Taman Nasional Gunung Leuser merupakan sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Di dalam taman nasional ini merupakan rumah bagi beberapa binatang langka serta tumbuhan yang langka pula.
Berdiri di atas lahan seluas 1.094.692 hektar merupakan taman nasional yang mengambil namanya dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.404 mdpl di Aceh. Lalu taman nasional ini juga meliputi beberapa ekosistem asli dari pantai hingga penggunungan tinggi yang diselimuti oleh hutan lebat khas hujan tropis.
[readalso url=17921]
Perlu diketahui pula bahwa Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki 3 fungsi. Yaitu sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta dengan ekosistemnya dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alami hayati dan ekosistem.
Di dalam Taman Nasional Gunung Leuser sendiri, kurang lebih terdapat 205 jenis mamalia, diantaranya Orangutan Sumatera, Sarudung, Siamang, Monyet Ekor Panjang, Beruk dan Kedih. Selain itu juga terdapat beberapa hewan karnivora, seperti Macan Dahan, Beruang Madu dan Harimau Sumatera. Tak ketinggalan juga para hewan herbivora, seperti Gajah Sumatera, Badak Sumatera dan Rusa Sambar.
Selain dari beberapa informasi di atas tentunya Taman Nasional ini memiliki beberapa fakta menarik yang perlu lo ketahui bro. Untuk itu di dalam artikel ini akan mengulas beberapa fakta tersebut. Berikut pembahasannya.
Punya 2 Status Internasional
Gerbang Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: foresteract.com
Taman Nasional Gunung Leuser sendiri menyandang 2 status yang berskala global. Yaitu pada tahun 1981 pernah menjadi Cagar Biosfer dan pada tahun 2004 pernah pula menjadi World Heritage. Kedua status yang pernah tercantum ditetapkan oleh UNESCO dan World Heritage Committee.
Untuk Cagar Biosfer itu sendiri didefinisikan sebagai kawasan ekosistem daratan atau pesisir yang diakui oleh Program Man and the Biosphere UNESCO untuk mempromosikan keseimbangan kehidupan antara manusia dan alam.
World Heritage itu sendiri disematkan oleh UNESCO dalam World Heritage Convention yang berlangsung di Suzhou, Tiongkok pada tahun 2004. Di dalam acara ini Taman Nasional Gunung Leuser menyusuli Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Lorentz yang memang lebih dulu mendapatkan gelar tersebut.
Laboratorium Alam
Keindahan Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: id.wikipedia.org
Taman Nasional Gunung Leuser sendiri merupakan salah satu laboratorium alam yang kaya akan keanekaragaman hayati. Taman nasional ini merupakan habitat sebagian besar fauna. Mulai dari mamalia, burung, reptil, ampibia, ikan dan invertebrata.
Kurang lebih terdapat 380 spesies burung dan 205 mamalia. Namun hampir semua yang ada di dalam taman nasional ini merurpakan hewan langka yang dilindungi. Jadi, kita tidak akan secara mudah untuk dapat melihat hewan-hewan tersebut. Kita terlebih dahulu harus memiliki izin dimana bisa menjadi sebuah jaminan agar kita tidak melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
Banyak yang beranggapan pula bahwa Taman Nasional Gunung Leuser ini merupakan sisa habitat terbaik di dunia untuk Gajah Sumatera yang memang sudah terancam punah. Oleh sebab itu, tugas kita sebagai warga negara harus selalu menjaga kelestarian dari taman nasional ini.
4 Juta Orang Bergantung Pada Taman Nasional Ini
Sumber Air Di Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: portalhijau.com
Ternyata bukan hanya hewan-hewan langka tersebut yang bergantung kepada taman nasional ini. Karena taman nasional ini sendiri menjadi sumber utama air untuk 4 juta orang yang tinggal di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Kurang lebih hampir 9 Kabupaten tergantung pada jasa lingkungan taman nasional ini, yaitu berupa ketersediaan air konsumsi, air pengairan, penjaga kesuburan tanah, mengendalikan banjir dan sebagainya.
Hal itu juga membuktikan bahwa ekosistem yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser ini mampu menjadi salah satu ekosistem yang dapat mendukung sistem penyangga kehidupan dan keberlanjutan pembangunan.
Hutan Dan Cagar Alam
Suasana Di Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: aceh.tribunnews.com
Dikarenakan berdiri diatas lahan yang sangat luas, di dalam Taman Nasional Gunung Leuser juga terdapat beberapa jenis hutan dan cagar alam. Seperti hutan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut, dan hutan subalpine.
Dengan berbagai ekosistem, taman nasional ini sebenarnya merupakan kelompok berbagai cagar alam dan hutan. Yaitu seperti Cagar Alam Gunung Leuser, Kappi Cagar Alam, Cagar Alam Kluet, Sikundur-Langkat Wildlife Reserve, Ketambe Research Station, Singkil Barat dan Dolok Sembilin.
Waktu Berkunjung Yang Tepat
Keindahan Dari Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: get-acehcoffee.blogspot.co.id
Buat lo yang ingin mengunjungi taman nasional ini, lebih baik untuk datang pada bulan Juni hingga Oktober. Karena diwaktu tersebut cuacanya akan sangat bersahabat. Sehingga akan mempermudah lo untuk melakukan trekking.
Biasanya para wisatawan yang berkunjung ke taman nasional ini akan mengambil rute Medan – Bukit Lawang. Bukit Lawang ini merupakan bagian dari taman rasionalnya yang memang disiapkan sebagai destinasi wisata alam. Lokasi di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Bahorok Langkat, Sumatera. Kalau lo berangkat dari Kota Medan akan memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Sungai Alas Yang Membelah Taman Nasional Gunung Leuser
Suasana Arum Jeram Di Taman Nasional Gunung Leuser. Credit: panduanwisata.id
Di dalam Taman Nasional Gunung Leuser ini sendiri terdapat Sungai Alas, yang merupakan sungai terpanjang di Aceh. Sungai ini pun sering menjadi tempat untuk bermain arum jeram. Namun perlu diketahui, bahwa hanya orang-orang yang memiliki pengalaman atau jam terbang tinggi yang bisa bermain arum jeram di kawasan ini.
Sungai Alas pun memiliki tingkat kesulitan. Yaitu tingkat 3 dan 4. Yang memiliki arti bahwa terdapat riam-riam yang diiringi gelombang-gelombang yang tidak terduga. Gelombang air bisa mencapai 2 meter dengan variasi kelokan yang cukup tajam dan variasi kelokan yang cukup tajam pula.
[readalso url=17865]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Taman Nasional Gunung Leuser yang ada di atas? Semoga dapt berguna sebagia informasi pada saat lo berkunjung ke sana. Tak hanya itu semoga dengan adanya Taman Nasional ini dapat menyadarkan lo kalau manusia itu tidak hanya hidup sendirian di muka bumi ini. Selamat beraktivitas bro!
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Wilderness
Article Date : 11/05/2018
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :