Beberapa Olahraga Tradisional Indonesia yang Seru dan Unik

Olahraga tradisional Indonesia memang sangatlah unik dan menarik. Wajar saja, jika ada saja wisatawan mancanegara yang sengaja menyempatkan diri untuk sekedar mampir ke daerah tertentu untuk menyaksikan atraksi olahraga tradisional Indonesia yang eksentrik. Oleh karena itu, lo harus mengetahui beberapa olahraga tradisional yang ada di Indonesia berikut ini, bro!

[readalso url=22226]

Karapan Sapi

Image source: reqnews.com

Olahraga tradisional yang pertama ini merupakan ajang adu kekuatan dan kecepatan sapi yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Satu tim karapan sapi biasanya terdiri dari dua ekor sapi menarik satu kereta kayu yang dinaiki oleh penunggangnya, bro.

Umumnya, adu kecepatan di sawah ini bakal menempuh jarak 100 meter dan yang pertama mencapai garis finis itulah pemenangnya. Konon, karapan Sapi diciptakan oleh petani untuk menunjukkan kemampuan sapi membajak sawah, bro.

Biasanya, karapan sapi dilombakan pada September hingga Oktober. Sulitnya medan balap dan susahnya mengendalikan laju sapi menjadi tantangan tersendiri bagi olahraga tradisioanal yang satu ini. Nggak heran, jika setiap ada acara ini banyak warga yang antusias untuk menyaksikannya, bro.

Tarik Tambang

Image source: goldenacresdogs.com

Nah, salah satu olahraga tradisional ini bisa dibilang menjadi olahraga tradsional paling populer di Indonesia. Yup, tarik tambang ini memang sering dilombakan pada momentum HUT RI atau acara-acara non formal seperti gathering atau outing.

Tujuannya tentu saja untuk menjalin kekompakan dan keakraban masing-masing pesertanya, bro. Olahraga ini pun sangat sederhana. Hanya butuh satu tali tambang panjang untuk ditarik oleh dua tim, bro!

Gulat Pathol

Image source: apakabartuban.blogspot.com

Kalau olahraga tradisional Indonesia yang satu ini merupakan gulat tradisional khas Rembang, Jawa Timur, bro. Gulat pathol konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan dimainkan saat bulan purnama lho, bro.

Gulat pathol biasanya dimainkan oleh dua laki-laki dengan tubuh sepadan. Membuka baju dan mengikat pinggang dengan kain. Kemudian keduanya saling berhadapan dan bertarung lalu saling mengunci. Siapa yang bisa mengunci lawan lebih lama maka itu dinyatakan sebagai pemenang, bro.

Zawo-zawo

Image source: ringkaskata.com

Zawo-zawo adalah olahraga tradisional Indonesia yang berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Permainan ini juga populer dengan nama lompat batu Pulau Nias, bro. Kalau lo pernah melihat uang kertas pecahan Rp 1.000 yang diterbitkan pada tahun 1990-an pasti sudah penggambaran dari tradisi lompat Batu.

Konon, tradisi zawo-zawo ini bermula sebagai syarat bagi pemuda desa untuk bisa ikut perang. Dahulu perang antar wilayah memang sering terjadi di kawasan ini, bro. Setiap wilayah biasanya dipagari dengan bambu setinggi dua meter atau lebih.

Nah, untuk bisa ikut berperang dan diterima sebagai prajurit raja, seorang pemuda harus bisa melompati pagar bambu tinggi yang memagari wilayah lawan, bro. Pemuda yang mampu melompati hombo batu pun dianggap telah dewasa dan matang secara fisik.

[readalso url=22050]

Geudeu-geudeu

Geudeu-gedeu merupakan olahraga tradisional khas Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Permainan ini mirip gulat, dimainkan oleh para pria berbadan kekar, bro. Butuh fisik prima, ketahanan jiwa, mental dan ketangkasan menyerang untuk jadi petarung geudue-geudeu.

Geudeu-geudeu atau deu-deu biasanya dimainkan oleh tiga orang. Dua terdiri dari penantang (urueng tueng) dan satu orang penyerang (urueng pok). Dua penantang akan terus mencari celah untuk melumpuhkan lawan. Sedangkan, penyerang harus terus mencoba menaklukkan dua penantang dalam area yang ditentukan, bro.

Permainannya pun terbilang extreme, diwarnai oleh pukulan dan bantingan atau hempasan. Jika ada yang cedera, patah tulang atau yang sejenisnya, maka risiko bakal ditanggung sendiri, bro.

Permainan ini tentu saja bakal diawasi oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Geudeu-geudeu biasanya dimainkan di atas tumpukan jerami selepas musim panen padi di sawah atau malam saat bulan purnama, bro.

So, itulah beberapa olahraga tradisional yang ada di Indonesia. Pernah menyaksikan langsung yang mana, bro?