Pada Selasa, 22 Oktober 2024 kemarin, tujuh atlet MMA Indonesia berangkat ke China buat mempersiapkan diri menghadapi tantangan di level internasional. Mereka nggak cuma berlatih di sana, tapi juga bertekad jadi lebih kuat dan lebih siap buat bersaing di dunia MMA.
Penasaran siapa aja mereka dan gimana perjuangan mereka di China? Yuk, simak daftar lengkapnya!
Altet MMA Indonesia yang Berlatih di China
Rama Supandhi
Rama Supandhi, yang memiliki julukan "Hellboy", merupakan petarung MMA asal Indonesia yang lahir pada 7 November 1991 di Los Angeles, California. Saat ini, ia berkompetisi di kelas flyweight dengan tinggi badan 165 cm. Sepanjang karirnya, Rama telah mencatatkan rekor 11 kemenangan dan 5 kekalahan. Meskipun lahir di Amerika, ia telah lama menetap di Indonesia dan dikenal sebagai salah satu atlet MMA yang berbakat. Selain berkompetisi di level internasional, Rama juga melanjutkan pelatihannya di China, mengasah kemampuan dan memperdalam teknik bertarungnya di negara tersebut.
Jon Saragih
Keponakan dari petarung terkenal Jeka Saragih, Jon Saragih baru memulai karirnya di dunia MMA. Meskipun masih dalam tahap awal, Jon telah mencatatkan rekor 2 kemenangan dan 2 kekalahan. Ia berkompetisi di kelas bantamweight dan kini tengah fokus untuk mengembangkan kemampuan bertarungnya. Untuk mencapai tujuannya, Jon memilih China sebagai tempat latihan, di mana ia terus berusaha mengasah teknik dan strategi agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Alan Darmawan
Alan Darmawan adalah atlet MMA yang mewakili Indonesia telah tampil dalam acara crossover antara WLF (China) dan One Pride MMA (Indonesia) yang diselenggarakan di Zhengzhou, China, pada 25 Oktober 2024. Menjelang event tersebut, Alan telah menjalani berbagai persiapan untuk memastikan penampilannya maksimal. Ia mendapat dukungan dari sejumlah petarung, baik dari Indonesia maupun mancanegara, yang turut membantu dalam latihan.
Kamp pelatihan yang diikuti Alan memadukan berbagai aspek, mulai dari striking, teknik ground, hingga penyusunan strategi pertandingan yang disesuaikan dengan analisis lawan. Keberagaman pengalaman dan keterampilan para atlet di camp ini menjadi salah satu kunci dalam mempersiapkan Alan menghadapi tantangan di event besar tersebut.
Frans Lincoln
Frans Lincoln, seorang atlet MMA Indonesia yang berasal dari Bali dan berdarah Batak, berkompetisi di kelas bantam dengan bobot 61 kg. Sebagai atlet yang memiliki latar belakang budaya yang kaya, Frans dikenal dengan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingannya.
Ia terus mengembangkan kemampuannya dengan berlatih di China, tempat di mana ia berfokus untuk memperbaiki teknik bertarungnya agar semakin siap menghadapi lawan-lawan di level yang lebih tinggi. Keberadaannya di China memberikan peluang untuk memperdalam keterampilannya dan beradaptasi dengan berbagai gaya bertarung internasional.
Alpris Mantako
Alpris Mantako, yang memiliki julukan "The Terminator," adalah petarung MMA asal Indonesia yang berkompetisi di kelas featherweight. Meskipun memiliki rekor 6 kemenangan dan 8 kekalahan, Alpris saat ini sedang mengalami masa sulit dengan catatan 4 kekalahan berturut-turut. Untuk memperbaiki performanya, ia dikirim ke China untuk menjalani pelatihan intensif, di mana ia dapat memperdalam kemampuan bertarung dan mengasah strategi untuk kembali bangkit. Dengan berfokus pada peningkatan teknik dan mental, Alpris berharap bisa keluar dari tren negatif ini dan kembali menunjukkan kemampuannya di arena MMA.
Lamhot Tambunan
Lamhot Parulian Tambunan atau lebih dikenal dengan julukan "The Hunter" adalah petarung MMA Indonesia yang berkompetisi di kelas featherweight. Dengan rekor 9 kemenangan dan 8 kekalahan, Lamhot memiliki perjalanan yang penuh tantangan dalam dunia MMA.
Untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya, ia kini berlatih di China, tempat di mana ia dapat memperoleh pengalaman baru dan memperdalam teknik bertarungnya. Melalui latihan intensif dan persiapan yang matang, Lamhot berharap bisa kembali tampil lebih dominan dan meraih kesuksesan di ajang MMA internasional.
Yoga Prabowo
Atlet MMA Indonesia yang lahir pada tahun 1997 ini, berkompetisi di kelas bantamweight dengan tinggi badan 175 cm. Saat ini, Yoga Prabowo memiliki rekor 5 kemenangan dan 4 kekalahan dalam karier MMA-nya.
Yoga Prabowo menjalani pelatihan di China guna mengembangkan kemampuan dan teknik bertarungnya. Di sana, ia fokus memperbaiki berbagai aspek, mulai dari striking hingga teknik ground, agar semakin siap bersaing di level internasional dan menjadi atlet MMA Indonesia terbaik.
Itulah tujuh atlet MMA Indonesia yang saat ini lagi berlatih di China. Mereka nggak cuma berusaha jadi yang terbaik, tapi juga membawa nama Indonesia di kancah internasional. Semoga perjuangan mereka bisa memberikan inspirasi buat kita semua, dan kita doakan semoga mereka bisa tampil maksimal di setiap pertandingannya!
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :