Taman Nasional Taka Bonerate sendiri merupakan bukti dimana kekayaan alam di Indonesia seperti tidak ada habisnya bro. Oleh sebab itu, di dalam artikel ini akan membahas 5 fakta di balik keindahan alam yang dimiliki oleh taman nasional tersebut.
Sebelumnya, mari membahas mengenai letak dari taman nasional ini sendiri. Taman nasional yang terletak di Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Lalu taman nasional ini juga termasuk taman laut yang memiliki kawasan atol terbesar ketiga di dunia.
[readalso url=17903]
Luas total dari kawasan atol yang terdapat di kawasan ini mencapai 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 Km2 . Selain itu terdapar sebuah festival tahunan bertajuk Sail Taka Bonerate yang menjadi salah satu daya tarik dari taman nasional ini.
Ada sebanyak lima belas pulau di Taman Nasional Taka Bonerate ini sehingga sangat bagus untuk melakukan aktivitas menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya. Tak hanya, dari topografi kawasan juga sangat unik dan menarik, dimana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah cukup banyak.
Nah, selain dari beberapa informasi yang bisa menggambarkan kurang lebih suasana dan kontur yang ada di Taman Nasional Taka Bonorate ini, ada baiknya kita melihat apa saja yang menjadi beberapa fakta menarik di kawasan tersebut.
Bayi Hiu Di Pesisir Pantai
Bayi-Bayi Hiu Di Pesisir Pantai. Credit: travel.kompas.com
Tepatnya di Pantai Pulau Tinabo Besar di Takabonarate, punya keunikan yang bisa dibilang menyeramkan namun asik. Karena di pesisir pantai ini terdapat banyak bayi hiu yang berkeliaran. Lalu tidak terdapat pagar pembatasnya, sehingga lo bisa berinteraksi langsung dengan bayi-bayi hiu tersebut.
Berbahaya? Mungkin karena mereka masih bayi, jadi para hiu-hiu tersebut tergolong jinak bro. Ukuran mereka pun sebesar lengan orang dewasa, yang paling penting ialah mereka tidak menyerang manusia. Ketika lo menyeburkan kaki lo atau berenang di pesisir pantai, para hiu tersebut lebih memilih untuk menjauh. Namun ketika lo naik ke darat, mereka mendekat kembali.
Konon katanya, Pulau Tinabo Besar memang menjadi penitipan bayi-bayi oleh para hiu. Mereka menunggu hingga para bayi hiu tersebut menjelang dewasa atau setidaknya sampai ukuran mereka sebesar paha orang dewasa. Sampai di titik tersebutlah para hiu tersebut berenang sampai lautan lepas.
Pasir Pantai Yang Bisa Berpindah
Pantai Yang Bisa Berpindah. Credit: ayokeselayar.com
Masih dari Pulau Tinabo Besar, terdapat sebuah fenomena alam yang unik sehingga banyak membuat orang tercengang akan hal ini. Ternyata pasir putih di sana bisa berpindah loh bro. Jadi ada bagian pasirnya yang menjorok ke laut dan bisa lo jelajahi dengan berjalan kaki.
Uniknya nih bro, bagian pasir yang menjorok tersebut dalam waktu 6 bulan bisa berpindah posisi. Misalnya pada saat ini posisi dari pasir itu menghadap ke belakang dari pulau, lalu bisa-bisa pada 6 bulan ke depan bagian pulau tersebut akan menghadap ke depan dari pulau.
Hal itu disebabkan oleh oleh arus air laut dan gelombang. Unik kan bro? Kalo lo penasaran dengan fenomena ini, langsung saja datang ke kawasan ini. Tapi jangan lupa untuk merencankan semua hal yang dapat mendukung lo untuk dapat sampai di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate ini.
Sumur Ikan
Sumur Ikan Di Taman Nasional Taka Bonerate. Credit: tntakabonerate.com
Salah satu keunikan yang hanya bisa lo dapatkan di taman nasional ini ialah dengan adanya sebuah sumur ikan. Sumur ikan ini terdapat di Taka Lamungan, satu dari 26 spot diving di Takabonerate dan berlokasi sekitar 1 jam dari Pulau TInabo Besar.
Buat yang masih bingung sebenarnya apa sih sumur ikan yang dimaksud ini. Jadi, sumur ikan ini sendiri merupakan kumpulan beragam jenis ikan laut yang beraneka ragam jenis dan warna. Mereka membentuk bundaran dan memanjang ke bawah seperti sebuah sumur.
Kurang lebih lo harus menyelam sedalam 3 meter, lalu baru bisa melihat terumbu karang yang ada lubangnya. Nah, di situ ada beragam ikan yang mengisi lubangnya sampai ke bawah seperti suatu sumur. Untuk kedalaman dari sumurnya itu sendiri bisa mencapai 35 meter. Bisa saja lebih dalam dan hal ini masih merupakan sebuah misteri bagi para petugas di taman nasional ini.
Daun Di Dalam Laut
Keindahan Bawah Laut Di Taman Nasional Taka Bonerate. Credit: rahmaliza.weebly.com
Salah satu spot dari 26 spot diving di Taka Bonarate ialah Lembaran Daun di Taka Gantarang. Memang sesuai dengan namanya, kalau di dalam spot ini terdapat daun di bawah laut.
Di dalam spot diving ini terdapat sebuah karang besar yang memiliki warna beragam dan tentunya bentuknya yang hampir menyerupai daun. Gugusan karang ini bisa lo temukan di kedalaman 5 – 12 meter. Daya pandang juga bagus kok bro, sekitar 10 meter.
Bila melihat dari atas memang karang ini benar-benar mirip sekali seperti dedaunan yang ada di daratan. Namun kalau lo lihat secara sejajar, maka terlihat seperti meja besar. Ukurannya mencapai 2 x 3 meter,serta dari warnya juga beragam.
Pantai Berwarna Merah
Bongkahan Karang Merah Yang Membuat Pasir Berwarna Merah. Credit: nurulnoe.com
Berbeda dengan pantai pada umumnya, pantai-pantai yang berada di Taman Nasional Taka Bonarate memiliki pasir yang berwarna merah. Bilamana untuk pantai pada umumnya yang memiliki pasir berwarna putih.
Hal itu disebabkan oleh karena banyak terdapat banyak pecahan karang yang berwarna merah dan berukuran sangat kecil. Kalau lo berlarian di pantai dengan telanjang kaki, maka akan terasa sakit karena menginjak pecahan karangnya.
Apalagi kalau sinar matahari sedang terik-teriknya, pasir pantainya akan berwarna merah. Di bagian pasir yang terendam air, saat tersapu ombak akan membentuk garis lurus berwarna merah.
[readalso url=17907]
Jadi bagaimana bro dengan 5 fakta mengenai Taman Nasional Taka Bonerate ini? Semoga bisa menjadi hal yang akan membuat lo tertarik untuk datang ke tempat ini yaa.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 08/05/2018
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :