Sudah sering menyaksikan aksi balapan mobil, motor, sepeda, atau olahraga lainnya yang ada di daratan, bro? Aksi balapan seperti itu biasanya memberikan sensasi ngeri dan bikin jantung berdebar. Namun, ada yang nggak kalah bikin mendebarkan dengan aksi balapan di laut, yaitu aksi balap kapal layar yang diklaim menjadi yang paling ekstrem di dunia.
Kebayang nggak bagaimana rasanya berada di tengah laut dengan memacu kapal layar untuk sampai di garis finish dalam waktu 9 bulan lamanya? Mau tahu bagaimana aksi balap kapal layar ini diselenggarakan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
[readalso url=22187]
Perlu Waktu Sembilan Bulan untuk Sampai Finish
Image source: UGO FONOLLA/VOLVO OCEAN RACE
Volvo Ocean Race disebut sebagai balapan paling ekstrem karena pesertanya perlu waktu sembilan bulan untuk sampai di garis finish. Mereka harus melalui berbagai lautan paling ekstrem di dunia menggunakan kapal layar sepanjang 20 meter.
Peserta juga harus menembus ombak yang bisa mencapai 30 meter tingginya, melintasi badai, nyaris basah sepanjang waktu, melewati malam-malam yang dingin dan sepi, serta nggak berhenti berpacu.
Balapan sendiri dibagi menjadi 9 etape, peserta berangkat dari Alicante, Spanyol, melalui Cape Town di Afrika Selatan, lalu ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, dilanjutkan ke Sanya, Cina; Auckland, Selandia Baru; Itajai, Brasil; Newport, AS; Lisbon, Portugal; Lorient, Prancis; baru finish di Gothenburg, Swedia.
Dikutip buletin Ocean Race, mantan atlet Olimpiade Knut Frostad menyatakan Volvo Ocean Race adalah perlombaan yang sangat panjang dan berat. Peserta harus berjuang sampai batas kemampuan manusia siang dan malam tanpa henti.
Sulit Bagi Penonton Menyaksikan Keseluruhan Lomba
Image source: AINHOA SANCHEZ/VOLVO OCEAN RACE
Karena jarak dan jalurnya yang panjang, maka akan sulit bagi penonton untuk menyaksikan keseluruhan lomba ini. Bayangkan aja, peserta harus melintasi Lautan Atlantik, India, dan Pasifik. Peserta bahkan harus melintasi Point Nemo dengan kapal layar.
Point Nemo ini berada di Lautan Pasifik dan merupakan titik terjauh dari daratan di seluruh muka Bumi. Jarak dari pulau terdekat adalah 2.688 kilometer, artinya jika berada di sana, jaraknya akan lebih dekat ke stasiun ruang angkasa yang mengorbit Bumi daripada jarak ke daratan manapun.
Nah, karena ekstremnya, banyak orang kemudian tertarik menyaksikan bagaimana lomba kapal layar ini berlangsung. Namun, nggak mungkin penonton bisa mengikuti lomba di lautan lepas.
Maka agar tetap bisa menyaksikan para pelaut itu beraksi, diadakan lomba tambahan di setiap persinggahan. Di Gothenburg, lomba itu diadakan di area pelabuhan, menempuh jarak beberapa kilometer menuju laut lepas, lalu kembali ke pelabuhan.
[readalso url=22022]
Sejarah
Image source: AINHOA SANCHEZ/VOLVO OCEAN RACE
Menilik sejarahnya, balapan kapal layar ini bermula pada tahun 1972 di Inggris saat perusahaan penyulingan Whitbread menjadi sponsor perlombaan keliling dunia menggunakan kapal layar.
Saat itu ada 17 kapal dengan 167 awak mengikuti lomba sejauh 50.900 kilometer dimulai dari Portsmouth, Inggris. Mereka diberangkatkan pada 8 September 1973 untuk menempuh rute yang dahulu digunakan para pedagang membawa barang-barang ke berbagai bagian dunia.
Lalu sejak tahun 2001, namanya berganti menjadi Volvo Ocean Race, seiring dengan hadirnya Volvo sebagai sponsor utama perlombaan itu. Rutenya pun kemudian disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Lantas apa yang didapatkan para peserta lomba bila tampil sebagai juara? Ternyata hadiahnya bukan berupa uang, melainkan adalah trofi Ocean Race aja, serta pengakuan bahwa mereka adalah orang-orang yang tangguh dan berhasil melintasi lautan di dunia dalam kondisi paling ekstrem.
Nah, begitulah aksi balap kapal layar Volvo Ocean Race yang menjadi balapan paling ekstrem di dunia. Dengan menghabiskan waktu selama sembilan bulan untuk mengarungi lautan, lo tertarik untuk mencobanya, bro?
Source: https://travel.kompas.com/read/2015/07/08/105300227/Menyaksikan.Balapan.Kapal.Paling.Ekstrem.di.Dunia?page=all
ARTICLE TERKINI
1
Rumor Neymar Kembali ke Barcelona Bertebaran, Ini Respon Hansi Flick
2
AC MIlan Sedang Terpuruk, Stefano Pioli: Saya Kasihan Kepada Pemain
3
House of Protection Lepas Single Baru "Afterlife" Menuju EP Kedua
4
PSG Waspadai Lini Depan Liverpool yang Seperti Jet Tempur!
5
Sudah Ketuk Palu? AC Milan Katanya Siap Jual Rafael Leao dan Theo Hernandez
Author :
Article Date : 19/09/2020
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :