025 at 14:32 PM
SRI YAYA ASTUTI
02/05/2025 at 14:34 PM
RAHARDJO TEONOVI
02/05/2025 at 14:48 PM
Maoreen Lokito
02/05/2025 at 15:12 PM
SAWI TRI
02/05/2025 at 15:37 PM
Ricko Pratama Putra
02/05/2025 at 16:24 PM
Ericka Adelia
02/05/2025 at 18:51 PM
Lukman Hakim
02/05/2025 at 20:01 PM
Julia Margaret
03/05/2025 at 00:02 AM
DEVI TRI HANDOKO
03/05/2025 at 09:46 AM
zakief Nazmudin
03/05/2025 at 11:00 AM
asep syaripudin
03/05/2025 at 16:57 PM
AyuRL Ningtyas
03/05/2025 at 18:29 PM
Smard man
03/05/2025 at 19:45 PM
Garindratama Harashta
03/05/2025 at 21:22 PM
INTAN FINDIA ANGGRAINI
04/05/2025 at 12:30 PM
INTAN FINDIA ANGGRAINI
04/05/2025 at 12:32 PM
EDY WAHYONO
04/05/2025 at 12:59 PM
EDY WAHYONO
04/05/2025 at 12:59 PM
CAECILIA SRI MURNI
09/05/2025 at 15:40 PM
miftachul rahardoni
13/05/2025 at 01:57 AM
EKO SUSILOWATI
18/05/2025 at 15:26 PM
Charlie Hutabarat
23/05/2025 at 20:28 PM
GUGUM GUMILAR
29/05/2025 at 13:15 PM