Kamera menjadi salah satu benda yang kerap dibawa para traveler kemanapun mereka pergi. Para petualang yang suka mengabadikan momen saat mendaki gunung pun nggak jarang yang selalu membawa kamera. Namun, membawa benda ini kemana-mana memang nggak selalu mudah, perlu perhatian khusus supaya kamera tetap aman dan kondisinya tetap baik.
Apalagi jika kamera dibawa saat pendakian ke gunung, kadang kendala yang dialami adalah lensa kamera yang berembun serta baterai yang cepat habis. Padahal momen saat berada di atas ketinggian gunung yang dialami nggak selalu bisa dinikmati setiap hari.
Biar hal tersebut nggak terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya kamera yang dibawa saat pendakian ke gunung nggak berembun.
[readalso url=22459]
Pisahkan dalam Tas Khusus

Image source: unsplash.com/@kellysikkema
Ini merupakan hal paling mendasar yang perlu diketahui. Bawalah tas untuk kamera khusus, dengan busa pelindung yang cukup tebal di dalamnya demi melindungi kamera dari benturan. Pendakian tentu nggak selalu mudah, walaupun sudah banyak pengalaman, medan pendakian akan selalu memberi hal tak terduga.
Jangan Terlalu Lama di Dalam Tas

Image source: unsplash.com/@pekeshorked
Masukkan kamera dalam tas hanya saat melewati medan terjal dan berat aja. Terlalu lama menyimpannya di dalam tas akan membuat kamera membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan dengan suhu luar.
Tas yang digunakan pun harus dibuat lubang udara agar suhu di luar dan dalam tas nggak jauh berbeda. Perbedaan suhu yang terlalu drastis bisa membuat lensa berembun. Hal ini disebabkan karena saat digunakan kamera akan memanas, sementara suhu di luar sangat dingin.
Hal yang bisa dilakukan adalah mengalungkan kamera di leher sejak awal pendakian dan memasukkan dalam tas hanya saat melewati medan yang dirasa berat dan dapat menyebabkan kamera terbentur seperti saat harus memanjat tebing, atau menuruni jalur berpasir yang licin.
Manfaatkan Beras

Image source: unsplash.com/@thoango
Selalu membawa beras dalam jumlah yang cukup saat mendaki. Bukan hanya untuk logistik makan, namun juga bisa digunakan untuk ‘mengobati’ lensa berembun.
Saat lensa terlanjur berembun, cara yang bisa dilakukan adalah mengambil beras secukupnya dan masukkan dalam tas kamera. Tutup kamera dengan beras, dan tutup rapat tas kamera. Dinginnya beras akan membuat suhu dalam kamera turun dengan lebih cepat.
Embun dalam lensa pun hilang. Jika suhu kamera sudah mendingin, jaga agar suhunya tetap stabil. Jika terlalu sering mengalami perubahan suhu drastis bisa menyebabkan kondensasi di lensa dan meninggalkan bekas yang nggak bisa dihapus.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjemur kamera di luar menunggu suhu luar menghangat. Namun jangan terlalu lama, cukup 10-15 menit aja.
[readalso url=22257]
Permasalahan Baterai
Baterai kamera akan mudah drop di tengah suhu dingin. Saat akan tidur, sebaiknya cabut baterai kamera dan jepit menggunakan ketiak sehingga menjaga suhu baterai tetap hangat. Jangan lupa juga untuk selalu menyiapkan baterai cadangan.
Jika melakukan pendakian dengan cara tek-tok atau nggak menginap, usahakan selalu agar baterai cadangan nggak lembab dan tetap hangat. Balut dengan kain kering rapat-rapat dalam tas.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam membawa kamera saat pendakian ke gunung agar lensa nggak berembun. Jaga selalu barang bawaan selama pendakian supaya tetap aman, bro.
Source: https://phinemo.com/tips-membawa-kamera-saat-pendakian/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips
Article Date : 19/11/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :