Bali merupakan sebuah kawasan wisata yang menyimpan banyak sekali keindahan baik dari kebudayaan hingga alamnya. Eksistensi dari Pulau Dewata ini pun sudah tidak perlu dipertanyakan kembali. Apalagi dengan selalu menjadi tujuan utama pariwisata para pelancong dari berbagai penjuru dunia. Berbicara mengenai kebudayaannya, Bali juga memiliki alat musik tradisional yang cukup fenomenal loh bro.
Dengan budaya yang cukup mistis serta memiliki sentuhan suasana khas Bali yang kental, tak heran apabila alat musik tradisionalnya pun masih terbilang asli dan langka. Sehingga ada banyak jenis dari alat musiknya yang perlu untuk lo ketahui, dengan suara unik yang bisa diciptakan hingga cara permainannya pun terbilang cukup berbeda dengan alat musik pada umumnya.
[readalso url=19452]
Alat musik tradisional dari Pulau Dewata ini juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri terhadap pariwisatanya selain dari keindahan alamnya. Sehingga ketika lo sedang berlibur ke sana, tak ada salahnya untuk melihat secara langsung bagaimana alat-alat musiknya.
Alat musiknya pun juga menjadi faktor pendukung dari setiap budaya seni seperti tari-tarian yang memang terkenal tersebut. Maka tak heran apabila musik itu sendiri tak pernah lepas dari kebudayaan Pulau Bali. Nah, daripada lo semakin penasaran terhadap apa saja sih alat musik tradisional dari Pulau Bali, berikut beberapa informasinya buat lo!
Alat Musik Tradisional Bali – Ceng-Ceng
Penampakan dari Ceng-Ceng. Credit: rukurukucilous.blogspot.com
Alat musik satu ini meruapakan salah satu faktor penting dalam berkembangnya musik tradisional Bali dan juga merupakan unsur penting dari perangkat Gamelan Bali. Ooo iyaa, perlu diketahui pula kalau gamelan sendiri juga merupakan alat musik yang digunakan dalam kebudayaan Bali.
Ceng-Ceng sendiri dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tembaga yang bundar tepat dibagian atasnya dan akan menghasilkan sebuah suara yang persis dengan namanya itu sendiri. Yaap, “ceng-ceng-ceng” merupakan suara yang akan keluar apabila lo bermain alat musik ini. Lo cukup memegang kedua bagian lalu ditabrakan untuk menghasil suaranya.
Ceng-Ceng juga sering digunakan pada barungan gamelan, gong gede, semar pegulingan, barongan, gong gebyar, pelegongan dan acara-acara lainnya. Salah satu acara yang cukup terkenal apabila lo ingin melihat penggunaan Ceng-Ceng, datang saja ke Tari Barong Batubulan Bali.
Untuk bahan dasar dari Ceng-Ceng ini sendiri terbuat dari kayu nangka dan tembaga. Terdiri dari 6 buah logam bundar di bagian bawah dan 2 buah logam bundar di bagian atas. Tali yang ada pada bagian atas perunggu Ceng-Ceng berfungsi untuk memegan alat musik tersebut.
Alat Musik Tradisional Bali – Genggong
Penampakan Genggong. Credit: balicultureinformation.wordpress.com
Berikutnya mengenai alat musik tradisional Bali ialah Genggong. Instrumen musik getar yang menghasilkan suara unik seperti suara suling namun lebih kecil dan lebih kuat jika terdengar di telinga. Genggong sendiri biasanya digunakan dalam pentas seni musik. Penggunaannya pun dimainkan dalam intro atau pembuka dan juga sering digunakan sebagai suara pengirim musik.
Pembuatan dari Genggong itu sendiri memerlukan pelepah pohon enau atau pugoug yang biasa dikenal oleh orang Bali. Pilihlah yang cukup tua, utamakan yang mengering di bagian batangnya sendiri. Pilih kulit luarnya dan iri segi empat panjang dengan ukuran kurang lebih 2 cm dan lebar 20 cm.
Bagian dalam yang lunak tersebut dibersihkan hingga tinggal bagian luar yang keras dan tebalnya kira-kira ¼ cm. Palayah atau bagian instrument yang akan bergetar terletak di tengah-tengah irisan dan berjarak sekitar 2 cm dari batas ujung, kurang lebih lebar dari palayah ½ cm.
Lalu ujung dari palayah ini usahakan setipis mungkin agar ketika bergetar bisa maksimal, untuk ukurannya sendiri sekitar 10 mm. Jangan lupa pula pada ujung kanan irisan penampang buatlah sebuah lubang tempat tali benag yang kira-kira panjangnya 5 cm.
Alat Musik Tradisional Bali – Gerantang
Penampakan dari Gerantang. Credit: deskgram.net
Alat musik yang terbuat dari bambu ini memiliki sebuah ciri khas yang cukup unik. Gerantang terdiri atas beberapa potongan bamboo yang disusun berderet dan dimainkan dengan menggunakan 2 alat pemukul khusus seperti Gambang namun alat musik ini menggunakan bambu.
Gerantang sendiri juga sering digunakan dalam kegiatan gamelan atau angklung. Alat musik ini juga digunkaan dalam pentas seni Cupak Gerantang yang menceritakan 2 orang kakak beradik bernama Cupak dan Grantang. Cupak mencerminkan semua sifat buruk manusia, sedangkan Gerantang sebaliknya
Untuk membuat alat musik ini lo memerlukan bamboo, gergaji, parang, amplas dan mungkin beberapa benda tambahan seperti obeng atau palu. Panjang bambu dari Gerantang sendiri sekitar 1 hingga 3 ruas sekitar 4 5 cm – 95 cm. Lubangi bambu tersebut, sekitar seperempat bagian bambu untuk mendapatkan suara yang diinginkan.
Alat Musik Tradisional Bali – Pereret
Visualisasi Alat Musik Pereret.. Credit: deskgram.net
Ini merupakan salah satu alat musik tradisional tertua yang ada di Pulau Bali. Bila melihat dari bentuknya memang memiliki kemiripan dengan terompet. Cara penggunaannya pun ditiup melalui lubang pada ujung bagian terompet.
Pereret sendiri biasanya digunakan oleh masyarakat Bali dalam pentas seni budaya mereka yang berupa seni Sewo Gati, mirip dengan kesenian Arja di Bali, namun kesenia ini posisi dari penarinya hanya duduk. Keunikan dari Pereret itu sendiri juga memiliki keunikan karena masih dipercaya memiliki hal mistis.
Konon katanya alat musik ini sering digunakan sebagai alat guna-guna untuk menikahi seorang wanita. Tak heran apabila ada sedikit stigma yang menempel di alat musik tradsional ini, namun dibalik itu semua tentunya ini merupakan sebuah peninggalan yang patut untuk dilestarikan.
[readalso url=19485]
Jadi bagaimana bro mengenai alat musik tradsional Bali di atas? Semoga bisa menambah pengetahuan lo mengenai keindahan serta keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia. Yang terpenting ialah untuk selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada!
Featured Image: nowbali.co.id
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 07/02/2019
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :