Siapa sih yang gak kenal dengan julukan The Bad Boy dari Sulawesi Utara? Lo gak salah lagi, itu dia Windri Patilima, petarung MMA yang lagi naik daun di Indonesia. Dari kisah hidupnya yang keras sampai keberhasilan mempertahankan gelar juara tiga kali berturut-turut, Windri menunjukkan kalau mental juara nggak bisa dibeli.
Sebelum dikenal sebagai raja kelas welter One Pride MMA, Windri pernah ngerasain kerasnya hidup jadi tukang bentor, kuli bangunan, buruh, bahkan driver ojol. Semua pengalaman itu bikin dia tangguh, dan sekarang hasilnya terlihat jelas di oktagon.
Kalau lo penasaran sama Windri Patilima biodata, perjalanan kariernya, rekor gemilang, serta target UFC yang ia incar, simak artikel ini sampai habis, SuperFriends!
Siapa Windri Patilima?
Sebelum kita ngobrol soal sabuk abadi dan statistik, kenalan dulu sama jagoan MMA satu ini:
- Nama lengkap: Windri Patilima
- Tempat lahir: Kotamobagu, Sulawesi Utara
- Tanggal lahir: 19 Juli 1993
- Julukan: The Bad Boy
- Agama: Islam
- Istri: Gita Sahelangi
- Instagram: @windripatilima
Perjalanan Karier MMA Windri Patilima
Sebelum MMA, Windri pernah menjalani berbagai pekerjaan:
- Tukang bentor dan kuli bangunan
- Buruh bongkar muatan semen
- Driver ojek online (ojol)
- Kerja toko sembako dan asisten taksi
Pengalaman itu nggak sia-sia. Semuanya membentuk mental baja yang kemudian membawanya masuk seleksi One Pride MMA pada 2019.
Windri mulai bertarung di One Pride MMA sejak 2019. Dengan jam terbang tinggi dan semangat pantang menyerah, dia mulai menaklukkan lawan-lawan tangguh. Pertarungan pertama yang menarik perhatian adalah melawan Alex Munster pada Februari 2022, walaupun digelar sebagai partai catchweight.
Statistik Rekor Windri Patilima yang Mengagumkan
Bukan julukan The Bad Boy aja yang bikin ngeri, statistik Windri juga bikin penggemar MMA melongo!
1. Rekor Profesional
Hingga kini, rekor Windri Patilima di MMA profesional meliputi:
- Total profesional: 10 pertarungan
- Kemenangan: 9
- Kekalahan: 1
2. Rekor di One Pride MMA
Di arena One Pride MMA, dia belum pernah kalah dalam delapan pertarungan:
- 8 menang, 0 kalah
- Mempertahankan gelar juara divisi welter untuk tiga kali berturut-turut
- Kemenangan via rear naked choke dan kneebar, termasuk melumpuhkan lawan seperti Iman Lesmana, Sandi Pramana, dan Rizky Pakaya
3. Jam Terbang dan Pengalaman
Windri memiliki pengalaman internasional juga, sempat mengalahkan petarung Filipina Mhar John Manahan di Brave Combat. Selain itu, ia mengikuti Road to UFC Season 2, meski belum berhasil lolos ke UFC karena kalah dari petarung China.
Teknik dan Gaya Bertarung Windri Patilima
Windri Patilima dikenal sebagai petarung serba bisa yang menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan strategi cerdas. Gaya bertarungnya nggak cuma mengandalkan fisik, tapi juga pemahaman posisi lawan, timing, dan kemampuan adaptasi teknik di setiap ronde.
Selain itu, kunci kesuksesan Windri juga berasal dari latihan intensif di MMA Fight Academy dan pengalaman bertanding serta berlatih di San Diego, Amerika Serikat. Di sana, ia mengasah teknik striking, grappling, dan strategi adaptif melawan berbagai tipe lawan.
1. Striking Cepat
Windri unggul di teknik striking karena kombinasi tangan dan kaki yang cepat dan presisi. Tendangan low kick yang dia lepaskan bukan cuma sekadar serangan, tapi efektif untuk melemahkan kaki lawan dan mengganggu keseimbangan mereka. Sementara pukulan akuratnya sering menarget titik vital lawan, membuat serangannya memberi efek signifikan bahkan pada lawan yang lebih besar. Kecepatan dan ketepatan serangan ini membuat lawan sulit menebak langkahnya, memberi Windri keuntungan sejak awal pertarungan.
2. Grappling & Submission
Selain mengandalkan striking, Windri juga mahir dalam teknik grappling dan submission. Dia sering memanfaatkan rear naked choke untuk membuat lawan tap out, serta kneebar untuk mengunci lutut lawan secara efektif. Kemampuan ini memungkinkan Windri dengan cepat mengubah alur pertarungan dari stand-up ke ground fighting, memaksimalkan peluang kemenangan tanpa membuang banyak energi.
3. Kontrol Pertarungan
Keunggulan lain Windri adalah kemampuannya mengontrol posisi lawan saat berada di ground. Dia piawai mengatur posisi back mount untuk mengeksekusi submission dengan efektif, sekaligus menjaga jarak agar lawan melakukan kesalahan. Kombinasi strategi menyerang dan bertahan ini membuat dia selalu satu langkah lebih maju dan sulit diantisipasi, bahkan oleh lawan yang berpengalaman sekalipun.
Sabuk Abadi dan Prestasi di One Pride MMA
Windri Patilima baru dianugerahi sabuk abadi divisi welterweight One Pride MMA setelah berhasil mempertahankan gelar juaranya tiga kali berturut-turut. Sabuk ini bukan sekadar simbol, tapi pengakuan atas kerja keras, konsistensi, dan mental baja Windri di oktagon.
1. Mengalahkan Theodorus Ginting via Rear Naked Choke pada 2021
Salah satu momen penting dalam karier Windri adalah ketika dia mengalahkan Theodorus Ginting menggunakan teknik rear naked choke pada 2021. Kemenangan ini menandai awal dominasi Windri di divisi welter dan memperkuat reputasinya sebagai petarung yang serba bisa. Teknik kuncian ini menunjukkan kemampuan grappling Windri yang presisi dan tenang di bawah tekanan.
2. Mengalahkan Lawan-Lawan Tangguh
Windri terus membuktikan kelasnya dengan menaklukkan lawan-lawan kuat seperti Iman Lesmana, M Sandi Pramana, dan Rizky Pakaya. Setiap pertarungan menegaskan kemampuan adaptasi Windri dalam mengatur strategi, mengkombinasikan striking cepat dan grappling untuk menekan lawan, serta menjaga stamina sepanjang ronde. Kemenangan ini semakin memperkokoh statusnya sebagai raja kelas welter One Pride MMA.
3. Kemenangan Cepat 2 Menit atas Sandi Pramana
Salah satu bukti mental juara Windri adalah kemenangan cepat 2 menit atas Sandi Pramana. Dalam laga ini, Windri menunjukkan efisiensi luar biasa: mampu mengontrol pertarungan, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengeksekusi rear naked choke, dan mengakhiri laga dengan cepat. Kemenangan singkat ini bukan hanya menegaskan tekniknya, tapi juga mentalitas agresif dan percaya diri yang tinggi.
Target UFC dan Ambisi Masa Depan
Windri punya mimpi besar untuk menembus panggung UFC sebagai UFC fighter. Dengan rekor impresif dan sabuk abadi di One Pride MMA, ia ingin menunjukkan kemampuan di level internasional. Selain itu, Windri juga berencana mencoba divisi lightweight One Pride MMA untuk menantang sabuk baru dan menguji skill-nya di kelas yang lebih ringan. Perjalanan kariernya membuktikan kalau kerja keras dan dedikasi bisa membawa atlet Indonesia menembus arena global. Siapa tahu, SuperFriends, suatu saat kita bakal menyaksikan Windri Patilima tampil di UFC dan membanggakan nama Indonesia di panggung dunia!
Kesimpulan
kisah Windri Patilima membuktikan kalau kerja keras, ketekunan, dan mental baja nggak pernah bohong hasilnya. Dari mulai jadi tukang bentor dan ojol, sampai meraih sabuk abadi divisi welterweight One Pride MMA, Windri nunjukin kalau semua proses yang dijalani dengan konsisten pasti ada hasilnya.
Jadi, jangan cuma nonton aksi di layar kaca, tapi ambil pelajaran dari perjuangan Windri Patilima. Mental juara itu bisa lo tiru di hidup lo sendiri, SuperFriends. Dan siapa tahu, suatu hari lo bisa bilang, “gue udah tau dari dulu Windri Patilima bakal jadi raja di MMA” ketika dia bersinar di panggung UFC!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 05/09/2025
4 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Vivi
08/09/2025 at 16:25 PM
penting
09/09/2025 at 03:45 AM
Ald /
09/09/2025 at 08:54 AM
Cands
09/09/2025 at 10:03 AM