Keindahan Gunung Kawi yang Akrab dengan Pesona Mistis

Di Malang bagian selatan, ada sebuah kawasan yang dikenal memberi tuah dan bisa mengentaskan pengunjungnya dari jerat kemiskinan. Kawasan itu merupakan petilasan sekaligus makam Eyang Djogo yang terletak di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setiap hari, para peziarah dari berbagai daerah datang untuk berdoa di sana.

Petilasan Eyang Djogo di lereng Gunung Kawi itu kemudian dikenal publik sebagai tempat pesugihan. Dikutip dari berbagai sumber, mitos pesugihan di Gunung Kawi ini terjadi belum terlalu lama.

Mitos pesugihan yang melingkupi Gunung Kawi diperkirakan terjadi selama satu abad belakangan. Mitos ini berkembang lantaran banyaknya calo di sekitar petilasan Gunung Kawi.

Meskipun begitu, keindahan puncak Gunung Kawi juga bisa dinikmati ala pendaki lewat jalur pendakian lho, Superfriends. Yuk, simak bahasan lengkapnya di bawah ini!

Pendakian Gunung Kawi Via Precet

Image source: instagram.com/hermawancahyadi

Sebelum memulai perjalanan lo pastikan dulu jumlah anggota nggak boleh ganjil, walau hanya sebatas mitos, namun nggak salahnya untuk dilakukan. Total perjalanan dari pos menuju ke atas kurang lebih memakan waktu 9 jam lamanya.

Melewati beberapa pos dengan rintangan yang nggak mudah. Jangan lupa sebelum naik ke atas persiapkan fisik dan tenaga bila perlu olahraga lebih dulu.

Pendakian Gunung Kawi Sampai ke Pos 3

Image source: instagram.com/khtibulkahn

Dari basecamp menuju ke pos 1, lo akan disuguhkan dengan kondisi trek berupa batu, ladang, dan seterusnya adalah tanah. Dari sini saja, trek sudah menanjak walau nggak terlalu curam.

Sampai di pos, lo bisa menemukan sumber air melalui saluran pipa yang bocor. Tanah lapang hingga ideal untuk camping juga bisa ditemukan. Lama perjalanan kurang lebih 2 jam 15 menit.

Melanjutkan perjalanan ke pos 2, pendaki sudah mulai masuk hutan. Hati-hati karena populasi nyamuk cukup banyak. Disarankan menggunakan lotion terlebih dulu. Trek masih berupa tanah, nggak terlalu curam ketika naik, terkadang lo diberi bonus cukup panjang.

Waktu tempuh nggak jauh berbeda yaitu 1 jam 55 menit. Disarankan untuk istirahat lebih lama karena setelah ini pendaki akan melewati jalur yang sesungguhnya. Menuju ke Pos 3, lo akan melewati tanjakan dengan kemiringan 40 sampai 60 derajat.

Tanpa ada bonus sama sekali. Melewati pohon pinus dan ilalang, samping kanan kiri terlihat jurang, harus hati-hati atur nafas dengan baik dan tetap fokus. Pada titik tertentu pendaki akan melewati ilalang yang sedikit merepotkan.

Pendakian Gunung Kawi Dari Pos 3 Menuju Puncak

Image source: instagram.com/anggito08

Perlu diperhatikan, perjalanan menuju ke pos 3 menguras fisik, tenaga, dan mental. Selain menanjak, banyak pohon tumbang terlihat di depan mata. Kondisi tersebut membuat tangan harus melakukan perannya agar perjalanan lancar.

Total perjalanan dari pos 2 ke 3 membutuhkan waktu 2 jam 40 menit. Hati-hati saat hujan datang, trek menjadi licin. Solusi terbaik agar lebih cepat sampai adalah menikmati perjalanan, lelah berhenti tetapi jangan terlalu lama. Cukup 2 menit lalu melanjutkan kembali perjalanan sampai ke puncak. Beristirahat lama di Pos 3 adalah sebuah keharusan, tetapi perlu menjadi catatan penting bahwa di pos ini nggak ditemukan lokasi datar.

Bisa dikatakan, pendirian tenda harus sampai dulu ke puncaknya. Sementara, perjalanan ke atas nggaklah mudah. Tanjakan dengan kemiringan 60 derajat sudah menanti, nggak ada bonus atau sumber mata air.

Total perjalanan dari pos 3 kurang lebih 3 jam 15 menit. Perjalanan tersulit selama pendakian. Konsentrasi benar-benar dibutuhkan hanya saja, sedikit demi sedikit pemandangan indah sudah bisa terlihat.

Panorama Puncak Gunung Kawi

Image source: instagram.com/som_55

Banyak pendaki mengucap rasa syukur setelah tiba disini. Lautan awan dan matahari terbit menjadi salah satu pemandangan menawan yang harus dinikmati oleh para pendaki. Puncak Gunung ini bernama Batu Tulis dengan ketinggian kurang lebih 2603 Mdpl.

Perlu menjadi catatan penting, bila ingin mendaki adalah waktu. Perhitungkan dengan benar, harus berangkat jam berapa. Karena, kemungkinan akan mendapatkan tempat untuk mendirikan tenda di pos 2 atau puncak.

Sementara, perjalanan keduanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam perjalanan. Tips berikutnya adalah perhatikan dalam pengaturan air minum. Perlu diketahui, sumber air disini tergolong minim dan bisa dikatakan nggak ada.