Naik Sepeda Juga Butuh Skill! Lo Udah Kuasai Semua Belum?

Meski bersepeda terbilang salah satu olahraga yang santai dan gampang dilakukan, tapi lo juga butuh skill khusus, Superfriends. Nggak hanya sekadar gowes sepeda dengan kecepatan penuh, ada keahlian mendasar yang perlu dikuasai dan latih. Jadi lo bisa olahraga bersepeda dengan aman dan nyaman, mau itu sendiri maupun rombongan.

Nah, supaya lo bisa bersepeda lebih aman dan nyaman, ada beberapa skill atau keahlian yang perlu dikuasai nih. Skill berikut ini emang bukan yang advance, tapi juga butuh waktu supaya terbiasa dan bisa dipraktikkan secara alamiah. Langsung simak ulasan selengkapnya.

[readalso url=23706]

Shifting/Ganti Gigi

Image source: https://www.bicycling.com/  

Ada irama mengayuh pedal yang ideal dalam bersepeda normal, yaitu sekitar 90 putaran per menit, atau sekitar 1,5 putaran setiap 1 detik. Nah, buat mencapai frekuensi putaran pedal ini, lo harus rajin mengganti gear/gigi/shifter biar sesuai sama kondisi jalan dan kekuatan kaki.

Cobalah buat melihat ke depan dan baca situasi, shifting ke gigi yang lebih besar sebelum menanjak, atau turunkan gear ratio. Kayuh pedal secara halus saat geser persneling (shifting), bayangin kayak lagi ngayuh dalam air buat mendapat kayuhan yang halus. Ini bakal bikin proses perubahan gear yang lebih cepat dengan lebih sedikit bunyi saat mengganti gigi.

Clipless Pedals

Image source: https://www.mbr.co.uk/ 

Skill selanjutnya, dilakukan dengan cara gunakan tumit buat menarik dan melepaskan pedal ketika lagi menggunakan sepatu sepeda. Kalau lo mau memasukkan dan mengeluarkan dengan kaki kanan terlebih dahulu, coba gunakan gerakan keluar dengan tumit buat melepaskan kaki dari pedal.

Kalau udah siap buat berhenti, dengan melepas klip dan membiarkan sepatu bersandar pada pedal atau menjuntai kalau udah mendekati titik berhenti. Untuk menjepit, coba mulai kayuh ke depan sambil pakai kaki kiri buat menggerakkan engkol.

Menikung/Cornering

Image source: https://jabar.idntimes.com/ 

Menikung dalam bersepeda pun butuh skill yang khusus, Superfriends. Supaya kekuatan kaki yang lebih efektif, pas dalam tikungan ganti gigi ke gigi yang dibutuhkan saat keluar dari tikungan nanti. Rem sebelum belok, bukan selama atau keluar dari tikungan.

Kalau memungkinkan, posisikan sepeda di luar kurva jalan (menjauh dari trotoar) saat masuk tikungan, pindahlah ke bagian dalam kurva jalan (mendekat ke trotoar) dalam lingkungan yang biasa disebut apex, dan pindah lagi ke kurva jalan setelah keluar dari tikungan.

[readalso url=23730]

Tanjakan/Climbing

Image source: https://sport.detik.com/  

Saat melewati tanjakan, lo mungkin mau menikmati pemandangan sambil menegakkan kepala, Superfriends. Cobalah jangan pegang stang/handlebars atau tuas rem terlalu kencang, rileks aja. Selain itu, jangan mengayuh sambil berdiri, karena ini nggak seefisien mengayuh sambil duduk.

Putarlah pedal, jangan dihentak, buat melawan kelelahan dan tetap efisien. Kalau emang perlu berdiri, tetap cadence (irama kayuhan pedal) pada sepeda, jangan sampai kehilangan momentum putaran pada pedal, Superfriends.

Turunan/Descending

Image source: https://www.sepeda.me/ 

Cobalah untuk santai dan atur badan supaya terbeban pada sadel/dudukan sepeda, jadi pada jalan turunan yang tajam, lo harus posisikan badan lebih ke belakang lagi, kalau diperlukan lo bisa berdiri sambil ngejauh ke belakang dari sadel sepeda.

Lihat ke depan, ke ujung jalan. Buat kontrol maksimal, jaga tangan lo tetap berada di stang sepeda buat mengantisipasi perubahan mendadak. Sepeda jadi gampang terbalik kalau ada halangan atau sesuatu yang ditabrak.

Itu tadi beberapa skill yang ternyata harus dikuasai dalam bersepeda. Lo sendiri udah menguasai semuanya belum, Superfriends?

Source: https://www.sepeda.me/others/tips-dan-trik/10-skill-yang-perlu-dikuasi-pengedara-sepeda.html