Daerah Istimewa Yogyakarta memang menyimpan cukup banyak gua yang bisa ditelusuri pecinta caving dan salah satunya adalah Gua Pindul. Gua yang memiliki panjang 350 meter dan lebar hingga 5 meter ini hampir seluruh permukaannya tertutup air dengan kedalaman sekitar 5-12 meter. Karena itulah Anda yang ingin menyusuri gua ini biasanya harus menggunakan pelampung atau dengan melakukan cave tubing. Gua Pindul memiliki 3 zona, yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai satu jam.
Cave Tubing di Gua PindulCave tubing secara umum mirip dengan rafting, bedanya rafting menyusuri sungai dengan perahu dan cave tubing menyusuri gua dengan menggunakan sebuah ban dalam. Dengan aliran yang cukup tenang, maka hampir siapapun bisa menyusuri Gua Pindul dengan melakuan cave tubing, termasuk anak kecil dan wanita hamil (walaupun memang tidak disarankan).
Di bagian tengah gua, Anda akan menjumpai sebuah ruangan yang cukup besar dengan sebuah lubang di bagian atasnya yang diberi nama oleh penduduk setempat dengan nama sumur terbalik. Sinar matahari yang masuk ke dalam gua dari lubang ini pasti akan membuat siapapun takjub dengan keindahannya. Di lubang ini juga tidak jarang dijadikan sebagai salah satu lokasi latihan para anggota SAR.
[bacajuga url=4961]
Stalagtit dan Stalagmit yang MenyatuSelain lubang di atas gua yang sangat menakjubkan, Anda juga bisa menyaksikan sebuah stalagtit dan stalagmit yang sudah menyatu dan tampak seperti sebuah pilar besar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa. Stalagtit ini merupakan yang terbesar di Goa Pindul dan kabarnya peringkat 4 terbesar di dunia.
Jika Anda ingin menikmati segarnya air di Gua Pindul Anda bisa menceburkan diri Anda di kawasan zona terang yang aman untuk aktivitas berenang, termasuk untuk anak-anak kecil. Selain segar, Anda juga bisa menyaksikan beberapa ikan berukuran cukup besar yang berenang di zona ini. Keindahan dan keeksotisan Gua Pindul semakin lengkap dengan adanya kelelawar yang jumlahnya ribuan sedang bergelantungan di atap gua.

ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Wilderness
Article Date : 05/02/2016
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :