Budaya memberikan tip kepada penyedia jasa di Indonesia belum begitu populer. Memberikan uang tip adalah memberikan bayaran lebih untuk diterima secara pribadi oleh pemberi jasa di luar tarif atau harga yang sudah ditentukan. Budaya memberikan uang tip sudah lazim di Eropa dan Amerika. Penerima tip biasanya adalah sopir taksi, pelayan restoran, pelayan servis di hotel, pembawa koper, dan lainnya. Budaya memberi tip sendiri berbeda-beda di setiap negara. Misalnya di Amerika besar tip yang diberikan sudah ada standarnya mulai dari 10% dari tariff hingga 25% atau mulai dari 1 dollar AS hingga 10 dollar. Ada juga tempat-tempat yang sudah memasukkan besar tip ke dalam tagihan yang harus dibayarkan. Sebenarnya apa manfaat dari memberikan uang tip?
Merupakan bentuk penghargaan
Banyak dari pekerja yang bekerja di bidang servis atau jasa hanya mendapatkan gaji yang nggak sesuai dengan berat pekerjaannya. Maka dari itu banyak dari mereka yang mengharapkan mendapatkan penghasilan lebih dari uang tip yang diberikan oleh tamu atau turis. Dari segi tamu, memberikan uang tip kepada pelayan atau sopir taksi merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas pelayanan yang diberikan.
Motivasi untuk pelayanan lebih baik
Uang tip yang diterima oleh pemberi jasa bisa menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih baik. Dengan memberikan servis yang semakin baik maka kemungkinan ia akan mendapatkan uang tip lebih banyak. Apalagi sudah ada standar misalnya di Amerika di mana tamu atau pengunjung diharapkan memberikan uang tip sebesar 25% apabila servis dari pelayan restoran atau hotel dianggap sangat memuaskan. Tetapi bila pelayanan buruk, misalnya sopir taksi yang mengebut dan ugal-ugalan atau pelayan hotel yang nggak ramah maka ia harus puas dengan uan tip hanya 10% saja.

Membantu menambah penghasilan
Besar gaji pemberi jasa misalnya pelayan restoran atau pelayan di hotel tergantung dari kelas restoran atau hotel tersebut. Semakin berkelas restoran atau hotel maka semakin besar gaji untuk petugas dan pegawainya. Namun untuk mereka yang bekerja di restoran atau hotel kecil besar penghasilannya pun nggak seberapa. Maka dari itu uang tip dari pelanggan sangat bermanfaat dan bisa membantu mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Meski bermanfaat bagi para pemberi jasa, memberikan uang tip bisa juga menimbulkan dampak negatif. Misalnya perlakuan pilih kasih terhadap tamu atau pelanggan yang nggak memberikan tip atau memberi tetapi dalam jumlah kecil. Memberikan uang tip juga bisa menambah harga atau tarif menjadi lebih mahal daripada yang seharusnya apalagi jika keuanganmu sedang pas-pasan. Jika sedang berlibur di luar negeri coba kamu cari tahu dulu mengenai budaya uang tipnya. Jika memang pelayanan yang diberikan cukup memuaskan tidak ada salahnya menyisihkan sedikit uang untuk diberikan kepada pelayan atau sopir taksi. Hitung-hitung amal kan boleh saja.
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Wilderness
Article Date : 17/02/2016
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :