Sudah Mendunia, Ini Lho Festival Budaya Tanah Air yang Bikin Kangen Liburan

Makanya nggak heran kalau tanah yang kita pijak ini bisa juga disebut sebagai negara budaya. Dari keanekaragaman itu lah, Indonesia jadi memiliki kekayaan seni dan budaya, yang kemudian menetas menjadi tradisi. 

Belum lagi, Indonesia memiliki keindahan alam yang mempesona. Itu sebabnya Tanah Air ini kerap mengadakan pagelaran budaya dan kesenian yang gaungnya sampai ke mancanegara.

Festival budaya di Indonesia digelar setiap tahun. Dan, berhasil menyedot banyak wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Uniknya festival budaya di Indonesia, selalu bikin kangen. Cerita yang terukir setahun sekali selalu ingin diulang. Berikut ragam festival beken di Indonesia.

[readalso url=21710]

Festival Rambu Solok, Tana Toraja

Rambu Solok merupakan upacara kematian yang dilakukan oleh seluruh kerabat dan memakan waktu selama 8 hingga 9 malam. Upacara adat ini untuk mengantar kerabat yang telah meninggal dan memiliki makna dan tatanan yang cukup unik. 

Hingga upacara adat Rambu Solo’ ini dilaksanakan, jenazah akan dianggap sedang sakit atau lemah sampai upacara adat sempurna selesai. Upacara adat Rambu Solo ini ada acara makan-makan bersama. Para wisatawan yang hadir untuk melihat upacara adat ini juga dipersilahkan bergabung dengan keluarga atau masyarakat untuk menikmati hidangan ini. Setelah acara makan-makan, baru deh upacara puncak akan dilaksanakan.

Cap Go Meh, Singkawang

Festival Cap Go Meh di Singkawang diselenggarakan setiap tahun, 15 hari pasca Imlek. Biasanya ada pertunjukan yang selalu ditampilkan dalam perayaan Cap Go Meh.

Aksi dalam perayaan ini sangat menarik di antaranya atraksi ribuan Tatung yang dipersembahkan masyarakat keturunan Tionghoa dan warga asli suku Dayak. Nah, Atraksi para tatung merupakan pertunjukan yang paling ditunggu dalam Festival Cap Go Meh di Singkawang. Biasa menjadi incaran para fotografer untuk diabadikan dalam foto. 

Festival Danau Sentani, Papua

Image source: papua.us

Festival Danau Sentani (FDS) di Kabupaten Jayapura-Papua ini dikenal bukan cuma salah satu ikon penting pariwisata tingkat nasional, tapi juga ikon penting di tingkat internasional. Festival ini memperlihatkan beragam acara, seperti tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, serta  menikmati kuliner khas Papua. Tarian perang diadakan di atas perahu di tengah Danau Sentani, unik ya. 

Pesta ini merupakan perpaduan suguhan alam dan budaya asli wilayah Tabi, yang didiami oleh 16 subsuku. Di pergelaran pesta ini juga dihadirkan ritual pembayaran harta kepala orang yang sudah meninggal, serta peresmian Pendopo Ondoafi.

[readalso url=21706]

Jember Fashion Carnaval (JFC)

Jember Fashion Carnaval (JFC) digelar setiap tahun. Tema atau konsep busana yang ditampilkan tiap tahunnya sudah pasti berbeda. Bukan di catwalk di dalam ruangan, arena untuk gelaran JFC ini adalah jalan utama kota Jember sepanjang hampir 4 kilometer. Penontonnya bukan cuma domestik, tapi juga wisatawan internasional, mereka lebur menjadi satu di sepanjang jalan. 

Yang bikin JFC ini mendunia yakni tema busana yang kental akan kenusantaraan. Belum lagi ada bentuk kostum yang terbuat dari bahan-bahan seadanya, namun tetap menunjang nilai estetika. Sejumlah wartawan asing selalu siap memasang mata kamera lho di festival ini.

Dieng Culture Festival (DCF)

Image source: travel.kompas.com

Dieng Culture Festival (DCF) 2019 dikunjungi sebanyak 177 ribu orang. DCF memiliki acara ruwatan pemotongan rambut gimbal sebagai puncak acara. Ruwatan ialah upacara penyucian yang sudah menjadi adat di Jawa. Ruwatan dilakukan untuk membuang sial, malapetaka dan atau marabahaya.

Sebelum acara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa di beberapa tempat, diantaranya adalah Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali Pepek dan tempat pemakaman Dieng. Keesokan harinya baru dilakukan kirab menuju tempat pencukuran.

Selain prosesi tersebut, DFC juga dimeriahkan dengan tontonan musik jazz. Jazz ini yang bikin hiburan festival makin meriah dan sempurna. Kangen nggak sih sama DFC?

Source: https://www.cermati.com/artikel/10-festival-budaya-ri-yang-sudah-mendunia-dan-selalu-bikin-kangen-liburan