Suka Corat-coret Tembok? Ini Destinasi Graffiti yang Bisa Lo Kunjungi!

Selama ini dunia mengenal seni graffiti sebagai seni jalanan, dimana para senimannya kerap menggunakan sejumlah sudut tembok sebagai kanvas. Walaupun seni ini terlihat menarik, tapi terkadang banyak orang yang nggak suka temboknya di corat-coret, dan menganggap aksi ini sebagai bentuk vandalisme.

Terlepas dari semua itu, nyatanya masih banyak destinasi graffiti yang cukup populer di dunia, bahkan dijadikan sebagai salah satu atraksi wisata.

Tembok John Lennon, Republik Ceko

Sosok John Lenon benar-benar menginspirasi banyak orang. Buktinya, di Praha, terdapat sebuah tembok yang dipenuhi dengan graffiti yang bertemakan John Lennon, dengan nama Lennon Wall.

Tembok yang berada persis di Jalan Velkoprevorske Namesti ini sudah muncul sejak tahun 80-an, dimana ketika itu para mahasiswa anti pemerintah komunis sering mencorat-coret tembok dengan tema John Lennon. Karena Lennon dianggap simbol kapitalis, aksi mahasiswa ini sering berujung bentrokan fisik.

[bacajuga url=58785]

Tembok Banksy, Inggris

Banksy merupakan street art paling fenomenal di dunia. Bagaimana tidak, sampai sekarang semua gambar yang berada di sana, tidak pernah diketahui siapa pelukisnya. Beberapa gambar graffiti yang paling populer adalah The Rat with Hoarding, Photo Rat, Cash Machine Girl, Post No Bills dan lainnya.

FYI, seni graffiti di sini kebanyakan berisi kritik sosial politik terhadap pemerintah dan masyarakat, dengan menggunakan teknik graffiti bergaya stensil.

Tembok Berlin, Jerman

Kalau Lo baca sejarah, Tembok Berlin sudah diruntuhkan pada tanggal 9 November 1989 silam, sekaligus jadi awal lahirnya Jerman bersatu.

Walaupun begitu, Tembok Berlin tidak benar-benar di runtuhkan. Saat ini Lo bisa melihat sisa-sisa tembok kontroversial tersebut dihuni sekitar 106 lukisan dinding dari berbagai artis. Sayang, sekarang kondisi tembok ini sudah sangat buruk dan nggak terurus.

Tembok Brisbane, Australia

Selama ini seni graffiti identik dengan aksi ilegal. Tapi sepertinya kondisi ini tidak terjadi di Australia, dimana pemerintah Brisbane dan para seniman graffiti, akhirnya bersatu untuk menghias kawasan Queen Street Mall dan lokasi lainnya dengan seni graffiti.

Nah, sebenarnya di Indonesia juga banyak lho spot-spot wisata graffiti yang bisa Lo nikmati, salah satunya di kampung Tridi, yang menyediakan atraksi wisata berupa lukisan dinding 3 Dimensi. Keren bukan bro?