Panjat tebing atau rock climbing adalah salah satu olahraga ekstrim yang kini makin digemari. Namun, olahraga pemacu adrenalin ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Bro mesti membekali diri dengan peralatan lengkap dan pastinya harus menguasai teknik panjat tebing yang benar.
Panjat tebing umumnya dilakukan di daerah berkontur bebatuan tebing dengan sudut kemiringan tertentu. Tidak main-main kemiringan tebing bisa mencapai 45 derajat yang membuat tingkat kesulitannya meningkat. Karena itulah, aktivitas panjat tebing mesti dibekali peralatan keamanan lengkap. Dalam hal ini salah satu persiapan yang tidak boleh dilupa adalah kapur panjat tebing. Mungkin dalam benak bro muncul tanda tanya, sebenarnya apa fungsi kapur tersebut? Penasaran? Yuk simak ulasan berikut.
Kapur Panjat Tebing dan Fungsinya
Adapun penggunaan kapur panjat tebing pertama kali dikenalkan oleh seorang pesenam John Gill. Bagi para pemanjat, kapur termasuk satu alat terjangkau yang menjadi keharusan. Terlebih bila mengingat kondisi medan panjat yang cenderung panas atau malah memiliki kelembaban tinggi.
Kondisi itulah yang memicu tubuh dan juga tangan menjadi berkeringat tanpa henti. Di sinilah fungsi kapur panjat tebing dibutuhkan. Kapur diketahui akan membantu menjaga telapak tangan tetap kering. Tujuannya jelas seperlu menjaga cengkraman tangan tetap kuat dan mantap mengigit bebatuan tebing.
Saat memanjat kapur dapat disimpan dalam tas atau kantung yang biasa disebut chalk bag. Kantung ini dapat bro gunakan untuk menampung bubuk kapur magnesium klorida yang berfungsi mengurangi kelembaban di area telapak tangan.
[bacajuga url=17094]
Bentuk-Bentuk Kapur
Kapur panjat tebing biasa disematkan di bagian pinggang belakang. Akan tetapi, ada pula pemanjat yang membekali diri dengan 2 kantong kapur untuk kondisi tertentu. Mengulas tentang kapur panjat tebing, maka sekiranya bro juga perlu tahu beberapa variasi bentuk kapur berikut ini:
-
Bubuk
Kapur berbentuk bubuk merupakan varian yang paling sering digunakan. Alasannya karena lebih praktis dalam penggunaan. Hanya saja kapur bubuk mudah berterbangan. Salah-salah kapur bisa masuk ke mata atau malah organ dalam seperti paru-paru.
-
Bola Kantong
Varian ini merupakan bubuk kapur yang dimasukkan dalam bola kain. Bila dibandingkan dengan bubuk kapur jelas lebih tahan lama. Selain itu, dari segi kesehatan juga lebih bersahabat dan tidak mudah berterbangan.
Solusi Lain
Bila saat memanjat bro kelupaan membawa kapur tidak perlu khawatir. Sebagai alternatif bro bisa membekai diri dengan alat pengering keringat lain berupa lotion ataupun gel. Hanya saja memang penggunaan lotion ini masih belum menjadi pilihan bagi para pemanjat.
Solusi lainnya, bila bro merasa sulit meremas ataupun merenggut bubuk kapur saat membutuhkan usapkan saja tangan berkeringat ke celana bagian paha. Cara ini cukup efektif. Inilah mengapa saat memanjat lebih baik bila bro menggunakan celana berbahan katun yang bersifat mudah menyerap keringat.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Wilderness
Article Date : 14/01/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :