Author :
Article Date : 08/01/2021
Article Category : Urban Action
Pada umumnya, sebagian orang sering memilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat serta kebutuhan. Seperti yang diketahui, melakukan olahraga rutin sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, jika nggak dilakukan dengan hati-hati maka bisa menyebabkan cedera. Itu sebabnya perlu memilih jenis olahraga yang sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh.
Karena kondisi tubuh yang juga berubah dari masa ke masa sehingga nggak semua jenis latihan cocok untuk semua golongan usia. Maka dari itu, mengutip dari berbagai sumber, lo perlu ketahui beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai dengan usia. Berikut ini penjelasannya.
[readalso url=22808]
Olahraga untuk Usia 20-an
Image source: https://unsplash.com/photos/XAlKHW9ierw
Pada usia 20-an, kondisi tubuh berada di puncak fisik. Waktu reaksi tercepat dan VO2 max tertinggi, tingkat maksimum dimana tubuh dapat memompa oksigen ke otot. Setelah puncak ini, VO2 max akan berkurang hingga satu persen setiap tahun dan waktu reaksi akan melambat setiap tahun.
Berita baiknya adalah aktivitas fisik yang teratur dapat memperlambat penurunan ini. Membangun massa otot tanpa lemak dan kepadatan tulang pada usia ini membantu mempertahankan di tahun-tahun berikutnya.
Caranya dengan variasikan olahraga dan jaga agar tetap menyenangkan. Lo bisa mencoba rugby, rowing, atau boot camp. Jika berolahraga secara teratur, dapatkan saran dari ahli olahraga untuk membuat jadwal olahraga.
Olahraga dengan progresif yang memanipulasi berbagai aspek pelatihan seperti intensitas, volume, dan jenis latihan untuk mengoptimalkan kinerja dan memastikan mencapai puncak untuk acara latihan yang direncanakan, seperti triathlon.
Olahraga untuk Usia 30-an
Image source: https://www.pexels.com/photo/biker-holding-mountain-bike-on-top-of-mountain-with-green-grass-161172/
Karena karier dan kehidupan keluarga semakin intensif di usia 30-an, maka harus menjaga kebugaran dan kekuatan kardiovaskular untuk memperlambat penurunan fisik normal. Jika memiliki pekerjaan yang nggak menentu, pastikan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik dan nggak memaksa tubuh duduk lama dan melakukan aktivitas lebih lainnya.
Cobalah menaiki tangga untuk menggunakan kamar mandi di lantai lain, atau berdiri ketika menerima panggilan telepon sehingga tubuh bergerak setiap setengah jam. Cobalah latihan interval intensitas tinggi.
Di sinilah keluarkan tenaga untuk aktivitas berintensitas tinggi hingga 80 persen dari detak jantung maksimum, seperti lari cepat dan bersepeda. Lalu akhiri dengan periode latihan intensitas rendah. Latihan semacam ini baik untuk yang memiliki keterbatasan waktu karena dapat dilakukan dalam 20 menit.
Olahraga untuk Usia 40-an
Image source: https://unsplash.com/photos/MxszI3-T8Qw
Kebanyakan orang mulai menambah berat badan di usia 40-an. Latihan ketahanan adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan pembakaran kalori untuk mengatasi akumulasi lemak dan membalikkan hilangnya tiga hingga delapan persen massa otot per dekade.
Pelatihan ketahanan selama sepuluh minggu dapat meningkatkan berat badan hingga 1,4 kg, meningkatkan laju metabolisme istirahat sebesar tujuh persen, dan mengurangi berat lemak sebesar 1,8 kg.
Cobalah kettlebell atau mulai program latihan angkat beban di gym. Bisa juga dengan berlari, karena tubuh bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan berlari dibandingkan berjalan.
Itulah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai dengan usia. Mana olahraga yang cocok buat usia lo sekarang, bro?
Please choose one of our links :