Tips Mengatur Pernapasan Saat Olahraga Lari

Berlari merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan kapan aja dan di mana aja. Manfaat yang didapat dari olahraga lari juga banyak, bisa mendapatkan kerja jantung yang bagus untuk mengalirkan darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Walaupun olahraga ini mudah dilakukan, namun pernapasan akan dipertaruhkan.

Buat yang jarang melakukannya, olahraga lari akan sangat menyakitkan, khususnya saat sudah kehabisan napas. Karena itu, perlu melatih teknik pernapasan supaya nggak cepat lelah. Salah melakukan teknik pernapasan juga menjadi salah satu penyebab kehabisan napas saat berolahraga.

Nah, biar nggak cepat lelah saat berlari, berikut beberapa teknik mengatur pernapasan yang harus lo ketahui.

[readalso url=22127]

Lakukan dari Waktu Paling Sebentar

Jalan cepat kadang sudah membuat napas terengah-engah dan mungkin akan semakin berat saat berlari. Untuk melatihnya, bisa melakukan lari kecil dalam kurun waktu 5 menit tanpa berhenti. Tapi nggak perlu dipaksakan, bro. Berhenti saat sudah mulai merasa lelah.

Kalau memang bisa melakukannya lebih jauh, lanjutkan sampai titik kemampuan. Setelah melakukannya dalam beberapa saat, naikkan durasi lari. Pastikan untuk memakai kecepatan yang sama sepanjang berlari dan biarkan tubuh yang menyesuaikan kondisinya.

Mengatur Napas Saat Kelelahan

Jika sudah cukup rutin melakukan jogging dengan durasi yang sedikit panjang (10 – 15 menit tanpa henti), cobalah untuk melakukan sprint. Kerahkan semua kemampuan saat berlari hingga 2 – 3 titik dengan kecepatan penuh.

Hal ini akan membuat terengah-engah lebih hebat, tapi saat inilah latihan dimulai. Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang sambil mengatur tempo napas supaya teratur. Saat sudah mulai terbiasa, akan semakin cepat juga mengatur napas pada saat kelelahan dan membuat tetap tenang saat berlari.

[readalso url=22087]

Menggabungkan Berlari dan Berjalan

Berlari dengan kecepatan yang sama akan membuat lo bisa menempuh jarak yang jauh. Namun, hal itu akan sangat berbeda jika sudah mengubah kecepatan. Perubahan kecepatan drastis bisa membuat kerja paru-paru berubah dan inilah yang bikin cepat lelah.

Nggak perlu panjang-panjang, cukup berlari dengan kecepatan sedang selama 2 – 3 menit, lalu berjalan selama 30 detik. Lakukan pola tersebut dalam beberapa kali. Jika sudah lebih siap, bisa menambah durasi berlari yang lebih panjang.

Berlari dalam Ruangan

Ternyata olahraga di gym yang biasanya menggunakan AC yang cukup dingin, juga bisa sangat mengganggu pernapasan, bro. Selain itu, udara dalam ruangan juga akan berbeda dengan udara di luar ruangan. Namun, membuat tubuh untuk terbiasa dengan berbagai medan juga merupakan latihan yang bagus untuk pernapasan.

[readalso url=22066]

Bernapas dengan Mulut

Biarpun dalam praktiknya banyak orang yang tetap menyarankan lewat hidung, bernapas lewat mulut saat berlari sepertinya jadi hal yang lebih baik. Saat berlari, butuh lebih banyak volume oksigen dan asupan oksigen dari hidung akan terasa kurang.

Pasalnya, mulut bisa mengambil udara yang lebih banyak. Cukup menghirup udara dalam-dalam dan lakukan pernapasan yang stabil.

Berlari pada Tempo yang Tepat

Setiap orang pasti memiliki kecepatannya masing-masing. Lo juga akan mampu berlari dengan kecepatan yang berbeda dengan orang lain. Saat kecepatan itulah jadi bisa bernapas dengan baik. Jika menambah kecepatan mungkin aja bisa langsung merasa lelah.

Olahraga lari memang terkesan mudah dilakukan, namun perlu juga mengatur pernapasan supaya nggak cepat kelelahan saat berlari. Oleh karena itu, tetap jaga pernapasan dan jangan memaksakan diri, bro.

Source: review.bukalapak.com