Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Simak, Ini Asal-usul Ungkapan 'Merapi Tak Pernah Ingkar Janji'

Gunung Merapi bisa dibilang merupakan salah satu gunung api yang sangat populer di Indonesia. Terletak di Pulau Jawa, gunung ini dikenal sebagai gunung api paling aktif di dunia dan masuk dalam daftar gunung berapi paling berbahaya, bro.

Seperti yang diketahui, Gunung Merapi hampir bisa dipastikan secara rutin mengalami erupsi kurang lebih setiap 2-5 tahun sekali. Bahkan, salah satu yang terdahsyat dan fenomenal terjadi pada tahun 1006 Masehi yang konon sampai mengubah sejarah peradaban Jawa, bro.

[readalso url=22552]

Membuat Candi Prambanan dan Borobudur Terlupakan Kala Itu

Image source: unsplash.com/@eugeniaclara

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tentu saja membuat Mpu Sindok yang ketika itu menjadi penguasa Kerajaan Medang resah dan memaksanya untuk memindahkan ibukota negaranya ke Jawa Timur, sekitar daerah Jember.

Dampaknya, semua peradaban di lereng Gunung Merapi hilang. Bahkan, Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang runtuh oleh guncangan sang Merapi dan perlahan terlupakan pada saat itu, bro.

Keagungan Gunung Merapi memang nggak bakal pernah lekang oleh waktu. Banyak kidung dan judul lagu tercipta dari Gunung Merapi. Salah satu yang paling populer adalah ‘Banyu Langit’ yang diciptakan oleh seorang penyanyi Campursari legendaris Didi Kempot. Nggak hanya itu, banyak juga mitos dan cerita rakyat lahir dari aktivitas Gunung Merapi yang diwariskan secara turun temurun oleh warga lokal, bro.

Merapi Tak Pernah Ingkar Janji

Image source: shutterstock.com/Oberoy

Ada juga satu ungkapan yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal dan juga para pendaki tentang Gunung Merapi, yaitu “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji”. Pernah dengar kan, bro?

Konon, setelah ditelusuri ungkapan Merapi Tak Pernah Ingkar Janji merupakan plesetan dari film era 1980-an berjudul “Merpati Tak Pernah Ingkar Janji” yang dibintangi Adi Bing Slamet dan Paramitha Rusady.

Akan tetapi, ungkapan ini dianggap relevan dengan kondisi Gunung Merapi karena terus mengalami peningkatan aktivitas di setiap periode tertentu sejak abad ke-16. Dalam sejarahnya, proses erupsi Gunung Merapi melewati beberapa siklus. Siklus pendek terjadi 2-5 tahun, siklus menengah 5-7 tahun, dan siklus terpanjang bisa lebih dari 30 tahun, bro.

[readalso url=22633]

Pola Aktivitas Gunung Merapi

Istilah “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji” memang benar adanya. Ia selalu erupsi setiap periode tertentu sesuai dengan janji-janjinya. Pada akhir November lalu, status Gunung Merapi kembali Siaga (Level III), tinggal menunggu waktu untuk memuntahkan lahar panas dalam perutnya, bro.

Erupsi freatik Gunung terjadi hampir setiap tahun. Namun, erupsi eksplosif terjadi terakhir kali pada 2018.

Sejak abad ke-16, erupsi Gunung Merapi di Pulau Jawa telah bisa dipolakan karena aktivitas vulkaniknya kontinyu. Siklus istirahat terpanjang dicapai selama 71 tahun. Terbilang pendek karena gunung berapi lain bisa sampai ratusan tahun lamanya, bro.

Setiap kali mengalami erupsi, Gunung Merapi juga terbilang lumayan banyak memakan korban jiwa. Paling banyak terjadi pada 1672, yaitu dengan 3.000 korban jiwa.

Gunung Merapi dianggap sebagai salah satu gunung paling berbahaya di dunia. Erupsi besar dari Gunung Merapi bisa saja terjadi kapan pun, tanpa ada tanda-tanda geologis yang menyertainya. Oleh karena itu, pemerintah melalui Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Yogyakarta selalu memantau aktivitasnya tanpa jeda dari enam pos pengamatan visual dan kegempaan, bro.

 

Referensi: https://phinemo.com/kenapa-gunung-merapi-disebut-tak-pernah-ingkar-janji-ini-asal-mulanya/

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 14/12/2020

Article Category : Urban Action

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Action

Staycation Sambil Menyusuri Keindahan Labuan Bajo di Atas Kapal Phinisi, Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

5 Hal Penting yang Wajib Lo Tahu Jika Ingin Trekking ke Ranu Kumbolo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

6 Alasan Jangan Bekerja Saat Liburan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Musisi Lokal yang Lagunya Enak Dinikmati Selama Perjalanan Traveling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Perbedaan Freediving dan Scuba Diving, Sudah Tahu?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Indonesia yang Dilarang di Negara Lain, Catat!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Rekomendasi Aktivitas untuk Short Getaway

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Gepreki, Bisnis Kuliner dengan Cita Rasa dan Inovasi Unik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

5 Manfaat Parkour Bagi Tubuh dan Mental, Bisa Tingkatkan Konsentrasi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Jepang yang Unik dan Menarik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive