Wakeboarding menjadi salah satu olahraga air yang menyenangkan sekaligus menegangkan, di mana dibutuhkan keterampilan yang bakal berkembang setelah berlatih dan mencoba manuver baru. Lo udah pernah nyobain olahraga satu ini, Superfriends?
Menjadi salah satu olahraga air yang terbilang ekstrem, tentu wakeboarding juga punya risiko tersendiri. Itulah mengapa lo harus bisa mempertahankan aturan keselamatan wakeboarding dasar supaya memiliki pengalaman lebih bermanfaat tanpa mengambil risiko. Karena sesungguhnya banyak hal yang bisa terjadi di atas papan.
Lo juga harus tau kalau ada aksesori dan teknik yang terbukti menjadikan olahraga ini jadi lebih aman. Maka dari itu, kalau lo baru mau nyobain wakeboarding dan mau menekuninya, wajib banget tau beberapa tips keselamatan dasar wakeboarding berikut ini. Simak nih ulasannya!
1. Jaket pelampung
Image source: samudramaldives.com
Peralatan satu ini tentu yang paling wajib diperhatikan, karena bergantung pada kelangsungan hidup lo kalau lepas dari papan. Rompi pelampung wakeboard yang disetujui adalah yang memungkinkan lo mengapung, yang penting nyaman buat melakukan manuver di dalam air. Pilihlah ukuran yang tepat sesuai dengan berat badan lo, yang menutupi dada dan punggung.
2. Pemeriksaan peralatan
Image source: pexels.com/@apg-graphics
Kalau peralatan udah siap, jangan lupa buat periksa kembali semuanya. Setiap lo masuk ke dalam air, pastikan peralatan dalam kondisi baik dan sesuai, dari segi ukuran dan spesifikasinya.
Papan seharusnya nggak punya tonjolan atau tepi tajam yang bisa melukai penggunanya; tali dan aksesori lainnya buat mengikat ke perahu harus dalam kondisi baik, tanda-tanda robek atau patah juga harus diperhatikan.
3. Mulai sinyal
Image source: pexels.com/@apg-graphics
Saat main wakeboarding dengan perahu, penting banget buat berkomunikasi secara efektif dengan pengendara. Ketika lo benar-benar siap, yaitu ketika lo udah memeriksa bahwa nggak ada hambatan di jalan dan bahwa tali punya ketegangan yang tepat, nggak terlalu kencang atau terlalu longgar, lo bisa ngasih sinyal start kepada pengendara.
4. Berkomunikasi dengan anggota awak kapal wakeboard
Ingatlah kalau merekalah yang bakal menarik lo, tapi lo sendiri yang bakal ngasih tau mereka apa yang harus dilakukan sesuai dengan kemampuan dan niat lo saat itu. Ada beberapa sinyal yang dilembagakan sehingga mereka bisa saling memahami, di antaranya:
-
Tanda OK: menunjukkan bahwa semua baik-baik aja
-
Jempol ke atas atau ke bawah: menunjukkan kapan harus mempercepat atau memperlambat
-
Gerakkan lengan ke atas dan ke bawah dalam tanda silang: menunjukkan bahwa lo dekat dengan gelombang
-
Sebuah lengan disilang dengan jari telunjuk direntangkan dan membuat putaran dengan pergelangan tangan: lo meminta untuk membuat putaran 180 derajat
-
Miringkan kepala dan tangan: lo meminta untuk menyeimbangkan perahu
-
Tangan atau jari membuat sinyal potong leher: lo meminta untuk menghentikan perahu
-
Tangan di kepala: hentikan aktivitas buat kembali ke titik awal
5. Hindari air dangkal
Kedalaman air harus cukup besar sehingga kalau pengendara wakeboard harus jatuh, dia bisa berenang atau mengapung. Sedangkan kalau di perairan yang dangkal lo bisa menyentuh permukaan dengan cara yang sangat berbahaya.
6. Papan keluar sebagai sinyal
Di area berlayar yang ramai, salah satu cara buat ngasih sinyal bahwa lo udah jatuh dari papan adalah dengan mengangkatnya ke permukaan dan ngasih tau kapal lain buat menjauh dari area tersebut, yang bisa mencegah banyak kecelakaan serius.
7. Co-pilot
Dalam perahu yang digunakan buat menarik wakeboarder harus selalu ada pembantu atau co-pilot yang bakal menjadi pengamat perahu dan pengendara.
Ingat ya, keselamatan itu penting dan lo bisa mengikuti beberapa tips tadi supaya main wakeboarding jadi lebih menyenangkan. Berani nyobain nggak, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 05/10/2021
Source:https://www.simplewake.net/wakeboard/basic-safety-tips-for-wakeboarding/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :