Gunung Argopuro, Trek Pendakian yang Panjang di Pulau Jawa

Jawa Timur dikenal dengan sejumlah gunung yang unik. Selain Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, ada satu gunung yang juga menjadi favorit para pendaki. Gunung tersebut adalah Gunung Argopuro yang disebut sebagai gunung dengan trek pendakian paling panjang di Pulau Jawa.

Gunung Argopuro yang memiliki ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut ini juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa, bro. Satu hal lain yang membuat banyak pendaki penasaran dengan gunung ini adalah panjangnya jalur perjalanan yang harus ditempuh untuk sampai ke puncak.

Sebelum menaklukkan trek pendakian panjang di Gunung Argopuro, berikut informasi yang berguna untuk memantapkan perjalanan lo, bro.

[readalso url=22181]

Memiliki Tiga Puncak yang Berdekatan

Image source: instagram.com/iqbal_nsrd

Gunung Argopuro memiliki tiga puncak bernama Puncak Arca, Puncak Argopuro, dan Puncak Rengganis. Ketiga puncak ini terletak di lokasi berbeda, begitu juga ciri khas yang dimilikinya. Di antara ketiga puncak tersebut, Puncak Rengganis lah yang menawarkan pemandangan terindah.

Daya tarik utama dari Puncak Rengganis adalah adanya sisa-sisa situs purbakala yang rusak. Puncak ini juga diyakini sebagai tempat bersemadi Dewi Rengganis, seorang putri dari Kerajaan Majapahit.

Danau Taman Hidup

Image source: instagram.com/rizalldi

Danau Taman Hidup menjadi salah satu keistimewaan dari Gunung Argopuro. Danau yang terletak di lembah ini sangat luas dengan dikelilingi oleh hutan lebat dan perbukitan.

Sementara di tepi danau, terdapat padang ilalang yang luas. Untuk menikmati keindahan Danau Taman Hidup, lo harus melakukan pendakian via jalur Bremi, bro.

Sabana Luas di Padang Cikasur

Image source: instagram.com/barong602

Padang Cikasur merupakan sebuah sabana yang paling luas di Gunung Argopuro. Tempat ini memiliki aliran sungai dengan air yang jernih dan juga sering dijadikan lokasi berkemah favorit para pendaki.

Keindahan Padang Cikasur hanya bisa dilihat saat mendaki melalui jalur Baderan. Sabana ini terletak di pertengahan trek menuju puncak Gunung Argopuro.

[readalso url=22177]

Akses Menuju Gunung Argopuro

Gunung Argopuro dikenal dengan trek pendakian yang terpanjang di Jawa dengan jarak tempuh 40 kilometer untuk sampai ke puncak.

Ada dua jalur pendakian populer menuju Gunung Argopuro. Yang pertama adalah via Bremi di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Probolinggo. Sementara itu, yang kedua berada di Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo.

Dibanding via Bremi, jalur pendakian dari Baderan lebih banyak dipilih pendaki untuk sampai ke puncak Gunung Argopuro. Hal ini disebabkan trek dari Baderan lebih landai, meskipun lebih panjang. Selain itu, melalui Baderan juga akan lebih sering bertemu sumber air untuk logistik para pendaki.

Untuk menuju Pos 1 atau Mata Air 1 via Baderan, perjalanan akan diawali dengan melewati jalan setapak bebatuan di area perkebunan penduduk. Trek yang akan dijumpai pertama kali adalah jalan landai sampai kemudian berganti menjadi jalan menanjak yang dikelilingi hutan rimbun. Perjalanan akan terus menanjak sampai menemukan Pos 1.

Setelah itu, melanjutkan perjalanan menuju Pos Mata Air 2. Trek yang akan dilalui juga hampir sama dengan perjalanan menuju Pos 1. Di sekitar Pos 2, terdapat sungai yang juga bisa digunakan untuk isi botol minum saking bersih dan jernihnya.

Perjalanan setelah Pos Mata Air 2 juga akan lebih ringan. Setelah itu akan keluar dari area hutan dan menjumpai sabana yang indah. Jalanlah terus melewati jalur landai di sabana tersebut sampai bertemu jalur menanjak, lalu akan memasuki area hutan lainnya.

Medan landai akan terus dilewati hingga sampai di sabana ketiga dan hutan ketiga. Dari sabana ketiga ini, perjalanan menuju Pos 3 atau Padang Cikasur nggak terlalu jauh. Teruskan perjalanan sampai bertemu dengan sabana keempat atau Padang Cikasur.

Fasilitas dan Akomodasi

Basecamp Gunung Argopuro telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Basecamp tersebut dijadikan tempat pendaftaran pendakian, sekaligus tempat beristirahat bagi pendaki sebelum memulai pendakian. Di sini, terdapat rumah warga yang bisa disewakan bagi pendaki untuk menginap.

Bagi yang mau mendaki Gunung Argopuro, biasanya dikenakan biaya mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per orang untuk pendaki lokal dan Rp 250 ribu sampai Rp 375 ribu per orang untuk pendaki mancanegara.

Walaupun terkenal dengan trek pendakian yang panjang, tampaknya nggak meluluhkan semangat para pendaki untuk menaklukkan ketiga puncak Gunung Argopuro. Siapa yang tertarik untuk menaklukkan gunung dengan trek pendakian terpanjang di Jawa ini, bro?