Woohoo! Akhirnya bisa liburan menghabiskan waktu luang dengan menyatu bersama alam. Kalau bulan lalu sudah mendaki gunung dan sampai ke puncak, kali ini giliran trekking di hutan dan menjelajahi kehidupan di hutan yang eksotis dan penuh misteri. Jangan lupa menyiapkan segala perlengkapan yang kamu perlukan untuk trekking di hutan seperti survival kit, tenda, bekal makanan, pakaian ganti, dan sebagainya. Hal satu ini juga mesti dipikirkan dengan baik yaitu gimana kalau sedang asyik trekking kamu kebelet buang air? Sebagai pecinta alam kamu tentu tahu kalau buang air sembarangan itu nggak baik dan nggak menghormati alam. Trus gimana solusinya?
Menyingkir dari jalur trekking
Coba kamu bayangkan ketika sedang asik trekking tiba-tiba mencium bau hajat orang lain, kamu pasti mengutuk orang tersebut kan? Nah, agar kamu nggak dikutuk orang lain, cari tempat yang cukup tersembunyi dan agak jauh dari jalur trekking untuk buang air. Agar nggak tersesat dan kehilangan jalan balik ke jalur, ikatkan tali ke badanmu dan sambungkan ujung satunya ke pohon dekat jalur trekking atau kepada teman kamu. Jangan lupa untuk menutup bekas hajatmu dengan dedaunan atau tanah agar nggak bau.
[bacajuga url=12904]
Kubur dengan tanah
Kalau lokasi atau kondisinya nggak memungkinkan kamu untuk cari tempat yang ideal untuk buang air. Coba gali lubang di tanah sekitar 20 sampai 30 cm lalu gunakan lubang tersebut untuk buang air. Tutup lubang itu baik-baik agar baunya nggak tercium oleh pendaki lain. Kotoran yang kamu kubur di dalam tanah bisa menjadi unsur yang baik untuk kesuburan tanah karena akan diurai oleh bakteri dan menjadi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Siapkan tisu basah
Mungkin kamu pernah mendengar tips dari orang lain yang menyarankan membersihkan diri setelah buang air di hutan dengan daun-daunan. Kamu mau area kelaminmu jadi gatal-gatal atau terinfeksi karena bakteri dan kuman yang ada di daun? Makanya siapkan tisu basah untuk kebutuhan membersihkan permukaan kulit karena air yang kamu bawa hanya untuk keperluan minum saja. Kecuali kalau kamu trekking di dekat jalur sungai di mana kamu bisa membasuh diri dengan air.
Gunakan WC umum setiap ada kesempatan
Di beberapa lokasi pos trekking atau pendakian gunung ada yang menyediakan toilet-toilet umum yang bisa digunakan pengunjung untuk memenuhi panggilan alamnya. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini meskipun kamu sedang nggak merasa kebelet. Sayangya, masih banyak WC yang nggak dirawat kebersihannya sehingga kamu juga harus pilih-pilih dan berhati-hati menggunakan toilet yang nggak bersih. Kalau memang kondisi WC-nya nggak memungkinkan untuk digunakan, kembalilah ke poin tips nomor 1 sampai 3 untuk cara buang air yang aman di hutan.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 15/02/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :