Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

waktu mendaki

Pemandangan yang ciamik di puncak gunung tentu nggak bisa didapatkan secara instan, Superfriends. Ada beberapa hal yang wajib banget dipersiapkan dengan baik, salah satunya menentukan waktu pendakian. Gimana ya tips menentukan waktu mendaki gunung yang tepat? Berikut ulasan selengkapnya!

Menyusuri jalan menanjak dan menikmati suasana yang syahdu saat di puncak tentu menjadi salah satu esesnsi dalam mendaki gunung. Kondisi fisik memang bakal sangat lelah, tapi saat sudah mencapai puncak pasti lo bakal puas banget deh, Superfriends.

Maka dari itu, lo juga nggak bisa sembarangan buat menjalani aktivitas luar ruangan yang satu ini. Ada sejumlah hal yang wajib banget dipersiapkan dan diperhitungkan biar semua rencana bisa berjalan dengan baik, mulai dari fisik, perlengkapan sampai pemilihan waktu yang tepat.

Yup, saat mendaki gunung ada beberapa waktu yang ideal buat meminimalisir hambatan yang mungkin saja terjadi. Biar makin paham, mending simak lengkap beberapa tips menentukan waktu mendaki gunung yang tepat berikut ini!

Pilih Pagi, Siang atau, Malam?

Image source: pexels.com/@vicky

Kalau suatu gunung memiliki trek relatif singkat, sebaiknya dilakukan pada malam hari. Pada saat ini, pastikan ada anggota berpengalaman agar nggak tersesat, mengingat mendaki gunung di malam hari tentu saja membutuhkan teknik pembacaan rute yang lebih teliti.

Kalau lebih panjang, berangkat awal adalah pilihan terbaik. Kemudian, lakukan perjalanan sampai matahari akan tenggelam. Lanjutkan kembali saat malam hari untuk menyaksikan indahnya pemandangan langit dari puncak gunung.

Musim Hujan atau Kemarau?

Image source: pexels.com/@vicky

Melakukan pendakian di musim hujan memang lebih nyaman karena langit cenderung mendung. Namun, hal ini akan sangat mengganggu perjalanan, apalagi soal keamanan barang-barang yang dibawa. Di sisi lain, kemarau dengan terik mataharinya menawarkan penampakan langit biru bersih serta indahnya malam penuh bintang.

Bulan ideal untuk pendakian adalah musim panas yang jatuh pada akhir April sampai awal Oktober. Pada periode ini, banyak pendaki merayakan berbagai momen seperti hari peringatan kemerdekaan Indonesia.

Lantaran menjadi periode favorit banyak pendaki, bulan itu cenderung ramai sehingga lebih sulit menemukan titik kemah terbaik. Sebagai alternatif, ganti keberangkatan pada Mei sampai Juni atau pertengahan sampai akhir Oktober. Meski sudah memasuki musim hujan, tapi intensitasnya belum terlalu banyak.

Sesuaikan dengan Karakteristik Gunung

Image source: unsplash.com/@bangkoes

Setiap gunung memiliki peraturan alam berbeda-beda. Oleh karena itu, wajib bagi pendaki mengetahui saat-saat terbaik untuk mengunjunginya agar nggak ada halangan yang berarti. Di Indonesia sendiri, terdapat 12 gunung pendakian terfavorit sehingga masing-masing memiliki jatah per bulan.

Di Jawa Timur, ada gunung Semeru dan Ijen yang ideal untuk didaki pada Mei dan Juli. Bergeser ke bagian tengah, Sindoro, Merbabu, dan Prau, mendapat waktu kunjung dimulai dari awal tahun, Maret dan November. Selanjutnya, Papandayan dan Gede Pangrango berada di Jawa Barat dengan saat terbaik eksplorasi pada Februari dan April.

Pulau Sumatera memiliki dua gunung andalan yaitu Kerinci dan Dempo. Keduanya lebih direkomendasikan untuk dikunjungi pada Juni dan Desember.

Sementara Sulawesi, gunung Bawakaraeng dengan sajian hamparan panorama hijau cocok dieksplorasi pada bulan kesembilan, September.

Siapa yang nggak kenal gunung Rinjani? Terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pemandangan eksotiknya lebih seru dinikmati pada Agustus.

Terakhir, berada nun jauh di sana, Puncak Cartenz di Papua direkomendasikan didaki pada Oktober karena merupakan peralihan musim kemarau ke hujan, Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Article Category : Tips

Article Date : 10/11/2021

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/kenali-waktu-terbaik-untuk-pendakian-demi-mendapat-pengalaman-terbaik

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive