Lo pasti udah gak asing sama suara raungan motor dua tak di trek lurus sepanjang 201 meter yang bikin merinding. Suara knalpot yang nyaring, adrenalin yang naik di detik start, dan motor-motor yang melesat kayak peluru, semua itu jadi ciri khas dari balapan paling straight to the point di Indonesia yaitu drag bike 201m, salah satu ajang balap Indonesia.
Sekilas kelihatannya simpel, karena cuma balapan di jalur lurus. Tapi jangan salah, drag bike Indonesia itu balapan yang penuh taktik dan teknik. Mulai dari timing start, karakter mesin, sampai setup motor, semuanya harus diperhitungkan secara presisi. Satu kesalahan kecil bisa bikin lo ketinggalan jauh dalam hitungan detik!
Buat lo yang baru mulai suka atau pengen tahu lebih dalam tentang dunia drag bike 201m Indonesia, artikel ini cocok banget buat lo. Gue bakal kupas tuntas mulai dari pengertian dasar, jenis-jenis kelas yang diperlombakan, peraturan teknis buat motor, sampai syarat wajib kalau lo mau ikut balap resmi. Yuk langsung lanjut bacanya!
Apa Itu Drag Bike 201m?
Secara resmi, drag bike 201m Indonesia adalah balapan motor berkecepatan tinggi di lintasan lurus sepanjang 201 meter, dengan dua jalur pacu sejajar. Perlombaan ini dilangsungkan di arena tertutup, baik aspal maupun beton, dan diawasi langsung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Uniknya, walaupun jalurnya cuma lurus, teknik start, reaksi, dan keseimbangan motor punya peran krusial buat menangin lomba. Gagal dikit aja waktu start, bisa langsung bikin lo kalah di garis finish.
Kelas-Kelas Balap Drag Bike Indonesia
Dalam kejuaraan resmi, terutama tingkat nasional, IMI udah menetapkan beberapa kelas utama dan kelas pendukung buat drag bike Indonesia. Yuk kenalan sama jenis-jenisnya!
Kelas Utama Kejurnas Drag Bike 2024
Kelas utama biasanya menjadi pusat perhatian di tiap kejuaraan nasional. Di kelas ini, motor dan pembalap diuji maksimal performanya dalam kategori waktu tertentu.
1. DB1 – Bracket 8 Detik (201m)
Dikhususkan untuk motor yang bisa menempuh lintasan 201 meter dalam waktu sekitar 8 detik. Biasanya motor ini sudah sangat dimodifikasi dan butuh skill tinggi.
2. DB2 – Bracket 9 Detik (201m)
Motor yang bisa menyelesaikan lintasan dalam 9 detik. Cocok untuk pembalap profesional maupun semi-pro.
3. DB3 – Bracket 10 Detik (201m)
Kelas ini lebih ramah untuk pemula yang ingin mulai mencoba drag bike dengan motor yang tidak terlalu ekstrem.
4. DB4 – Sport 2T Tune-Up Rangka Standar s/d 155cc
Untuk motor sport 2-tak yang masih menggunakan rangka standar dengan kapasitas sampai 155cc, fokus pada tuning ringan tapi performa maksimal.
Kelas Pendukung
Kelas pendukung dibuat untuk menampung variasi motor dan pembalap yang berbeda, sekaligus mendorong partisipasi lebih luas.
1. Kelas Wanita (Women’s Class)
Ini kelas khusus buat cewek-cewek yang pengen ikutan drag bike. Tujuannya biar lebih banyak pembalap perempuan terlibat, sekaligus bikin suasana lintasan lebih rame dan seru. Motor dan aturannya nggak ribet, tapi tetap bikin skill lo diuji. Jadi, cewek-cewek bisa gas pol tanpa takut kalah start!
2. One Make Race
Kalo di kelas ini, semua motor dari merk yang sama. Jadi nggak ada drama soal motor paling kenceng, semuanya balik ke skill pembalap. Kelas ini biasanya bikin deg-degan karena cuma kemampuan lo yang menentukan menang atau kalah. Plus, pabrikan biasanya siapin support biar kompetisinya makin fair.
3. Kelas FFA (Free For All)
Nah, ini kelas paling “gila”! Semua jenis motor boleh ikut, jadi motor apapun bisa dipakai asal aman. Cocok banget buat lo yang punya motor nyentrik atau dimodif sampai ekstrem. Penonton pasti suka, karena aksi motor-motor di sini biasanya paling kenceng dan paling dramatis.
4. Matic Tune-Up, Bebek 4T 130–200cc, dan Kelas Campuran
Kelas ini buat motor-motor harian yang dikit-dikit dimodif tapi tetep fun:
- Matic Tune-Up: Motor matic, akselerasinya oke buat ngebut di lintasan.
- Bebek 4T 130–200cc: Motor bebek 4-tak, pas buat pemula yang pengen coba sensasi drag bike.
- Kelas Campuran: Gabungan motor dari berbagai jenis, tapi tetep adil.
Ini biasanya jadi kelas “entry-level” sebelum lo coba kelas utama yang lebih ekstrem. Cocok buat nguji skill tanpa takut motor jebol!
Semua kelas ini punya regulasi teknis sendiri dan selalu diperbarui tiap musim oleh IMI lewat Buku Peraturan Kejurnas Dragbike.
Gimana Sih Aturan Mainnya?
Sebelum turun ke lintasan, penting banget tahu aturan main. Aturan ini nggak hanya tentang soal keselamatan, tapi juga memastikan balapan fair buat semua peserta.
1. Lintasan Balap
Lintasan drag bike standar nasional punya panjang 201 meter, dengan area pengereman yang cukup. Tiap jalur punya lebar minimal 4 meter dan harus ada garis tengah pembatas, tapi penggunaan A-Board dilarang.
2. Sistem Start & Waktu
Start dilakukan melalui sistem lampu (staging) yang presisi:
- Lampu berurutan: Kuning – Kuning – Kuning – HIJAU
- Kalau start sebelum lampu hijau, terkena penalti “jump start”.
Waktu lomba dihitung dari beberapa aspek:
- Reaction Time (RT) – Seberapa cepat pembalap bereaksi terhadap lampu start.
- Elapsed Time (ET) – Waktu tempuh motor dari start sampai finish.
- Speed Trap – Kecepatan motor di titik tertentu lintasan.
- Total Time (RT + ET) – Kombinasi reaksi dan kecepatan motor.
Aturan Motor Drag Bike
Biar bisa ikut drag bike 201m Indonesia, motor lo wajib sesuai aturan resmi IMI. Berikut beberapa poin penting dari Peraturan Teknik Dragbike 2024:
1. Hal-Hal yang Boleh Dimodif
- Knalpot, karburator, rasio gir, magnet, pengapian, piston, dan kopling
- Suspensi depan & belakang
- Stang bisa diganti, boleh pakai stang jepit
- Rangka boleh dipotong asal sesuai batasan
- Fairing & body bebas
2. Hal-Hal yang Harus Dipatuhi
Berat minimal motor + rider:
- Bebek: 110 kg
- Matic: 108 kg
- Sport di atas 150 cc: 125 kg
- Tambahan +5 kg untuk motor dengan rangka standar
- Rem depan & belakang harus fungsi sempurna
- Motor wajib punya nomor rangka & mesin asli
- Ban harus SNI dan buatan lokal
- Ukuran ban min. depan 50/90 dan belakang 60/80
Kalau sampai ada yang melanggar aturan ini? Sanksinya bisa diskualifikasi langsung, bro!
Syarat Ikut Drag Bike Indonesia
Buat lo yang serius pengen ikut kejuaraan resmi drag bike Indonesia, ada beberapa syarat utama:
- Punya KIS & KTA (lisensi resmi IMI)
- Punya tim atau manajer terdaftar
- Lulus scrutineering teknis dan administrasi
- Daftar sesuai waktu yang ditentukan
- Usia, regional, dan kelas yang diikuti harus sesuai regulasi IMI
Biaya pendaftarannya sekitar Rp 500.000,- per kelas, dan bisa kena denda Rp 100.000,- kalau daftar telat.
Kesimpulan
Ajang road race drag bike 201m Indonesia bukan cuma soal ngebut di trek lurus. Ini soal refleks, teknik, strategi, dan tentunya kepatuhan sama aturan. Dari kelas yang ketat, modifikasi yang terukur, sampai sistem lomba yang rapi semuanya udah diatur biar ajang ini makin profesional dan kompetitif.
Buat lo yang demen modif dan punya mimpi jadi raja lintasan lurus, sekarang saatnya mulai seriusin mimpi itu. Siapa tahu lo jadi next jagoan drag bike Indonesia, kan?
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 03/09/2025
6 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Vivi
08/09/2025 at 16:26 PM
MA Roz
13/09/2025 at 22:09 PM
Asrofi A. Munandar
14/09/2025 at 23:56 PM
Andyyy y
17/09/2025 at 18:37 PM
Brawijaya Hutabarat
20/09/2025 at 05:09 AM
Ald /
07/10/2025 at 17:17 PM