Saat ini, keberadaan tisu basah memang "diharamkan" keberadaannya di beberapa gunung di Indonesia, Superfriends. Kira-kira kenapa bisa ada larangan yang satu ini, ya? Yuk, cari tahu jawabannya lengkapnya berikut ini!
Ketika mendaki gunung, lo pasti harus mengikuti sejumlah peraturan yang berlaku demi kebaikan bersama. Tapi, lo pernah mendengar aturan tentang larangan untuk membawa tisu basah di beberapa gunung Indonesia nggak, Superfriends?
Kira-kira, kenapa aturan ini bisa ada, ya? Biar nggak gagal paham, mending langsung aja simak lengkap terkait alasan kenapa sebaiknya jangan bawa tisu basah saat mendaki gunung berikut ini, Superfriends!
Tisu Basah Mengandung Senyawa Polyester (PET) & Polypropylene (PP)
Image source: elements.envato.com/Natabuena
Dilansir laman Napak Tilas, Menurut, Zoe Ji, tisu basah terbuat dari bahan material spunlace non-woven fabric yang berbahan dasar polimer turunan plastik.
Polimer yang sering digunakan untuk membuat tisu basah adalah jenis polyester (PET), polypropylene (PP) & Viscose. Kedua material ini, sangat sulit terdegradasi secara alami oleh alam.
Kalau tisu basah lo buang sembarangan, tisu basah nggak bakal terdekomposisi menjadi kompos, Superfriends. Alhasil, area camping ground yang banyak sampah tisu basah bisa menjadi kawasan kumuh dan sumber penyakit.
Senyawa plastik (polyester, polypropylene & viscose) nggak bisa diurai oleh cacing, bakteri pembusuk maupun rayap. Bahkan, remah-remah tisu basah yang sudah lo sobek-sobek tetap nggak bisa terurai di alam. Jadi, sebaiknya jangan kotori gunung dengan tisu basah ya, Superfriends!
Tisu Basah Hampir Pasti Dibuang Sembarangan
Image source: elements.envato.com/Sonyachny
Alasan kedua kenapa tisu basah dilarang di gunung adalah karena pendaki sering membuang tisu basah secara sembarangan, Superfriends. Biasanya, oknum pendaki memakai tisu basah setelah BAB (buang air besar) ataupun BAK (buang air kecil).
Saat hajatnya sudah selesai, mereka pasti bakal membuang tisu basah yang kotor di area tersebut tanpa berfikir panjang. Mungkin menurutnya semua tisu sama, mudah terbakar dan mudah terurai di alam. Tapi, itu salah besar, Superfriends.
Ada dua kesalahan dari pendaki tersebut, yaitu sia membuang sampah sembarangan, atau dia nggak tahu kalau tisu basah nggak bisa terurai di gunung. Jadi, oknum pendaki gunung yang lalai tersebut meninggalkan sampah yang kekal di gunung. Jangan termasuk ke dalam golongan tersebut ya, Superfriends!
Tisu Basah Lama Terurai
Image source: elements.envato.com/towfiqu98
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, salah satu bahan material tisu basah yaitu polyester. Polyester adalah salah satu senyawa polimer untuk bahan pembuatan plastik. Lo tentu tahu, bahwa plastik bisa bertahan hingga bertahun-tahun di alam bebas, Superfriends.
Kalau tisu yang memiliki kandungan plastik mencemari gunung, lantas berapa lama tisu tersebut dapat terurai? Seminggu? Sebulan? Setahun? Faktanya, perlu waktu bertahun-tahun sampai sampah tisu basah itu terurai.
Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa organisasi pecinta alam sering mengajak relawan untuk bersih gunung. Tujuannya adalah untuk membersihkan jalur pendakian, camping ground dan puncak dari sampah-sampah yang nggak bisa terurai oleh alam. Jadi, alam bisa bersih, Superfriends.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa sebaiknya jangan bawa tisu basah saat mendaki gunung. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan buat kebaikan bersama ya, Superfriends. Selamat bertualang!
ARTICLE TERKINI
1
Kisah Pemain Bola Muslim yang Bersinar di Panggung Eropa
2
Diecast Mobil JDM Paling Ikonik: Koleksi Wajib Buat Fans Otomotif Jepang
3
Panduan Mendaki Gunung Papandayan: Aman buat Pemula
4
Istilah Remontada di Sepak Bola yang Viral di Media Sosial
5
Apa Itu Musik RnB? Ini Dia 10 Lagu RnB Terbaik yang Wajib Lo Dengerin!
Source:https://napaktilas.net/tisu-basah-dilarang-di-gunung/
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :