Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro!

Salah satu gunung tinggi yang ada di Pulau Jawa yang menjadi favorit para pendaki, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri atau mancanegara – adalah Gunung Sindoro. Tidak heran, jika spot petualangan ini tidak pernah sepi pengunjung.

Gunung Sindoro sendiri mempunya beberapa jalur pendakian. Namun, ada satu jalur pendakian yang cukup populer di kalangan petualang dan pendaki, yaitu jalur pendakian via Kledung. Nah, buat lo yang belum pernah mendaki Gunung Sindoro dan berencana akan menaklukan puncak gunung tersebut via jalur Kledung, berikut ada 11 hal yang perlu lo ketahui sebelum berangkat ke sana, nih!

The Best Time to Hike Sindoro Mountain: Dry Season

Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro! credit photo: mytrip123.com

Musim kemarau adalah waktu terbaik untuk mendaki Gunung Sindoro buat semua jalur pendakian, khususnya jalur Kledung ini. Saat musim kemarau, jalur dan segala kondisi yang ada di trek tersebut akan terasa lebih bersahabat ketimbang saat musim hujan.

Selain itu, pemandangan alam serta berbagai keindahan lainnya bisa lo nikmati secara maksimal saat musim kemarau. Wajar, saat musim kemarau, cuaca cerah serta exposure cahaya yang cukup membuat swafoto lo di sana akan makin maksimal kerennya.

Jika lo mendaki saat musim hujan, dikhawatirkan hanya kabut saja yang bisa lo lihat sepanjang perjalanan pendakian Gunung Sindoro tersebut. Oleh karena itu, musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Sindoro.

Pendakian Santai, Hanya Sekitar 7-8 Jam

Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro! credit photo: mutamam.web.id

Walau tetap tergantung dengan kekuatan masing-masing pendaki, namun jika tetap berjalan dengan suasana santai, 7-8 jam lo sudah bisa sampai ke puncaknya. Walau begitu, namun pendakian Gunung Sindoro biasanya dibagi dalam dua etape.

Etape pertama adalah perjalanan dan pendakian dari basecamp ke Pos 3 atau Sunrise Camp. Biasanya, sampai di Pos 3, banyak para petualang yang bermalam dengan mendirikan tenda untuk berkemah. Lalu, etape kedua adalah Pos 3 menuju Puncak yang mempunyai estimasi waktu pendakian santai sekitar 3 jam lagi.

Tidak Ada Sumber Air di Jalur Pendakian Gunung Sindoro

Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro! credit photo: brobali.com

Perlu lo ketahui nih bro, ada konsekuensi ketika lo mendaki di waktu terbaik menuju puncak Gunung Sindoro. Sudah diketahui kalau waktu terbaik mendaki Gunung Sindoro adalah musim kemarau. Artinya, tidak ada sumber air sepanjang trek dan jalur pendakian.

Oleh karena itu, pastikan lo membawa persediaan air minum yang cukup dan bisa membaginya dengan benar. Jika cukup beruntung, akan ada penjual air minum dengan harga ‘tembakan’ di Pos 3 nanti. Tapi tentu, cukup merogoh kocek lo, nih.

Basecamp di Balai Desa Kledung

Cukup menarik nih bro kalau basecamp Gunung Sindoro di jalur pendakian via Kledung adalah Balai Pertemuan Warga ‘Keserasian Sosial’ Desa Kledung. Biasanya basecamp di jalur pendakian sulit untuk ditemukan, tapi, yang satu ini tadi mudah ditemukan kok karena posisinya yang dipinggir jalan.

Kalau lo berangkat dari arah Magelang, basecamp tersebut akan berada di sebelah kanan. Tapi kalau lo dari arah Wonosobo, tentu spot tersebut ada di sebelah kiri.

[readalso url=19223]

Bisa Naik Ojek Sampai Dekat Pos 2

Wah kemudahan apa lagi nih di jalur pendakian Gunung Sindoro! Bro, kabar gembira buat lo nih kalau lo bisa naik ojek dari basecamp ke Pos 2! Cukup mengeluarkan ongkos sebesar Rp 20 ribu saja, lo bisa menghemat waktu untuk sampai ke sana.

Lewat Ladang Tembakau

Ada pemandangan tidak biasa di jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung, yaitu Ladang Tembakau. Hal ini dikarenakan oleh jalur pendakiannya yang melewati daerah Temanggung, cukup terkenal sebagai daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia.

Naik Siang Lebih Seru!

Karena banyak pemandangan serta keindahan alam yang bisa lo nikmati sepanjang pendakian Gunung Sindoro, jadi pendakian di siang hari akan lebih menguntungkan lo ketimbang lo melakukan pendakian saat malam hari.

Pos 3 dan Sunrise Camp – Spot Favorit Berkemah!

Ada tempat cukup terbuka lebar di dekat Pos 4 dan padang sabana untuk berkemah. Namun, cukup beresiko menggigil karena kedinginan karena tempatnya sangat terbuka. Oleh karena itu, Pos 3 dan Sunrise Camp adalah tempat paling favorit untuk berkemah!

Kejar Sunrise Dengan Pendakian Dini Hari

Jika lo sudah sampai di Pos 3 atau tengah bermalam di Sunrise Camp serta di Pos 4 padang sabana tersebut, dan ingin mendapatkan pemandangan matahari terbit – sila mendaki ke puncak Gunung Sindoro dari jam 2-3 dini hari. Perlu lo ketahui, dari Pos 3 – Pos 4 ke puncak memerlukan waktu pendakian lagi sekitar 2-3 jam lagi.

Pemandangan di Sabana yang Luar Biasa Indah!

Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro! credit photo: alidesta.wordpress.com

Salah satu spot yang tidak bisa dilewatkan oleh para petualang dan pendaki untuk berfoto ria selain di pucnak Gunung Sindoro adalah padang sabana yang ada di jalur pendakian via Kledung ini, lho. Dari sini, bahkan lo bisa mengintip puncak Merapi, Andong, Merbabu bahkan di Gunung Lawu.

Kawah Gunung Sindoro Menyemburkan Solfatara

Pendakian Gunung Sindoro, 11 Hal Ini Perlu Lo Ketahui Sebelum Berangkat, Bro! credit photo: ahmadshofwan.wordpress.com

Jika saat di Puncak Gunung Sindoro lo mencium bau belerang, tidak perlu heran karena kawah Gunung Sindoro sendiri mengeluarkan asap berbau solfatara – belerang. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas vulkanik yang dimulai dari tahun 2011 lalu.

Kawah Gunung Sindoro memang cukup berbahaya sekaligus indah, lho. Pasalnya disekitar puncak dan sisi dalam kawah ditumbuhi rumpun-rumpun yang sekelas dengan Edelweiss, lho.

[readalso url=19221]

Nah bagaimana nih bro? 11 hal di atas tentu akan menjadi bekal informasi yang cukup membantu ya untuk pendakian lo ke Gunung Sindoro. Sudah menentukan mau kapan naik Gunung Sindoro? Kalau sudah langsung saja persiapkan segalanya untuk pendakian Gunung Sindoro ya!

Source

Feature Image - walterpinem.me