Menyibak Keindahan Kawah Rengganis, Sebuah Potongan Surga Dari Bandung

Lagi-lagi Bandung bro. Kota dengan seribu kejutan ini seakan tidak ada habisnya untuk memberikan tempat-tempat terbaik untuk traveling dan petualangan. Kali ini bukan gunung, sungai, lembah, tetapi melainkan sebuah kawah.

Kawah yang terkenal dan populer di Bandung bukan hanya satu yaitu Kawah Putih saja bro. Ada satu tempat lagi yang keindahannya pun tidak diragukan lagi. Sayangnya, tempat ini baru saja dieksplor sehingga kepopulerannya masih terus berkembang.

[readalso url=17581]

Oke bro, langsung saja perkenalkan, si cantik atau si geulis dari Bandung, Kawah Rengganis. Banyak sudah traveller dan para petualang baik lokal atau mancanegara yang sudah datang ke Kawah Rengganis ini. Kecantikan dan daya tariknya yang magis memang sudah dijamin mampu untuk menghipnotis setiap orang yang datang ke sini.

Lokasi Kawah Rengganis

Air Mancur Di Kawah Rengganis. credit photo: Raja Tour Bandung

Berlokasi di Patengan, Rancabali, Bandung, dan tidak jauh dari objek wisata Situ Patenggang. Hanya sektiar 2 kilometer untuk menuju Kawah Rengganis dari Situ Patenggang. Kawah Rengganis juga masih termasuk di kawasan Ciwidey.

Sejarah Singkat Kawah Rengganis

Kawah Rengganis. credit photo: detikTravel

Zaman dahulu kala, kawah ini bukan bernama Kawah Rengganis, melainkan Kawah Cibuni. Namun, karena sudah beralih pengelolaannya, tempat ini menjadi bernama Kawah Rengganis. Diberi nama Kawah Cibuni karena memang juga masih termasuk di kawasan Cibuni.

Berbeda dengan Kawah Putih yang berada di satu kawasan wisata, Kawah Rengganis merupakan kawah yang tidak terlalu besar namun mempunyai batuan yang besar, tinggi dan terjal. Bukan hanya itu saja, perbedaan yang mencolok diantara dua kawah tersebut adalah hijaunya tanaman.

Di Kawah Rengganis, masih dikelilingi oleh hijaunya pepohonan, namun di Kawah Putih, tidak terlalu rimbun dengan pepohonan, dan cenderung gersang karena banyak pepohonan yang mati di sana. Lalu, perbedaan lainnya untuk Kawah Rengganis dengan Kawah Putih adalah bau belerang.

Di Kawah Rengganis, bau belerang memang tidak terlalu menyengat, namun di Kawah Putih, bau belerang sangat tajam tercium oleh hidung.

Keunikan Kawah Rengganis

Keunikan Kawah Rengganis. credit photo: infobdg,com

Salah satu daya tarik di Kawah Rengganis adalah terdapatnya beberapa geyser kecil. Geyser ini menyemburkan uap panas dengan skala besar, itu artinya uap ini bisa dimanfaatkan untuk sauna alami. Nah, karena hal ini juga, Kawah Rengganis terkenal dengan beberapa sumber mata air panasnya yang alami.

Belerang yang tidak terlalu pekat dan suhu air yang cukup panas, merupakan kombinasi tepat untuk berendam di sana nih, bro! Hal ini semakin diperkuat oleh beberapa fakta serta mitos bahwa air panas yang bercampur belerang ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Situasi Di Kawah Rengganis. credit photo: sportourism.id

Oleh karena itu, berbondong-bondong wisatawan baik dari lokal dan mancanegara banyak datang ke Kawah Rengganis untuk membuktikan kebenaran dari fakta dan mitos tersebut. Namun, memang benar adanya nih bro. Banyak dari mereka yang mengeluh sakit di tubuhnya, setelah mereka datang dan berendam di sana, sakit mereka berangsur-angsur hilang dan sehat.

Entah dari mana mitos ini menyebar dan asalnya dari mana, yang jelas, Kawah Rengganis ini sudah terbentuk dari jutaan tahun yang lalu. Nah, perlu lo ketahui juga nih bro, tidak hanya air panasnya saja yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit, tetapi juga lumpurnya dipercaya bisa melakukan hal yang sama.

Dengan beberapa mata air panas yang mengeluarkan air dan uap panas, Kawah Rengganis sepintas mirip dengan pemandian air panas alami yang ada di bawah kaki Gunung Fuji, Jepang.

Bro, Kawah Rengganis ini tidak pernah tutup, lho. Kawasan ini akan selalu buka 24 jam tanpa henti. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya wisatawan, baik lokal atau mancanegara yang silih berganti masuk ke Kawah Rengganis.

Banyak yang dari jauh dan sampai ke sini sudah malam, bahkan pagi dini hari. Oleh karena itu, Kawah Rengganis tidak pernah tutup serta sekarang sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas menginap. Mengingat Kawah Rengganis ini masuk ke kawasan wisata Ciwidey, lo bisa memilih nih bro, fasilitas menginap seperti apa yang lo mau.

Fasilitas Di Kawah Rengganis

Rumah Penduduk Yang Biasanya Jadi Homestay. credit photo: wisatakawahputihciwidey.co.id

Mulai dari homestay, cottage, bahkan sampai hotel pun ada di kawasan Kawah Rengganis ini. Jadi, lo tidak perlu khawatir lagi nih bro untuk datang dan sampai kapan saja di tempat ini karena mereka akan selalu menerima tamu dari mana saja.

Bro, untuk masuk ke kawasan Kawah Rengganis ini, hanya bisa dilalui dengan kendaran roda dua saja, mengingat jalan setapak yang tidak terlalu besar. Oleh karena itu, jika lo datang ke sini menggunakan kendaraan roda empat, lo bisa parkirkan kendaraan lo di luar gerbang masuk.

Ketika lo sudah sampai di gerbang Kawah Rengganis, lo juga harus trekking lagi untuk tiba di lokasi sebenarnya. Trekking tersebut hanya memakan waktu 10-15 menit saja kok. Nah, selama trekking, lo bisa menikmati pemandangan kiri-kanan hutan rimbun yang sejuk, bro!

Bro, untuk datang ke kawasan Kawah Rengganis ini, lo tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam nih. Pasalnya, untuk tiket retribusi masuk ke kawasan wisata ini hanya seharga Rp. 15.000 saja. Nah, harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir ya bro.

[readalso url=17585]

Wah, jadi bagaimana nih bro, liburan dan traveling murah seperti ini memang sudah banyak bro, tetapi yang punya manfaat seperti ini salah satunya ada di Kawah Rengganis. Oh iya, bro! Selintas tips untuk lo yang akan ke sini, baju hangat atau jaket jangan sampai terlupa, terlebih jika lo ke sini di waktu malam hari ya!

Mengingat udara di dataran tinggi bandung ini bisa sampai menusuk tulang pada saat malam hari! Lalu sekarang, sudah saatnya nih lo packing dan menentukan tanggal cuti untuk langsung berangkat ke Kawah Rengganis!

Source

Feature Image - KSMTour.com