Climbing adalah kegiatan mendaki, dapat berarti mendaki bukit berbatu sampai yang terjal sekalipun. Ada banyak penggila climbing, apakah bro salah satunya? Karena lokasi yang sama, terkadang orang yang hobi melakukan kegiatan ini bahkan orang awam sekalipun salah dalam menyembut climbing dengan rappeling. Padahal keduanya terdapat perbedaan yang dapat bro ketahui dengan cara berikut ini.
Sama-sama Menuruni Tebing, Namun Beda Tujuan
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, baik climbing maupun rappeling, sama-sama dilakukan di lokasi yang sama, yaitu tebing. Namun, tujuan keduanya sangat berbeda. Jika climbing bro bakal mendaki tebing. Maka, untuk rappeling adalah sebaliknya bro. Rappeling adalah kegiatan untuk menuruni tebing.
Sama-sama Ekstrim, Berbeda Macamnya
Baik climbing maupun rappeling sama-sama dilakukan pada lokasi yang ekstrim. Selain itu, kegiatan keduanya juga terkenal ekstrim. Namun, tetap ada perbedaan yang mencolok antara climbing dengan rappeling. Climbing memiliki dua macam yang umum dilakukan yaitu, ice climbing dan rock climbing. Ice climbing menuntut bro untuk melakukan pendakian di tebing bersalju atau tebing es. Rock climbing menuntut bro untuk melakukan pendakian di tebing berbatu atau tebing yang dipenuhi karang-karang terjal. Sedangkan, rappeling memiliki macam lokasi untuk mulai menuruni tebing. Bro bisa pilih rappeling di tebing berair terjun atau tebing yang tanpa ada air terjun sehingga benar-benar tebing yang bro hadapi.
[bacajuga url=20500]
Peralatan Dasar Climbing vs Rappeling
Meskipun sama-sama di tebing baik itu mendaki atau menuruni tebing, peralatan dasarnya pun ternyata tidaklah sama. Untuk peralatan dasar bro saat climbing terdiri dari tali kernmantle, climbing shoes, helm untuk pelindung kepala, seat harnes, sling, full body harness, carabiners, sarung tangan, hand ascender, palu, runner, padding, autostop, tricams, figure eight,pitons, cams, hexes, rigger plate, ascender handle, sampai edge roller. Sedangkan peralatan dasar rappeling terdiri dari tali webbing, paku piton bersama chock stopper, ascender seperti jumar, itu adalah tiga alat dasar yang pokok untuk rappeling. Dan masih dipadukan dengan peralatan dasar lainnya guna pengaman saat bro melakukan rappeling.
Teknik Climbing vs Rappeling
Jika climbing dikenal memiliki tiga teknik pendakian, maka begitu juga untuk rappeling. Untuk teknik climbing sendiri adalah face climbing, slab climbing atau friction climbing, serta fissure climbing. Sedangkan teknik rappeling seperti rappeling berlari, melompat, kepala di bagian bawah, rappeling teknik yang biasa, sampai dengan rappeling dengan free fall.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 02/03/2016
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :