Olahraga Ringan Sebelum Mendaki Gunung, Biar Kuat Sampai Puncak!

Mendaki gunung memang sudah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh semua kalangan. Bahkan untuk orang yang belum pernah mencoba kegiatan ini sekalipun. Sayangnya, para pendaki pemula kerap melakukan persiapan yang kurang maksimal. Mulai dari soal perbekalan hingga yang terpenting adalah kondisi fisik. Karena persiapan yang terburu-buru pun bisa menyebabkan selama pendakian banyak merasa lelah atau bahkan mengalami cedera.

Oleh karena itu, kondisi fisik harus dipersiapkan dengan baik. Jarak yang akan ditempuh dalam pendakian pun bisa mencapai ribuan meter, belum lagi jalanan yang terjal dan menanjak. Dengan berlatih olahraga-olahraga ringan dengan rutin, kemungkinan rintangan sepanjang perjalanan hingga sampai puncak pun berhasil dilewati. Simak nih ulasan berikut ini, bro!

[readalso url=21943]

Mulai dengan Olahraga Kardio

Kardio adalah jenis olahraga yang paling penting dilakukan sebelum naik gunung. Jenis olahraga satu ini nggak hanya bisa membakar lemak di tubuh aja, namun juga memperbaiki sistem paru-paru, melatih otot jantung, dan juga melancarkan sirkulasi darah. Hasilnya, sistem pernapasan akan lebih teratur dan tubuh menjadi lebih ringan untuk dibawa mendaki gunung.

1. Jogging Setiap Pagi atau Sore Hari

Jogging atau lari-lari kecil adalah olahraga kardio yang paling sederhana dan penting untuk dilakukan. Karena olahraga ini dapat memperkuat otot kaki, sehingga nantinya saat mendaki gunung, kaki nggak akan mudah merasa lelah.

Setidaknya selama 1 bulan sebelum pendakian, sudah harus mulai rutin jogging setiap hari. Waktunya pun bebas, bisa pagi atau sore hari. Usahakan juga untuk menambah jarak tempuh setiap harinya, bro.

2. Bersepeda dengan Rute Menanjak

Buat yang punya sepeda, olahraga kardio bisa divariasikan dengan menggunakan sepeda ini. Misalnya, setiap 4 hari sekali, ganti rutinitas jogging dengan bersepeda.

Sebagai awalan, bisa memutari kompleks rumah atau lapangan. Tapi di sesi berikutnya, carilah rute yang menanjak. Ini bertujuan untuk menguatkan otot kaki dan membiasakan diri melewati jalan tanjakan.

Melatih Otot-otot Tubuh

Melakukan olahraga kardio memang sudah bisa menguatkan otot kaki dan membuat tubuh lebih gesit bergerak. Tapi akan lebih baik lagi kalau juga melakukan latihan ringan lain, yang nggak hanya menguatkan otot kaki tetapi juga otot tubuh seluruhnya.

1. Mulailah dengan Latihan naik-turun tangga
2. Buat otot paha menjadi kuat dengan latihan squat jumps setiap hari
3. Karena mendaki juga butuh bantuan tangan yang kuat, bisa berlatih push-up
4. Latihan back-up setiap hari secara rutin agar punggung lebih kokok saat membawa keril dan ransel

[readalso url=21939]

Rutin Latihan Pernapasan

Berjalan dengan jarak yang jauh, membawa beban yang berat, dan juga jalanan yang menanjak, pasti akan membuat napas ngos-ngosan ya, bro. Belum lagi adanya perbedaan tekanan udara yang cukup terasa dari titik awal pendakian sampai ke puncak.

Sudah pasti, memerlukan kerja paru-paru dan sistem pernapasan yang baik supaya bisa nyaman dan kuat mendaki sampai puncak. Salah satu cara mendapatkannya adalah dengan berlatih pernapasan.

Rutin berenang 2 kali seminggu bisa melatih pernapasan jadi lebih teratur. Berenang juga bisa membantu menguatkan otot lengan dan kaki, bro.

Setiap 3 Hari Sekali, Olahraga Pukul 4 Pagi

Mendaki gunung nggak hanya dilakukan di siang hari aja, terkadang pada malam hari pun masih harus mendaki demi mencari pos untuk bermalam atau di waktu subuh demi mengejar matahari terbit.

Pada saat-saat itu, udara di kawasan pendakian cukup dingin dan harus tetap melewati jalur yang lumayan berat. Kalau belum terbiasa, bisa kesulitan bernapas karena lelah bercampur dengan tekanan udara yang rendah.

Oleh karena itu, perlu juga untuk melatih diri merasa lelah di suhu udara yang dingin. Caranya, dengan setiap 3 hari sekali, menyempatkan jogging atau bersepeda di waktu subuh, sekitar pukul 04.00 pagi. Saat itu, udara lagi dingin-dinginnya. Jadi, sangat tepat untuk melatih diri, bro.

Mendaki gunung ternyata memang nggak bisa dilakukan begitu aja, perlu ada persiapan matang terutama kondisi fisik, bro. Buat yang sudah punya rencana mendaki, ayo latihan olahraga ringan dulu!

Source: hipwee.com