5 Alasan Kuat Soal Pantai Watu Karung Pacitan: Surganya Para Peselancar!

Selain deretan pantai yang ada di Bali, Lombok, atau Pantai Plengkung di Banyuwangi serta Pantai Cimaja di Pangandaran – salah satu spot surfing yang tengah ramai didatangi banyak traveler dan para peselancar adalah Pantai Watu Karas, Pacitan – Jawa Timur.

Kalau sebelumnya di Pacitan terkenalnya Pantai Serau dan Pantai Pancer sebagai lokasi atau destinasi terbaik untuk berselancar, Pantai Watu Karas adalah spot untuk berselancar yang bisa jadi alternatif. Tapi sebenarnya, ada satu pantai di Pacitan lagi yang lebih menantang.

[readalso url=20549]

Tantangan yang lebih besar di pantai ini termasuk ke gulungan ombak yang besar dan tinggi serta frekuensi yang kencang, angin kencang khas Samudera Hindia jadi pelengkapnya. Penasaran ya bro pantai mana yang dimaksud.

Percaya atau tidak – karena dinilai begitu menantang, pada tahun 2017 yang lalu, Liga Surfing Dunia atau World Surf League diadakan di sana, di Pantai Watu Karung. Mempunyai tipe ombak reef break – Pantai Watu Karung adalah salah satu spot terbaik untuk berselancar.

Eits, makin penasaran ingin tahu lebih soal Pantai Watu Karung? Tenang bro, sekarang sila seduh kopi dulu, siapkan cemilan atau kudapan serta teman lainnya agar tetap nyaman membaca bahasan ini sampai habis!

***

Pantai Watu Karung: Hidden Gem for Surfer

5 Alasan Kuat Soal Pantai Watu Karung Pacitan: Surganya Para Peselancar! credit: bonvoyagejogja.com

Jika dibandingkan dengan dua pantai di kawasan Pacitan yang lebih dulu populer seperti Pantai Serau dan Pantai Pancer – Pantai Watu Karung lokasinya lebih terpencil dan lebih tersembunyi. Hal ini membuat para peselancar berpendapat kalau pantai ini adalah potongan surga yang tertinggal di Pacitan.

Pantai Watu Karung begitu menantang untuk para peselancar pro. Kalau lo baru saja mulai belajar berselancar, lebih baik tidak langsung mencoba di sini. Seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya kalau pantai ini mempunyai kriteria ombak yang cukup ekstrem.

Ombak yang ada di Pantai Watu Karung mempunyai dua jenis atau dua tipe. Tipe pertama adalah reef break dan yang kedua adalah barrel. Tipe yang kedua adalah tipe gulungan ombak yang sangat memungkinkan diri lo mendapatkan tube ride.

Pantai Watu Karung: Perlu Eksplorasi Mendalam

5 Alasan Kuat Soal Pantai Watu Karung Pacitan: Surganya Para Peselancar! credit: gotravelly.com

Seperti yang sudah disebutkan di atas juga sebelumnya kalau dibandingkan dua pantai lainnya yang sudah lebih dulu populer – Pantai Watu Karung masih tersembunyi karena letaknya yang terpencil. Berlokasi di Dusun Ketro, Kecamatan Pringkuku, lo mesti eksplorasi mendalam.

Jika lo akan berangkat dari pusat kota, yaitu Kota Pacitannya – kurang lebih 45 menit sampai satu setengah jam perjalanan. Jika menggunakan kendaraan roda dua, mungkin akan sekitaran satu jam, tapi kalau kendaraan roda empat, bisa jadi lebih.

Belum dari pemberhentian terakhir kendaraan yang lo bawa, lo mesti trekking terlebih dahulu. Walau tidak begitu jauh namun eksplorasi ini cukup dalam. Tapi tidak apa bro – hal-hal seperti ini kan yang millennial suka?

Pantai Watu Karung: Bagaimana Soal Fasilitas?

Walau cukup terpencil dan tersembunyi – fasilitas di Pantai Watu Karung cukup lengkap. Walau tidak bisa dibandingkan dengan deretan fasilitas wahid yang ada di pinggir pantai-pantai Bali atau Lombok, tapi untuk makan dan penginapan, di sana sudah ada.

Hal ini terkait dengan terdorongnya warga setempat untuk berswadaya membuat Pantai Watu Karung nyaman untuk didatangi. Untuk mencari makan dan minum, mereka sediakan dengan harga yang cukup terjangkau.

Apalagi – kalau lo mau berlama-lama di Pantai Watu Karung tersebut, soal penginapan pun tidak masalah. Dari yang harganya murah sampai cukup mahal – di sana sudah ada. Buat lo yang mau penginapan untuk beristirahat saja, sila pilih yang cukup terjangkau saja ya!

Pantai Watu Karung: Ombak yang Ekstrem

5 Alasan Kuat Soal Pantai Watu Karung Pacitan: Surganya Para Peselancar! credit: travelspromo.com

Menjadi venue untuk gelaran liga surfing dunia atau World Surf League tentu sudah berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah dari sisi ombaknya sendiri. Ombak di Pantai Watu Karung cukup ekstrem.

Hal ini berdasarkan minimal tinggi ombak yang ada di sana adalah empat meter. Jika tenagh musim penghujan, tinggi ombak tersebut bisa semakin tinggi lagi karena pengaruh cuaca di Samudera Hindia. Kemudian, ombak di Pantai Watu Karung mempunyai dua jenis lagi.

• Reef break – hati-hati dengan tipe ombak yang satu ini. Tinggi, keras, bahkan dentumannya bisa memecahkan karang. Buat lo yang kebetulan menaiki ombak ini, pastikan lo cukup lincah untuk memainkan papan selancarnya.
• Barrel – tipe ombak yang satu ini cukup dinanti oleh para peselancar. Jika kebetulan gulungan ombaknya kecil, maka para peselancar akan memainkan trik di udara. Namun, jika gulungan ombak jenis atau tipe ini besar, mereka akan berusaha masuk ke dalamnya dan mendapatkan tube ride.

Bicara soal tube ride – seperti yang sudah pernah di bahas di superadventure.co.id juga kalau tube ride adalah salah satu trik paling radikal, paling ditunggu, dan paling besar poinnya jika lo berhasil melakukannya dengan mulus.

[readalso url=20344]

Pantai Watu Karung: Bisa Buat Bersantai

5 Alasan Kuat Soal Pantai Watu Karung Pacitan: Surganya Para Peselancar! credit: mantai.id

Sudah memacu adrenalin, sudah mencoba kemampuan berselancar sampai di mana – itu berarti saatnya lo bersantai di Pantai Watu Karung ini. Berjemur, menikmati momen matahari terbenam adalah aktivitas favorit para peselancar setelah seharian lelah mengejar ombak.

Buat lo yang ingin bersantai di sana – tenang bro, ditemani oleh air kelapa segar, santai lo tidak akan mudah diganggu karena letak pantai ini yang cukup tersembunyi. Buat lo yang mencari ketenangan di pantai, Pantai Watu Karung cukup direkomendasikan.

Source – CNN Indonesia

Feature Image – piknikasik.com