Game Terburuk Sepanjang Masa, Bikin Gamer Kesel Setengah Mati!

Dalam dunia video game, gak semuanya berakhir bahagia. Beberapa game justru dapet predikat sebagai game terburuk karena gameplay buruk, bug parah, grafis amburadul, sampai plot yang nggak masuk akal. Bukan cuma dapet review negatif, game-game ini juga punya rating rendah dan sering jadi bahan cemoohan para gamer. Bahkan ada yang saking buruknya, bikin perusahaan bangkrut.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas deretan game terburuk di dunia yang sempat (atau masih) jadi bahan omelan para gamer. Siap? Mari kita mulai.

Game Terburuk di Dunia Sepanjang Sejarah

Tiap yang ada di dunia ini ada hitam dan putihnya, Superfriends. Termasuk, dalam dunia game, ada game terbaik, ada juga yang terburuk! Di bawah ini udah gue list lengkap rekomendasi game terburuk sepanjang sejarah! Kacau parah!

1. The Walking Dead: Survival Instinct (2013)

Salah satu game paling buruk berdasarkan review komunitas. Game ini dijual dengan embel-embel “prekuel resmi” dari serial TV The Walking Dead. Tapi sayangnya, yang disajikan jauh dari ekspektasi: AI musuh super bodoh, misi yang repetitif, dan grafis yang terasa kayak dari era PS2.

Walaupun bawa nama besar, gameplay buruk dan eksekusi setengah matang bikin gamer kecewa berat.

2. Ride to Hell: Retribution (2013)

Kalau lo cari contoh sempurna dari gameplay buruk, ini dia juaranya. Game ini punya kontrol kacau, cutscene cringe, bug di mana-mana, dan cerita yang nggak jelas tujuannya. Banyak gamer yang bilang ini game “kerasa belum jadi tapi dipaksa rilis”.

Nggak heran kalau Ride to Hell masuk jajaran game terburuk sepanjang masa versi banyak media game internasional.

3. ET: The Extra-Terrestrial (1982)

Legenda dari masa kejatuhan industri game. Game ini dikembangkan dalam waktu super singkat (kurang dari 6 minggu!) dan hasilnya? Berantakan. Tujuan game nggak jelas, visualnya jelek bahkan untuk standar Atari, dan gameplay-nya bikin frustrasi.

Bahkan, saking buruknya, jutaan kopi gamenya dikubur di gurun New Mexico — jadi simbol kehancuran dan jadi cerita legendaris dalam sejarah game paling buruk di dunia.

4. Aliens: Colonial Marines (2013)

Judul besar, ekspektasi besar… tapi hasilnya? Parah. Masalah utama ada di AI yang rusak total, grafis downgrade jauh dari trailer, dan alur cerita yang ngebosenin.

Lebih parah lagi, ternyata bug AI-nya cuma gara-gara 1 TYPO di script code. Yup, satu huruf bikin seluruh musuh jadi bego total. Review negatif pun langsung membanjiri.

5. Big Rigs: Over the Road Racing (2003)

Game balapan yang… nggak ada lawannya. Literally. Musuh lo gak pernah jalan. Bahkan, lo bisa jalan nembus semua objek dan nggak pernah bisa kalah.

Gameplay buruk banget karena nggak ada challenge sama sekali. Ini bukan balapan, ini uji sabar. Banyak yang setuju kalau ini adalah salah satu game terburuk di dunia yang nggak layak rilis.

6. Tony Hawk’s Pro Skater 5 (2015)

Sebagai lanjutan dari franchise legendaris, THPS 5 justru ngecewain banyak fans. Bug di mana-mana, fisika game absurd, dan server yang nggak stabil bikin game ini jadi bahan roasting komunitas gamer.

Padahal banyak yang berharap game ini bakal nostalgia. Sayangnya, rating rendah dan review negatif justru mendominasi semua platform.

7. Fallout 76 (2018)

Datang dari franchise besar, ekspektasi tinggi banget. Tapi hasilnya? Server error, bug tak berkesudahan, world kosong, dan fitur penting yang gak jalan. Bethesda dikritik habis-habisan sampai sempet dituntut gara-gara edisi spesial palsu.

Buat banyak gamer, Fallout 76 adalah definisi nyata dari “potensi gede tapi hasil zonk”.

8. Superman 64

Game ini selalu muncul di posisi atas di daftar game terburuk. Gameplay-nya kacau, kontrolnya parah, dan visualnya jauh dari standar bahkan di zamannya sendiri. Banyak gamer merasa ini bukan cuma kalah dibanding game lain, tapi hampir kayak produk gagal yang dilepas ke pasaran.

9. Bubsy 3D

Bubsy 3D sering dapet kritik karena kontrol yang tidak responsif, desain level yang absurd, dan visual & suara yang mengecewakan. Banyak bagian dalam game ini yang dianggap “nyesek” karena seharusnya bisa lebih baik tapi malah kacau, terutama bagi yang udah inget versi Bubsy sebelumnya.

10. Plumbers Don’t Wear Ties

Game ini uniknya “jelek” dalam banyak aspek: dialog yang aneh, gameplay minim interaksi karena banyak adegan cuma gambar diam & cutscene, dan hampir gak punya gameplay yang memuaskan. Banyak pemain bilang ini lebih cocok disebut “film interaktif buruk” daripada game.

Kenapa Game-Game Ini Bisa Gagal Total?

Kenapa ya bisa ada game terburuk? Padahal, bikinnya pasti ada perencanaan dan proyeknya. Nah, biar lo bisa makin paham, ini beberapa alasan mengapa game-game di atas bisa jadi galtot alias gagal total.

1. Kurangnya Quality Control

Banyak dari game terburuk ini rilis dalam kondisi belum jadi atau minim testing. Akibatnya, bug besar gak sempet dibenerin dan gamer dapet pengalaman buruk.

2. Hype yang Gak Sesuai Realita

Developer suka bikin trailer keren, tapi versi finalnya beda jauh. Gamer jadi ngerasa ditipu, dan itu berujung ke review negatif.

3. Deadline Melelahkan

Banyak publisher maksa game rilis cepat buat ngejar momen, padahal tim developer belum selesai polish game-nya. Hasilnya? Gameplay buruk, fitur rusak, dan pemain kecewa.

Kesimpulan

Buat para gamer, penting banget buat cek review dulu sebelum beli game. Karena ternyata, banyak game yang meski punya judul besar, justru masuk daftar game paling buruk. Mulai dari ET, Ride to Hell, sampai Fallout 76, semua buktiin satu hal: marketing doang gak cukup, kualitas tetap nomor satu.

Jadi, kalau lo gak mau buang duit dan waktu, jangan cuma liat cover-nya doang. Pastikan lo hindari daftar game terburuk di dunia ini kalau nggak mau kesel sendiri!