Komplek Candi Arjuna merupakan sebuah peninggalan zaman dahulu yang memang menjadi salah satu daya tarik pariwisata Indonesia. Keindahan serta tata bangunannya yang unik menjadi daya tarik utama apabila lo bisa mengunjungi tempat ini.
Berbicara mengenai wisatawan yang hadir di komplek Candi Arjuna ini sudah beragam bro. Ada yang berasal dari dalam negeri bahkan hingga internasional. Eksistensi dari candi ini pun termasuk salah satu yang terkenal.
[readalso url=17954]
Menjadi salah satu candi Hindu yang berada di Indonesia, tentunya Candi Arjuna juga menyimpan banyak fakta-fakta menarik yang patut untuk lo ketahui. Oleh sebab itu di dalam artikel ini akan membahas beberapa hal seputar Candi Arjuna ini sendiri. Berikut informasinya.
Lokasi Candi
Suasana Di Komplek Candi Arjuna. Credit: seanyoungblog.com
Tentunya sebelum mengetahui lebih dalam mengenai candi ini sendiri, perlu diketahui pula mengenai lokasinya. Candi Arjuna sendiri berada di daerah Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Keindahan dari lokasi ini pun sudah terkenal hingga mancanegara, oleh sebab itu bagi lo yang penasaran akan keindahannya bisa langsung datang yaa serta rasakan sendiri suasana kehidupan orang zaman dahulu yang bisa lo lihat dari candi-candi di komplek ini.
Kompleks Candi Arjuna pun berdiri di atas wilayah seluas 1 hektar. Dan tentu daja di dalam kawasan terdapat lebih dari satu candi bro.
5 Bangunan Candi
Candi Yang Ada Di Komplek Candi Arjuna. Credit: kompaswisata.com
Kompleks Candi Arjuna sendiri merupakan sebuah kawasan dimana terdapat beberapa buah candi yang konon dulunya digunakan sebagai tempat untuk bersembahyang. Lalu candi-candi tersebut juga memilki kegunaannya masing-masing.
Kelima candi tersebut ialah Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Selain dari Candi Arjuna, keempat candi lainnya memiliki kegunaan sebagai candi yang khusus dipergunakan untuk bersembahyang.
Lalu bila dilihat dari bentuknya, candi-candi tersebut diperkirakan dibuat dari zaman yang berbeda. Yang paling tertua ialah Candi Arjuna serta untuk yang termuda Candi Sembadra merupakan candi yang paing termuda.
Gaya Bangunan
Suasana Di Komplek Candi Arjuna. Credit: indonesiakaya.com
Berbicara mengenai gaya bangunan, tentunya setiap candi yang ada di kompleks ini juga memiliki gaya yang berbeda. Bisa dilihat dari pernak-pernik atau ornament yang terdapat di candi-candi tersebut. Kalu dari Candi Arjuna sendiri masih memiliki gaya bangunan mirip sekali dengan candi-candi yang ada di India.
Sementara untuk Candi Sembadra sendiri memiliki gaya bangunan sudah memiliki budaya bangunan lokal yang sudah kuat. Perbedaan yang paling mencolok bisa dilihat dari relung yang ada pada candi. Candi yang memilki gaya India memiliki relung yang menjorok ke dalam. Sementara untuk yang bergaya lokal memilik relung yang menjorok ke luar.
Pertama Kali Ditemukan
Suasana Di Komplek Candi Arjuna. Credit: atapjawa.blogspot.co.id
Komplek candi ini sendiri pertama kali ditemukan pada abad ke 18. Ditemukan oleh tentara Belanda yang bernama Theodorf Van Elf. Pada saat pertama kali ditemukan, kondisi candi ini tergenang air. Setelah itu upaya penyelamatan dari candi dilakukan oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris.
Hal itu pun dilakukan setalah 40 tahun komplek candi ini ditemukan. Lalu usaha untuk menyelamatkan candi ini pun tak berhenti sampai di situ saja. Karena setelah HC Corneulius dilanjutkan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama J Van Kirnbergens.
Ornamen Candi
Penampakan Candi Arjuna. Credit: id.wikipedia.org
Bila dilihat secara garis besar, candi-candi di dalam komplek ini memiliki beberapa ornamen yang sama. Karena di setiap candi dapat ditemukan penil (ornamen pada bagian tangga), kala (wajah raksasa tanpa rahang bawah), makara (diletakkan di sisi pintu dan dipercaya dapat mengusir kejahatan), Jalatmara (semacam saluran air), istadewata (terdapat di atas bagian candi dan dipercaya sebagai tempat masuknya dewa), dan antefik (ornamen yang terdapat di bagian ujung tiap sisi).
Tak hanya itu, di setiap candi juga ditemukan diksa (jalur bagi umat untuk mengelilingi candi sebelum masuk ke area candi utama).
Fungsi Candi
Suasana Di Komplek Candi Arjuna. Credit: wacana.co
Tentu saja candi- candi yang ada di dalam komplek ini memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Kalau untuk Candi Arjuna, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra merupakan candi yang diperuntukan untuk menyembah Dewa Syiwa.
Lalu untuk Candi Srikandi dibangun untuk menyembah trimurti (tiga dewa) yaitu Syiwa, Brahma dan Wisnu. Berkunjung ke Kompleks Candi Arjuna, lo enggak akan menemukan arca yang biasanya menghiasi bangunan candi. Lo hanya akan melihat ruang-ruang kosong yang biasanya dijadikan tempat meletakan arca.
Sebagian dari arca yang berasal dari komplek candi ini disimpan di Museum Kailasa, yang letaknya tidak jauh dari komplek candi. Sementara yang lainnya sudah menghilang. Tentunya kelestarian dari candi ini termasuk dalam tugas kita sebagai warga Indonesia untuk selalu menjaga setiap warisan yang telah diberikan.
Masih berbicara mengenai fungsi dari candi-candi yang ada di dalam komplek ini, hanya Candi Arjuna yang memilki candi sarana, yaitu Candi Semar. Candi sarana sendiri merupakan candi yang digunakan sebagai tempat berkumpul atau menunggu para umat sebelum masuk ke dalam candi utama.
Candi Arjuna juga merupakan candi tertua yang ada di komplek ini, diperkirakan candi ini dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.
Candi Setyaki
Suasana Candi Setyaki. Credit: situsbudaya.id
Selain dari kelima candi yang berada di dalam Komplek Candi Arjuna, terdapat sebuah candi yang berada sekitar 200 meter dari komplek tersebut. Candi tersebut ialah Candi Setyaki. Candi yang hanya memilki 2 bangunan, namun hanya tinggal 1 bangunan yang berdiri. Itu pun tidak memilki bagian yang lengkap karena bagian atas candi belum terpasang.
Candi Setyaki sendiri merupakan candi yang diperuntukan untuk memuja Dewa Syiwa. Melihat relung dan gaya bangunan, Candi Setyaki diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan Candi Arjuna.
[readalso url=17832]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Komplek Candi Arjuna di atas? Semoga dapat berguna sebagai panduan lo pada saat berkunjung ke sana. Selamat beraktivitas bro!
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : Wilderness
Article Date : 21/05/2018
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :