Rock Climbing Gunung Parang, Panjat Tebing Paling Ekstrem di Purwakarta

Objek wisata Badega Gunung Parang atau yang juga sering disebut dengan Gunung Parang belakangan ini menjadi destinasi incaran para pecinta alam mulai dari mendaki gunung, berkemah, hingga panjat tebing. Lokasi Gunung Parang berada di Kampung Cihuni, Sukamulya, Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini disebut – sebut merupakan gunung batu andesit yang tertinggi di Indonesia. Bahkan gunung batu andesit ini juga telah diklaim merupakan tebing andesit tertinggi kedua di Asia. Banyak juga pihak yang mengatakan Gunung Parang termasuk dalam 10 besar tebing tertinggi di dunia.

Sampai saat ini, Gunung Parang semakin banyak dikunjungi oleh para pemanjat tebing dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sana antara lain adalah mendaki gunung, rock climbing, kemah, wisata kuliner, dan mempelajari seni budaya setempat. Tempat wisata alam di Purwakarta ini menyuguhkan sensasi petualangan yang menakjubkan sekaligus memacu adrenalin. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun kalian harus siap – siap Bro untuk mencoba jalur batuan di punggung gunung.

Pada dasarnya jalur rock climbing di Gunung Parang memiliki tantangan yang tidak mudah dan tidak boleh dianggap sepele. Walaupun ketinggian gunung ini tidak sampai 1000 meter di atas permukaan laut, tetapi kondisi trek yang harus dilewati tergolong vertikal dan berbatu. Selain itu, di sana juga tidak ada savanna karena semuanya berupa batuan.

[bacajuga url=61610]

Tanjakan yang harus dilewati di sana tergolong cukup terjal dengan trek berbatu. Kalian akan melewati trek berbatu dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Ingat ya Bro, di jalur yang akan dilewati nggak ada penjual makanan tau sumber air. Jadi Lo wajib bawa bekal makan dan minum yang cukup. Selain itu, pastikan untuk mengenakan sepatu khusus atau sepatu trekking karena medan di sana berbatu dan licin.

Begitu sampai di pertigaan sebelum puncak, pilihlah jalur kiri karena puncaknya berada di sisi kiri. Nah setelah melewati pertigaan ini, medan yang harus dilewati semakin ekstrem dan sulit ya Bro! Kalian wajib ekstra hati – hati karena di kanan terdapat jurang.

Segala kesulitan yang Lo lalui selama rock climbing di Gunung Parang akan terbayar lunas ketika sampai di puncak. Di sana kalian bisa melihat keindahan panorama pemukiman warga, lanskap Waduk Jatiluhur, dan gunung – gunung batu Andesit.

Saat ini kalian sudah bisa memanjat Gunung Parang ini melewati tangga besi atau disebut Via Ferrata atau Taraje Beusi. Wisata Via Ferrata di Gunung Parang ini mulai beroperasi pada akhir tahun 2015 dan menjadi yang pertama di Indonesia. Ide pembuatannya berasal dari rute pendakian di dinding gunung di Italia.