Menyentuh Hamparan Savana di Kenawa, Sumbawa

Hamparan savana yang membentang luas di Pulau Kenawa dijamin akan buat mata lo terkesima. Yup, pulau ini sungguh menggoda, jika lo mengarahkan pandangan ke barat maka akan nampak Gunung Rinjani yang berdiri begitu megahnya, sementara di arah timur akan ada gugusan pegunungan yang mengelilingi Pulau Sumbawa. Sangat epik nan mempesona.

Pulau ini masuk kedalam kawasan wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju ke Kenawa lo bisa berangkat dari pelabuhan kayangan Lombok Timur menggunakan kapal Fery yang ditempuh dalam 1,5 ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã¢â‚¬Å“ 2 jam perjalanan hingga menuju Pelabuhan Pototano.

Bisa menginjakan pedal gas dengan suguhan alam yang indah tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan tidak terlupakan. Salah satunya seperti cuplikan video diatas ini yang diambil dari situs YouTube pada channel Nomviker Look berjudul Enduro Kenawa Island.

[bacajuga url=52522]

Lo akan lihat seorang pria lengkap dengan helm dan motor enduronya menyusuri hamparan savana yang begitu luas. Padang savana di pulau Kenawa saat musim kemarau akan kering dan gundul layaknya rambut kepala yang dicukur plontos. Namun, tiga bulan kemudian rerumputan akan tumbuh kembali lagi dan berbentuk pola yang sedemikan rupa. Membentuk ikatan rumput seperti tanaman padi dengan jarak yang seragam.

Sang rider pada video berdurasi 4 menit 32 detik diatas pun terlihat sangat menikmati aksinya, ia terus memutarkan gas motor enduro berwarna orange dan hitam itu hingga menaiki bukit segitiga yang terletak di tengah padang savana. Ia pun sempat menghentikan motornya dan berdiri sejenak melihat laut Kenawa dengan air yang jernih berwarna biru gradiasi dari tepi hingga ke tengah.

Pulau yang pernah dijadikan shooting film layar lebar Serdadu Kumbang ini memang menjadi salah satu keindahan Indonesia yang patut di jaga dan dilestarikan. Sumbawa mampu menjadi magnet pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Namun sayangnya dari beberapa sumber tersiar kabar bahwa pengelola pulau ini belum beroperasi dengan baik.

Kenawa sudah disewakan oleh perusahaan asal Swedia bernama PT. Eco Solutions Lombok (ESL) selama 30 tahun. Imbas dari conflict of interest tersebut, akhirnya kini Kenawa bak pulau tak berpenghuni seperti ditinggal oleh pemiliknya.