Rute pendakian yang naik-turun tentu mesti jadi perhatian. Nggak sedikit lho pendaki yang mengalami kaki keram bro. Bahkan, rasa sakit tiba-tiba itu bisa jadi penghalang kebanyakan para pendaki sampai ke puncak. Nggak mau kan, kalau sudah sampai di area pendakian akhirnya cuma sampai di pos paling bawah?
Gejala keram ini sering banget dialamin sama pendaki pemula. Keram otot biasanya terjadi karena dehidrasi atau kelelahan otot karena kaki terus-terusan dipakai untuk mendaki. Nah, buat meminimalisir kejang otot, lo harus punya fisik yang prima sebelum naik gunung.
Lo bisa ngelakuin jogging dulu beberapa hari sebelum lo naik gunung. Simple aja sih tujuannya supaya otot lo nggak kaget ketika mendaki termasuk melatih pernapasan. Apalagi lo bakal naik ketinggian beribu-ribu meter dari kaki gunung. Makin ke atas, udara semakin menipis ketika mendaki.
So, ini bro yang perlu diingat ketika lo atau partner mengalami kaki keram saat pendakian. Silakan disimak ya bro!
[readalso url=21300]
Jangan Paksain Diri
Kalau lo udah ngerasain gejala keram, ada baiknya lo nggak maksain diri untuk tetap mendaki dulu. Memang sih keram bisa sembuh dengan sendirinya, tapi segerakan berhenti dulu.
Lo perlu merileksasikan kondisi kaki supaya otot nggak terus menerus kejang. Semakin dipaksa buat jalan, maka nyeri kaki yang lo rasain makin parah. Duduk dulu sebentar lah, kalau sudah rileks lo bisa lanjut lagi. Tapi kalau memang rasa nyeri itu nggak hilang, jangan dipaksain ya bro. Inget, lo ada di alam bebas.
Letakkan Posisi Kaki Lebih Tinggi dari Organ Jantung
Penybab kaki lo keram saat mendaki itu karena adanya gangguan sirkulasi darah akibat penyempitan otot. Nah, dengan meletakkan posisi kaki lebih tinggi dari jantung bisa membantu menstabilkan sirkulasi darah.
Jadi lo bisa cari sandaran untuk meluruskan kaki dengan posisi yang lebih tinggi dari jantung. Jangan lupa untuk tetap rileks. Kuncinya jangan panik bro.
Pijat Betis Secara Perlahan
Selanjutnya lo bisa memijat kaki secara perlahan. Pada tahap ini rasa nyeri masih bisa lo rasain. Minta bantuan ke partner mendaki lo untuk memijat bagian kaki yang keram sampai benar-benar rasa nyeri sedikit-sedikit hilang.
Usahakan tetap tenang dan sabar. Jangan ketika rasa nyeri hilang, lo langsung tancap gas buat mendaki lagi. Itu keliru bro! Pastikan dulu oto kaki sudah mulai rileks. Kalau nggak, rasa nyeri itu bisa datang lagi saat mendaki.
[readalso url=21252]
Minum Air Putih
Jangan biarin lo ngalamin dehidrasi dalam situasi kaki keram. Dehidrasi bisa membuat peredaran darah lo mempengaruhi kinerja otot. FYI ya bro, dehidrasi salah satu penyebab penyempitan.
Makanya penting banget lo bawa persediaan air yang cukup ketika mendaki. Tapi perlu diperhatiin juga, terlalu banyak air bisa mempengaruhi stamina lo saat mendaki. Jangan anggap sepele masalah kaki keram di gunung bro.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 15/03/2020
Article Category : Tips
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :