Dengan kebudayaan yang beragam, tentu saja Indonesia tergolong negara dengan memilki kekayaan yang melimpah mengenai hal itu. Bayangkan saja bro ada kurang lebih 1.340 suku bangsa yang terdapat di negara ini.
Kalau mau dibandingkan dengan negara lain, tentu saja Indonesia unggul bro. Nah dari segitu banyak suku yang ada di Indonesia, pasti dari suku-suku tersebut memiliki rumah adatnya sendiri. Setiap pulau pasti memiliki rumah adat yang berbeda juga.
[readalso url=7109]
Buat lo yang tinggal di pulau Jawa, apakah sudah tahu ada berapa banyak jenis rumah adat suku Jawa? Sebagai orang Indonesia sungguh sebuah hal yang penting untuk kita ketahui budaya kita sendiri bro. Karena seharusnya kita benar-benar bersyukur telah dilahirkan di bumi yang subur ini.
Dari mengetahui budaya negara lo sendiri, juga akan membantu lo dalam menjaga dari berbagai ancaman yang dapat berpotensi merusak kesatuan negara ini bro. Maupun dari serangan fisik maupun serangan pemikiran-pemikiran yang dapat merusak moral.
Karena nenek moyang kita sudah lelah-lelah menciptakan budaya yang ada, tapi karena perkembangan teknologi yang mutakhir membuat kita malas untuk mengetahui asal-usul kita bro. Bisa dibilang hal itu sangat ironis yaa bro.
Boleh lah bro lo memiliki sifat bodo amat terhadap sesuatu, karena itu memang hak lo. Namun, kalau sudah bicara tentang kebudayaan hal itu jangan lo lakukan yaa. Jangan malah nanti lo lebih mengetahui budaya orang lain ketimbang negara lo sendiri bro.
Oleh sebab itu di artikel hari ini, kita akan membahas mengenai sebuah rumah adat suku Jawa yang ternyata memiliki beberapa macam loh bro, bukan hanya Rumah Joglo aja . Memang kalo untuk rumah adat suku Jawa pasti yang tercantum di kepala kita langsung Rumah Joglo.
Karena suku Jawa itu sendiri tidak hanya meliputi Jawa tengah atau Jawa Timur saja bro. Jawa barat juga termasuk ke dalam sub dari suku tersebut. Langsung saja kita akan membahas apa aja sih jenis-jenis rumah adat suku jawa yang patut lo ketahui bro.
Rumah Adat Badui
Rumah Adat Suku Badui. Credit: http://sukubaduydalam2.blogspot.co.id/
Rumah adat Jawa pertama yang akan dibahas ialah rumah Badui. Terkenal dengan masyarakatnya yang tidak mau terbuka dengan dunia luar, suku Badui ternyata memiliki rumah adat yang unik nih bro. Karena keseluruhan bahan-bahan dari bangunannya berasal dari alam.
Sama seperti masyarakatnya yang tidak mau terbuka dengan dunia luar, tercemin sekali dari rumah-rumah yang mereka miliki. Ngomong-ngomong soal suku Badui, pasti sudah sering banget kan lo melihat mereka berjalan-jalan di Jakarta tanpa menggunakan alas kaki.
Bahkan sampai bajunya pun masih menggunakan baju tradisional. Dan asal lo tahu bro, menurut banyak orang, masyarakat Badui yang lo lihat di Jakarta berjalan-jalan itu, mereka benar-benar berjalan kaki dari kampung mereka loh.
Tujuan mereka adalah sekedar ingin menjual hasil bumi serta hasil kerajinan tangan yang mereka miliki bro. Kembali lagi ke rumah adatnya nih bro. Untuk material utama yang mereka gunakan untuk rumah mereka adalah bambu, batu, kayu dan ijuk menjadi bahan pelengkapnya.
Untuk pondasinya terbuat dari batu datar yang dipendam di dalam tanah. Biasanya batu yang mereka gunakan untuk pondasi adalah batu yang didapatkan dari sungai. Penggunaan batu dalam pondasi rumah ini bertujuan untuk mencegah tiang rumah agar tidak cepat lapuk.
Karena apabila tiang yang terbuat dari kayu bersentuhan langsung dengan tanah maka dapat dipastikan tiang akan cepat lapuk. Biasanya tiang rumah Badui terbuat dari balok kayu yang besar dan kokoh.
Kayu yang digunakan pun bukan kayu sembarangan loh bro, karena harus memiliki kekuatan yang benar-benar bisa menopang beban. Kayunya yang digunakan adalah kayu jati, kayu mahoni dan kayu akasia.
Bagian dinding dari rumah Badui, biasanya terbuat dari anyaman bambu yang juga dikenal dengan bilik. Penggunaan bilik pada dinding rumah Badui bertujuan agar ruangan di dalam rumah bisa tetap sejuk. Karena udara bisa masuk dari sela-sela anyaman, hal ini juga salah satu faktor yang menyebabkan rumah ini tidak memiliki jendela bro.
Rumah Kebaya
Ilustrasi Rumah Kebaya. Credit: http://www.rumah-adat.com/
Rumah adat suku Jawa yang kedua ialah rumah kebaya, yang merupakan rumah adat dari Ibukota yaitu Jakarta. Pada dasarnya rumah kebaya adalah rumah adat dari suku Betawi. Kalu lo sering menonton film mengenai kebudayaan Betawi, pasti udah enggak bakalan bingung lagi bentuk rumah ini seperti apa bro.
Untuk alasan mengapa rumah ini disebut sebagai rumah kebaya dikarenakan bentuk atap rumah ini seperti pelana, apabila dilihat dari samping akan terlihat seperti kebaya bro.
Namun selain rumah kebaya, ternyata suku Betawi memiliki beberapa rumah adat lainnya, seperti rumah gudang dan rumah joglo. Meskipun suku Betawi memilki 3 macam rumah adat yang berbeda. Namun untuk resminya yaa tetap si rumah kebaya.
Seperti apa yang sering lihat di film-film Betawi, terlihat di rumah mereka memilki teras yang luas yang digunakan untuk menerima tamu atau untuk sekedar berkumpul dan bersantai bersama keluarga. Nah, itu memang menjadi ciri utama dari rumah kebaya ini bro.
Dinding rumah kebaya ini terbuat dari panel-panel yang dapat dibuka atau digeser sewaktu-waktu. Dengan maksud, agar rumah kebaya bisa terasa lebih luas dan lebih rapi.
Rumah Adat Kasepuh
Ilustrasi Rumah Adat Kasepuh. Credit: http://www.anakpintar.web.id/
Rumah adat Jawa selanjutnya ini berasal dari Jawa Barat nih bro, rumah adat yang pertama kali didirikan pertama kali pada tahun 1529, oleh seorang pangeran yang bernama Cakrabuana. Bagi masayarakat Jawa Barat, rumah ini juga disebut rumah keraton.
Rumah keraton ini ternyata adalah bentuk penyempurnaan dari rumah sebelumnya yaitu Keraton Pakungwati. Lalu rumah adat ini bro merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Islam yang ada di Jawa Barat, khususnya Cirebon.
Jadi bagi lo yang mau melihat rumah adat ini masih bisa banget. Tinggal datang saja ke Cirebon bro. Karena ternyata rumah adat yang sudah memilki umur lebih dari satu abad ini masih memilki kondisi fisik yang kokoh, bahkan bisa dibilang masih dalam kondisi bagus bro.
Rumah Joglo
Rumah Joglo. credit photo: kompasiana.com
Rumah ada suku Jawa satu ini merupakan rumah adat yang mungkin sudah tidak asing lagi di kuping lo bro. Karena rumah adat ini merupakan rumah adat dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Walau termasuk budaya dari 3 daerah yang berbeda, tidak banyak perbedaan antara satu sama lainnya.
Dari rumah Joglo ini sendiri memilki fungsi dan bagian-bagian yang berbeda-beda bro. Ada yang digunakan sebagai tempat untuk bertamu bahkan untuk sekedar bersantai-santai. Bagian yang paling terkenal dari rumah ini adalah bagian yang bernama pendapa.
Merupakan sebuah ruangan yang berada di bagian paling depan dalam struktur rumah joglo. Biasanya tempat ini digunakan untuk acara-acara besar seperti wayang kulit, tari, gamelan dan lain-lain.
Lalu keunikan dari rumah ini ialah pada bagian atapnya, terdapat bubungan yang terbuat dari tiang-tiang yang disusun rapih, yang berfungsi untuk menyangga atap rumah.
Atap rumah ini pada umumnya terbuat dari genteng yang dibuat sendiri dari tanah liat. Pada masa belum ada genteng, masyarakat Jawa menggunakan anyaman ijuk atau alang-alang untuk penutup atap. Nilai positif penggunaan bubungan pada atap adalah membuat rumah lebih sejuk dan dingin.
Pada umumnya bahan yang digunakan pasti berasal dari alam, namun bahan yang mendominasi pembuatan rumah ini adalah kayu yang memilki tekstur yang keras. Dan kayu tersebut akan digunakan sebagai tiang, rangka, pintu jendela dan lain-lain.
Rumah Adat Sunda
Rumah Adat Sunda. credit photo: sportourism.id
Rumah adat sunda termasuk rumah adat yang cukup unik, bro. Perlu lo ketahui nih, bahwa rumah adat sunda diklasifikasikan lagi dari bentuk atapnya. Jadi, tidak hanya satu jenis saja nih bentuk dari rumah adat sunda. Kemudian, yang jelas adalah rumah adat sunda asli, biasanya masih mempertahankan bentuknya yang berupa rumah panggung.
[readalso url=7200]
Jadi gimana bro tentang penjelasan rumah adat Jawa yang ternyata memilki banyak jenis yaa, bukan hanya itu-itu saja yang biasanya kita lihat. Dan teruslah untuk menggali informasi mengenai budaya kita bro. Karena dari situ jati diri bangsa dan jati diri lo sendiri akan bertumbuh.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 20/05/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :