Bro kamu pasti tahu kan kalau di Jepang ada tradisi memotong jari yang diterapkan oleh para mafia atau Yakuza? Memotong salah satu jari tangan ini dilakukan sebagai bentuk hukuman kepada anggota Yakuza yang melakukan kesalahan fatal dan bisa juga menjadi simbol ketaatan dan kesetiaan kepada pemimpin dengan memotong jarinya secara sukarela. Ternyata nggak hanya di Jepang saja lho ada cara ekstrim untuk menunjukkan atau melambangkan perasaan kita kepada seseorang atau kelompok. Suku Dani di Papua punya tradisi memotong jari juga. Tapi bukan karena melakukan kesalahan, trus kenapa dong?
Sebagai cara untuk berkabung
Apa yang kamu lakukan ketika kamu kehilangan orang terdekat kamu bro? Pastilah sedih. Nah sama dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat Suku Dani, mereka juga sedih ketika ada anggota keluarga yang meninggal. Sebagai cara untuk berkabung dan menunjukkan kesedihan, orang Suku Dani memotong salah satu jari tangannya. Menurut mereka, kehilangan orang terdekat dalam kematian sama saja dengan kehilangan bagian dari dirinya sendiri yang disimbolkan dengan pemotongan jari tersebut.
[bacajuga url=52595]
Biasanya dilakukan oleh kaum perempuan
Tradisi potong jari ketika ditinggal oleh keluarga atau pasangan yang disebut dengan Iki Palek ini umumnya dilakukan oleh para perempuan terutama oleh para ibu atau mama. Kalau yang meninggal adalah seorang ibu dan ia nggak punya saudara perempuan atau anggota keluarga perempuan yang lain maka suaminyalah yang menanggungnya. Tapi bro, untuk laki-laki bukan jarinya yang dipotong melainkan telinganya. Wow ngilu!
Bayangin bro, memotong jari nggak dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam dan tipis jadi bisalah ya teriaknya sebentaran doang. Tapi Suku Dani memotong jarinya pakai kapak batu yang lebih besar dan bisa membuat potongannya nggak “bersih†(unclean cut). Tapi menurut masyarakat Suku Dani sih rasa sakit karena ditinggal orang tercinta bisa hilang seiring dengan rasa sakit yang juga perlahan memudar setelah potong jari.
Suku Dani yang masih tradisional
Meskipun sudah tersentuh dengan modernisasi misalnya mengenakan pakaian kain, masih banyak juga pria Suku Dani yang mengenakan koteka. Suku Dani adalah satu dari sekian banyak suku bangsa yang mendiami wilayah pegunungan tengah di Papua. Mata pencaharian utamanya adalah sebagai petani dan sudah memiliki pengetahuan selama ratusan tahun untuk membuat kapak batu, pisau dan perkakas lainnya yang menggunakan tulang belulang hewan. Nggak hanya tradisi memotong jari saja bro, Suku Dani juga masih mempraktekan berbagai upacara tradisional termasuk masih adanya perang suku meski dalam skala yang lebih kecil.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 14/03/2016
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :